Layanan ini bernama Google Body Browser, sebuah aplikasi tiga dimensi berteknologi tinggi yang dianggap sebagai terobosan dalam studi anatomi. Ini dapat dianggap sebagai revolusi pemahaman kita soal tubuh manusia dan jalur cepat penelitian medis.
Meskipun belum dirilis secara resmi, penggunaan layanan itu mudah digunakan seperti navigasi Google Earth.
Fitur tersebut mungkin menjadi alat yang sempurna bagi hypochondriacs yang sering menggunakan Google untuk mencari tahu penyebab rasa sakit yang mereka derita, dan menganalisis setiap gejala di tubuh secara amatir.
Google Body Browser juga memperkenalkan teknologi internet terbaru yang dikenal dengan nama WebGL. Ini memungkinkan grafik tiga dimensi yang rumit untuk digunakan pada halaman web biasa, tanpa perlu plug-in browser khusus seperti Flash atau Java.
WebGL diharapkan menjadi standar di versi terbaru di sebagian besar internet browser, termasuk Firefox.

waduh.. klo smua orang jadi dokter ngapain gw msuk kedokteran ya skg?
BalasHapusbisa terancam google lu broo
BalasHapustetep aja gak bisa segampang itu bro... untuk urusan operasi-pun tetep harus ada prosedurnya, gak semua orang bisa jadi dokter... salah2 malah bunuh orang...
BalasHapusmakin ingin kerja di google
BalasHapusmakanya jd dokter yg bener, jgn cuma mau uangnya aja.
BalasHapus