5 September 2010

Dibentak-Bentak Polisi Megawati Balas Membentak

Share

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQpme5mJA33BeKuWDYq6Y6v4ayiNFk1l6gj9KukQ4gZ-mRfQ9Hh87H5NZNobNbAVYtdODpRy0nAToMAD-jBpif4RtJBJh1AnTpxSuKvqlacTpkvb7TPY3AG4jF-NqBeyBxtL_a12y00PUq/s320/64265_megawati_soekarnoputri.jpg


Sebagai pimpinan oposisi, Megawati Soekarnoputri punya pengalaman bolak-balik berurusan dengan Kepolisian. Megawati tidak 'jiper' saat dibentak-bentak oleh polisi ketika diperiksa.

"Siapa lagi ketua umum yang pernah dipanggil polisi. Bolak balik dipanggil Kejaksaan, ya saya. Ditanya bolak-balik, itu lagi, itu lagi. Saya dibentak, ya saya bentak lagi," kata Ketua Umum PDIP Megawati.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato di depan Rapat Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP di Gedung DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2010).

Megawati menceritakan, dirinya langsung berdiri saat dibentak-bentak polisi.

"Saya bilang, siapa kalian? Saya Megawati Soekarnoputri, itu ada Soekarnoputri-nya. Saya anak seorang proklamator RI. Sekarang saya tanya, siapa yang membentak-bentak saya? Semua tanda pangkat Anda itu, ayah saya yang beri. Itu karena kita sudah merdeka," papar Megawati.

Megawati tidak keberatan apabila dimintai keterangan oleh polisi. Namun proses pemeriksaan oleh polisi hendaknya tidak mengesampingkan kesantunan.

"Silakan bertanya, tetapi ada sopan santunnya supaya kalian tahu saya datang sebagai warga negara yang bebas," kata Megawati.



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5108223

12 komentar:

  1. Unknown5 September 2010 pukul 12.08

    maksudnya apa bu?
    dibentaknya kapan, urusan apa?

    BalasHapus
  2. Anonim6 September 2010 pukul 08.33

    ibu yg satu ini ,kalo ngomong ngga pernah jelas dan fokus.........

    BalasHapus
  3. Anonim6 September 2010 pukul 09.50

    Kasihan,sudah tua begitu kok masih bawa-bawa nama besar orang tua,emang ga bisa menghadapi semua sendiri ya bu?hrs bawa nama orang tua?,amat sangat MENYEDIHKAN!!!

    BalasHapus
  4. Anonim6 September 2010 pukul 11.08

    menyedihkan.....harusnya beliau jangan bawa2 ortunya lah, soekarno memang hebat, tapi anaknya yang satu ini semua orang tahu...peace. orang akan lebih menghormati anda jika anda sendiri yang punya "nilai" bukan warisan.

    BalasHapus
  5. Anonim6 September 2010 pukul 12.12

    wkwkwwkwkwk bawa" orang tua...
    ga dewasa pisaann...

    BalasHapus
  6. Anonim6 September 2010 pukul 12.37

    kok ya ada umat yang kayak gini hobby kok nglendur emangnya siapa dia itu....

    BalasHapus
  7. Anonim6 September 2010 pukul 20.13

    anggarkan bapaknya!! payah . . .ckckcckck

    BalasHapus
  8. Anonim7 September 2010 pukul 05.18

    waduch hari gini moyang diabawa2 utk urusan pribadi yg g jls...

    BalasHapus
  9. Anonim7 September 2010 pukul 08.43

    Mudah2an ini tidak menurun ke anaknya (Puan Maharani), Mau jadi apa Indonesia ini kalau politikus nya punya mental rendahan seperti ini. Jadilah diri sendiri, berdirilah dikaki sendiri. BERDIKARI. Bukankah itu ajaran Sukarno? ===> "Saya bilang, siapa kalian? Saya Megawati Soekarnoputri, itu ada Soekarnoputri-nya. Saya anak seorang proklamator RI. Sekarang saya tanya, siapa yang membentak-bentak saya? Semua tanda pangkat Anda itu, ayah saya yang beri. Itu karena kita sudah merdeka," papar Megawati.

    BalasHapus
  10. Anonim8 September 2010 pukul 04.31

    RAKYAT INDONESIA KO SELALU BAWA ORANG TUA DLM SEGALA HAL TUK MEMUDAHKAN TUJUANNYA,..TEMEN SAYA DAFTAR POLISI LANGSUNG DITERIMA KARENA DIA BILANG SAYA ANAK KAPOLRES,...MEGAWATI BILANG KMU GA USAH MACAM2 SAYA ANAK PROKLAMATOR,...WADUCH BU MEGA GA PATUT DICONTOH SEORANG NEGARAWAN KO GITU,..PANTES DUA KALI NYALON PRESIDEN GAGAL LAH YG DIJUAL NAMA BESAR AYAH NYA,..BUKAN HASIL JERIH PAYAH BU MEGA SENDIRI,...KALO ANAK SEPERTI AKU GMN YA YA,..YG BUKAN DRI KLUARGA HEBAT CUMA RAKYAT BIASA,..

    BalasHapus
  11. Thofar9 September 2010 pukul 15.46

    gak usah mungkir, polisi kalau sedang menghadapi "penjahat" dalam menginterogasi pasti akan membawa-bawa kedua orang tuanya. bahkan jika tidak bersalahpun akan dicari-cari kesalahannya, manusia mana yang tidak punya salah? namun ya itu tadi tidak sesuai dengan tuntutan kesalahan. Urusan dengan polisi akan membuang buang waktu makanya jangan pernah berusursan dengan polisi, apalagi kalau tidak percaya hukum negara dan percaya pada hukum agama, jangan seali-kali berperkara dengan polisi kecuali berani adu fisik alias jotosan

    BalasHapus
  12. Anonim24 Oktober 2010 pukul 01.40

    produ gagal soekarno,menyedihkan bgt.hik..hik..................

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Related Posts with Thumbnails