Intinya, jangan cepat puas dan carilah cara untuk meningkatkan kualitas  profesionalisme. Tak ada yang akan menikmati hasulnya selain diri  sendiri, kok. Nah, berikut adalah beberapa trik untuk upgrade skill  Anda:
1. Nilailah diri sendiri
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda mengawalinya dengan  menilai kinerja diri. Penilaian harus obyektif dan realistis. Jika Anda  merasa kinerja Anda belum maksimal, nilailah seperti itu. Ambillah  kertas, kemudian tuliskan poin-poin tugas apa saja yang Anda hadapi di  kantor. Lalu, tanyakan pada diri Anda, seberapa jauh mampu menangani  poin-poin tersebut.
Misalnya, jika Anda seorang supervisor IT, tanyakan seberapa cepat Anda  mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada saat ini? Tanyakah juga  apakah Anda menikmati tugas-tugas tersebut. Daftar singkat ini akan  membantu Anda memperoleh gambaran utuh mengenai kinerja Anda sendiri.  Setelah diperoleh gambaran utuh, Anda bisa memutuskan aspek mana yang  sudah Anda kuasai, dan aspek mana yang perlu ditingkatkan.
2. Terus belajar
Pahamilah bahwa karier profesional merupakan sebuah proses di mana Anda  memiliki kesempatan untuk mengikutinya terus menerus. Jadi, gunakan  kesempatan ini untuk menguasai kemampuan profesional. Kerjakan semua  tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti aturannya, cari tahu kelebihan dan  kelemahan proses yang Anda ikuti, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda  akan mampu menjalankan semua tugas Anda dengan baik, saat ini dan di  masa datang.
3. Be responsible
Meskipun berada dalam naungan sebuah perusahaan, Anda yang akan  menentukan karier. Jadi, bertanggungjawablah dan pastikan bahwa Anda  mengambil semua peluang untuk meningkatkan skill profesional Anda.  Memperoleh tawaran untuk mengikuti training, seminar, atau keanggotaan  sebuah asosiasi profesional? Tak perlu ragu untuk ikut dan bergabung  karena skill pun akan semakin jaya.
4. Jaga kinerja
Selain bertanggungjawab, Anda juga harus menerapkan standar pribadi di  dalam mengerjakan tugas profesional Anda. Standar inilah yang akan  menentukan kualitas kerja. Di sisi lain, kinerja inilah yang akan  menjadi dasar kenaikan jabatan atau promosi. Jadi, jangan segan bertanya  kepada atasan. Jika memang merasa perlu, mintalah job atau tugas baru  yang menurut Anda menantang. Namun, jangan asal meminta penugasan. Ukur  kemampuan dan yakin bahwa Anda memang mampu menerima tugas.
5. Jaga hubungan kerja
Meski tampaknya tak terkait langsung dengan skill, menjaga hubungan  kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk  mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara  efektif. Gunakan semua contoh dan teori profesional yang Anda punya  untuk meningkatkan kinerja. Jika memungkinkan, jadikan diri Anda sebagai  salah satu contoh bagi rekan kerja.
6. Ciptakan jaringan
Sisihkan dulu urusan kantor. Kini, saatnya untuk bersosialisasi dan  menciptakan jaringan di luar kantor. Anda bisa bergabung dengan  komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetapi bisa  meningkatkan kualitas kinerja Anda. Contohnya, jika Anda seorang  akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Yakinlah,  ilmu dan jaringan yang Anda peroleh dan bina di komunitas itu akan  sangat membantu karier di kemudian hari.
7. Carilah mentor
Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi,  jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti  harfiah. Anda bisa, kok, misalnya "berguru" kepada penulis favorit Anda  melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, Anda akan menguasai  ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas  sehari-hari. Tapi, bisa juga Anda langsung meminta petunjuk dari ahli  yang Anda kenal. Yang penting, Anda yakin bahwa "guru" Anda ini memang  ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya.
Kalau perlu, carilah mentor sebanyak-banyaknya. Semakin banyak mentor,  semakin banyak ilmu yang bisa diserap, sehingga ketika dihadapkan pada  suatu persoalan kerja, Anda memiliki banyak solusinya.
8. Siapkan masa depan
Selalulah bertanya, "Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana  mengatasinya?" Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan  lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik  bergulat dengan persoalan hari ini, Anda sudah mencari solusi untuk  persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk  berada selangkah di depan. Dijamin, Anda akan menikmati hasilnya lebih  cepat dari yang Anda perkirakan.
9. Asah terus skill Anda
Dewasa ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk  semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan,  pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya. Nah,  seperti halnya poin ke-2 di atas, jangan ragu untuk mengikuti  pelatihan-pelatihan, sekalipun tak berkait langsung dengan posisi Anda.  Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya ketakutan dan  keraguan muncul ketika Anda belum melangkah. Begitu melangkah, Anda  pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill  ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karier  Anda.
10. Jangan lupakan teknologi
Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa Anda buka dan  membantu meningkatkan skill Anda. Cara paling mudah adalah mencarinya di  Google. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook  atau Twitter. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan kemampuan  negosiasi, Anda bisa misalnya, "berteman" dengan jago marketing, jika  Anda berniat mempelajari program komputer, Anda bisa bergabung dengan  komunitas programmer komputer, dan sebagainya.
Sumber : http://lebe-lebe.blogspot.com/2010/11/10-cara-meningkatkan-kualitas-diri-anda.html

0 komentar:
Posting Komentar