10 Desember 2010

Inggris Takut Dengan Muammar Qaddafi

Pemerintah Inggris ternyata takut pada pemimpin Libya Kolonel Muammar Qaddafi. Inggris takut Qaddafi akan mengambil tindakan keras seperti yang dilakukan terhadap Swiss jika terdakwa kasus pengeboman Lockerbie tidak dibebaskan.

Hal itu terungkap dalam kabel diplomatik yang dibocorkan situs WikiLeaks.

Abdelbaset Ali al-Megrahi ditahan di sebuah penjara di Skotlandia. Pria Libya berusia 57 tahun itu dipenjara pada tahun 2001. Dia dinyatakan bersalah dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa meledak dan jatuhnya pesawat Pan Am 103 di Lockerbie, Skotlandia. Sebanyak 270 orang tewas dalam peristiwa tahun 1988 tersebut. Megrahi dibebaskan pada Agustus 2009 atas dasar kemanusiaan.

Sir Vincent Fean, Dubes Inggris untuk Tripoli waktu itu, mengingatkan bahwa dengan terus menahan Megrahi bisa mendatangkan “implikasi buruk bagi kepentingan Inggris di Libya”.

Peringatan itu tertuang dalam memo rahasia yang dikirimkan dari staf kedubes AS di Tripoli pada Agustus 2009 dan dilansir majalah Jerman, Der Spiegel.

“Dubes Inggris menyatakan lega karena Megrahi kemungkinan akan kembali ke Libya berdasarkan program pembebasan atas dasar kemanusiaan,” demikian bunyi salah satu kabel.

Sang Dubes Inggris menekankan, jika permintaan pembebasan Megrahi ditolak Inggris bisa berdampak buruk bagi kepentingan Inggris di Libya.

Dalam kabel terungkap bahwa Qaddafi mengancam akan memutus semua proyek perdagangan antara Libya dengan Inggris. Bahkan staf Kedubes Inggris di Tripoli saat itu bakal mendapat ancaman gangguan bila Megrahi tetap dipenjara.

Pada 20 Agustus 2009, atau empat hari setelah memo dibuat, Megrahi dibebaskan dari penjara di Skotlandia setelah dinyatakan menderita kanker prostat.

Saat pembebasan Megrahi itu, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown bersikeras bahwa pemerintah Inggris tak punya peran dalam pembebasan itu.

Pada tahun 2008 lalu, Qaddafi pernah menyerukan jihad terhadap Swiss ketika polisi menangkap putranya, Hannibal beserta menantunya, Aline Skaf. Pasangan itu kemudian dibebaskan dan dakwaan terkait pertengkaran dengan pelayan-pelayan mereka dicabut.

Namun Libya kemudian merespons dengan menarik dana miliaran dolar dari bank-bank Swiss, menghentikan pasokan minyak, menolak visa dan menarik para diplomat.


Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/155207/1511707/10/wikileaks-inggris-takut-pada-muammar-qaddafi?9911012

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails