29 Desember 2010

Strategi Timnas di Final Leg 2 AFF

12935436781098882990Diperlukan taktik dan strategi jitu Timnas di final AFF leg 2. Di samping formulasi pemain yang benar-benar saling mendukung di lini belakang, tengah dan depan. Mentalitas pemain yang tak mudah terprovokasi oleh lawan merupakan model utama.

M. Ridwan sepertinya pemain yang perlu bimbingan khusus, sementara yongki Aribowo kiranya dicadangkan dulu, mengingat Irfan 8achdin belum diberikan ruang yang cukup besar pada leg 1 final di Bukit Jalil kemarin.

Arif adalah pemain yang memiliki kepercayaan diri dan akselerasi yang cenderung merepotkan lini belakang malaysia, dan hal ini nampak ketika Arif kemudian di masukkan pada Final leg 1 kemarin.

Di lini tengah kita memiliki Bustomi dan Firman Utina yang sesekali bisa memberikan umpan lambung dan terobosan kepada cristian Gonzales yang setiap saat pergerakanya bisa menciptakan gol ke gawang malaysia.

Di leg 2 nanti Timnas harus menunjukkan permainan manisnya kembali. Menang adalah keniscayaan jika syarat demikian terpenuhi. Peluang 5 % ( menurut coach Timnas) adalah sebuah konsekwensi logis dari banyak faktor yang mempengaruhi permainan sengit di bukit jalil 26 Desember 2010 yang lalu.

Agenda-agenda politik para politikus yang merusak agenda latihan Timnas adalah sebuah rapor hitam kepemimpinan PSSI yang tidak profesional. Sejak dulu Sepakbola di negeri ini tak pernah berkembang karena politisasi dari berbagai kalangan; pejabat daerah, partai politik bahkan oleh PSSI sendiri, bangsa ini benar-benar membingunkan, setiap saat hanya membuat hati miris, politik pencitraan benar-benar telah merusak karakter nasionalisme kita.

Di sepakbola hanya mereka yang benar-benar terlatih, disiplin, profesional yang akan menuai prestasi. Sepakbola ibarat sebuah medan sebab-akibat, secara kausalitas meniscayakan gol-gol jika sebab-sebabnya terpenuhi, seni bermain bola akan kelihatan memuaskan penonton jika aspek proses terjadinya gol lahir dari sebuah permainan yang cantik, sebuah proses yang elegan.

PSSI perlu menampik tudingan miring dari berbagai kalangan dengan cara merubah posisi perananya. Biarkan sepakbola tumbuh subur di lingkungan yang tidak tercemar dalam nuansa politik pencitraan. Cukup mereka fokus latihan, menata kedisiplinan dan memberi kepercayaan penuh kepada manajer dan pelatih.

Selain itu sepakbola adalah bagian dari simbol eksistensi sebuah bangsa. Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Asia seperti Jepang dan China adalah negara yang seolah-olah menunjukkan kebenaran, bahwa kedisiplinan dan kehebatan sebuah bangsa dapat pula mereka wujudkan di rumput hijau.

Tapi, bola itu bulat. Jika sikulit bundar mulai menggelinding maka tak akan ada yang bisa memprediksi hasilnya secara pasti, logika ini sudah terbukti pada pertandingan Timnas vs Malaysia di penyisihan dengan 5-1 untuk Indonesia dan Timnas vs Malaysia dengan 3-0 untuk malaysia, sepakbola adalah periode menunggu ketidakpastian.

Oleh sebab itu pertarungan terakhir Timnas Vs Malaysia adalah periode menanti keajaiban baru bagi Timnas, betapa tidak diperlukan skor minimal 4-0 untuk Indonesia untuk bisa mengangkat trofi piala AFF 2010. Bukan sesuatu yang ahistoris buat timnas, mengingat malaysia pernah pernah dibantai di GBK dengan skor 5-1.

Di sisi lain, malaysia akan cenderung bertahan, mengingat skor 3 gol adalah pundi-pundi yang harus dijaga keutuhanya. Apa yang akan terjadi di GBK nanti malam? Apakah para suporter Timnas mampu memberikan konstribusi positif buat semangat tim garuda? Ataukah malah akan membuat suatu tindakan bumerang?

Dalam kondisi yang di atas angin, malaysia akan bermain tertutup, bola kemungkinan akan lebih sering mereka mainkan di lini tengah dan belakang dan sesekali ke lini depan. Dengan dalil ” mempertahankan posisi kemenangan dan sesekali melakukan serangan balik”

Pekik suara dukungan supporter di GBK semoga menjadi pemicu adrenalin yang akan membuat keadaan berbalik, Indonesia kembali meraih kemenangan. Semoga!


Sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2010/12/29/strategi-timnas-di-final-leg-2/

19 komentar:

  1. SEMOGA GARUDA MENANG BERTARUNG MELAWAN HARIMAU, GARUDA TERBANG DENGAN TROPHY DI GENGGAMANNYA. AMIN.

    BalasHapus
  2. ya allah kabulkanlah semua do'a rakyat INDONESIA untuk kemenangan TimNas kita...

    amien, amien ya robbal alamin..........

    hidup INDONESIA

    BalasHapus
  3. Garuda yang sebelah sayapnya udah di baham harimau tak mungkin terbang tinggi............malaysia yang akan mengaum bersama tropy .............malaysia juara........

    BalasHapus
  4. TURUNKAN NURDIN HALID!!!!!

    BalasHapus
  5. tai...malaysia otak monyet...menginginkan menang tp, curang tak mampu mengalahkan indonesia...otak nya pendek seperti KECEBONG HANYUUUUUUUUUUUUUUT...!!!!

    BalasHapus
  6. gaya orang gila talak............udah kalah terus aja bising...........

    BalasHapus
  7. malaysia otakny d pantat..makany main curang pk petasan, laser, bubuk gatal..
    masang bendera sendiri aja kebalik..bego..bego..
    skali penjahat, slamany ttp penjahat..mnghalalkan sgala cara bwt menang..
    emang enak kena denda n g boleh gelar pertandingan bola slama 4th sm FIFA..sukurin lo..

    BalasHapus
  8. sama sama penjudi pun.. kedok sepak bola ribut.. masuk neraka ja... preet

    BalasHapus
  9. gue punya tiket AFF lek 2

    hub.i 085811822300

    BalasHapus
  10. MUDAH-MUDAHAN GARUDA MENGEPAKKAN SAYAPNYA DENGAN GAGAH MALAM INI....

    BalasHapus
  11. apanya yg mengaum? dtng k jkarta aj g brani. gw ntar mw foto smbil kencingin bncara alaysia yg g jelas gthu. trus gw unduh deh d fb n kaskus

    BalasHapus
  12. meragukan bakal menang,, MANA GOALnya???? udah menit ke 36 ni...

    BalasHapus
  13. garuda udah tersungkur..............harimau malah sekarang udah mengaum...............hebat malaysia........

    BalasHapus
  14. indonesia 6 menang 1 kalah
    malaysia a.k.a malingshitt 3 menang 2 seri 2 kalah
    kalahnya semua sama INDONESIA
    apanya yg juara kalau head to head aja kya gitu,juara sepakbola paling payah sejagad raya. plus sama main curangnya, adooh adooh memang ni negara sederajad ama sampah n e'e anjing.

    BalasHapus
  15. setuju gua ama yang di atas,TIMNAS INDONESIA udah terlalu capek menang terus,jadi dia kasih dech pialanya ma malaysia.kasian atok dalang safee,betul...3

    BalasHapus
  16. benar kita harus mengalah,nanti upin nanngisssss....

    BalasHapus
  17. There's a lot of reasons that indonesian fan gave....got a penalty kick,why don't your player grab that chance to score a goal,as your fan knew "u have a great team,but why unable to win 5-1 again during 2nd leg final,if u do that,for sure your team won the cup,simple is it!"....99% of indonesian fan occupied GBK stadium that night to give support,but why don't use that support to inspire your team to made come back(For example:During UCL 2005,Liverpool vs AC Milan,the REDS was beaten 3 times during 1st half,but they able to made a great come back to won the cup).So,when your team didn't won the Cup,please accept it positively.For sure there's a lot of work,your team have to do after the defeat.Once again,football is about scoring the goal to win the game,no matter how many u won before,but if during final u get no goal but opponent able to score OR your aggregate lesser than your opponent,u still lose,that's a rule in Football.Please accept that your team beaten,don't blame others or give so many reason,1st of all ACCEPT it even it was so frustrated.So why don't prove it in the next AFF Suzuki Cup....LASER issue unacceptable reason for indonesian player not win the AFF Suzuki Cup.Even,Malaysian player able to score in front of indonesian fan and there's also a laser toward malaysian player.For me,during the game,ignore the laser.Focus to the game & scoring goals the most important thing.....YNWA!

    BalasHapus
  18. Indonesia 6 kemenangan, 1 kalah . tapi ga juara, ckck dasar sepakbola .
    malaysia yang jumlah golnya dibawah indonesia kok bisa jadi juara ya? mana pake acara laser murahan apalah lagi . malingasiacops

    BalasHapus
  19. malaysa kan nama anjing gw. mukanya udah kayak babi ngeden. gw juga udah nyogok alfred riedl supaya kalah. gw juga gk ikhlas ngelatih malaysia

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails