Shiok, dalam bahasa Malaysia berarti fantastis, menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan jajaran 40 orang terkaya di Malaysia selama setahun terakhir. Para taipan dari negeri Jiran ini setidaknya bertambah kekayaannya, salah satunya pasar saham naik lebih dari 20 persen sampai saat ini. Adapun, Malaysia menjadi negara dengan pasar terbesar ketiga di Asia yang berkinerja terbaik setelah China dan Vietnam. Selain itu, tak lebih dari 75 persen perusahaan publik di Malaysia juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Total kekayaan para orang-orang kaya ini tercatat melonjak hingga USD51 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar USD36 miliar, bahkan masih lebih tinggi ketimbang posisi 2008 senilai USD46 miliar. Dilansir dari majalah Forbes edisi Juni 2010, Rabu (2/6/2010), jumlah kekayaan tiga taipan teratas mengalami lonjakan signifikan. Di antaranya, Goh Peng Ooi mengalami kenaikan tertinggi 280 persen setelah melepas dua perusahaannya ke perusahaan Silverlake Axis yang juga dikendalikannya. Ternyata, kenaikan tersebut didapatkan dari "permainan" di indeks saham gabungan di bursa Kuala Lumpur dan serta kenaikan nilai tukar ringgit Malaysia terhadap dolar Amerika. Sementara itu, Robert Kuok dan Ananda Krishnan bertahan di posisi mereka sebagai dua orang paling kaya di Malaysia. Kekayaan kedua orang ini mencapai USD20,1 miliar atau 40 persen dari total kekayaan 40 orang terkaya Malaysia. Vincent Tan kembali masuk dalam jajaran miliarder tahun ini setelah terlempar tahun lalu. Hartanya melonjak dua kali lipat berkat saham yang melonjak. Dia bahkan membelanjakan uangnya untuk klub sepak bola Inggris, Cardiff City. Taipan terkaya lainnya adalah Lim Kok Thay, pengusaha pemilik kawasan judi “Genting Highland”. Dia baru saja menginvestasikan dana sebesar USD5 miliar untuk membuka kawasan judi dan kasino baru di Singapura. Setidaknya, dengan naiknya kekayaan dari taipan-taipan ini, perekonomian Malaysia bisa dikatakan pulih. Bagaimana tidak, pertumbuhan ekonominya saja mencapai 10 persen pada kuartal I-2010, pertumbuhan tertinggi dalam satu dekade terakhir. Berikut 40 orang terkaya di Malaysia: 1. Robert Kuok. Pria berusia 86 tahun ini kembali sebagai jawaran terkaya di Malaysia. Harta kekayaan Kuok mengalami pertumbuhan sebesar USD3 miliar, merupakan pertumbuhan terbesar di antara 40 taipan terkaya di negara ini. Peningkatan kekayaan Kuok di antaranya diperoleh dari melesatnya harga saham perusahaan kelapa sawit Wilmar Internasional yang dijalankan oleh keponakannya. Tak hanya itu, saham Wilmar mengalami kenaikan sebesar 46 persen dalam jangka waktu satu tahun belakangan. Kuok belum lama ini dilaporkan menjual sebagian asetnya termasuk bisnis gula, saham di Jerneh Insurance, dan beberapa lahan di Kuala Lumpur. Saat ini Kuok diberitakan lebih banyak menghabiskan waktunya di Hong Kong. 2. Ananda Krishnan. Miliarder ini memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui bisnis telekomunikasi. Harta kekayaan Ananda Krishnan di 2010 ini ditaksir mencapai angka USD8,1 miliar, sehingga menempatkannya sebagai orang terkaya nomor dua di Malaysia. Pria yang berusia 72 tahun ini memiliki harta yang paling berharga berupa aset di perusahaan Maxis Communications, penyedia jasa seluler terbesar di Malaysia. Pada November 2009 lalu perusahaan ini melakukan IPO dan berhasil memperoleh dana segara sebesar USD3,4 miliar dan merupakan IPO terbesar di Malaysia sepanjang sejarah. Pria ini juga merupakan pemilik dari perusahan Astro, penyedia saluran televisi berbayar, yang sempat tersangkut masalah hukum di Indonesia. Dikabarkan bahwa Krishnan juga memilki sebagian saham di perusahaan properti ternama Indonesia, Lippo Group. 3. Lee Shin Cheng. Di tempat ketiga dari daftar orang-orang terkaya di Malaysia adalah ayah dari delapan anak, Lee Shin Cheng. Pria berusia 71 tahun ini memperoleh sebagian besar kekayaannya melalui bisnis kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan bisnis umum bagi para taipan Malaysia. Jumlah kekayaan Lee Shin Cheng di 2010 tecatat mencapai angka USD4,6 miliar. Perusahaan kelapa sawit miliknya adalah IOI Group. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit terbesar di dunia. Dilaporkan bahwa dengan tujuan ekspansi perusahaan ini telah mengeluarkan biaya modal mencapai angka USD300 juta. 4. Lee Kim Hua. Pria berusia 80 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD3,9 miliar. Lee Kim ini merupakan pemilik Genting Group sebuah lokalisasi judi di puncak hutan berbukit. Genting tidak hanya menawarkan lokalisasi perjudian namun juga resort dan hiburan bagi warga Malaysia dan wisatawan asing lainnya. Kini, kerajaan usahanya dikendalikan oleh anak laki-lakinya Lim Kok Thay (Yang juga menjadi orang terkaya nomor 14 di Malaysia). 5. Quek Leng Chan. Quek Leng Chan berusia 69 tahun, kekayaan yang dimilikinya USD3,85 miliar. Dia adalah nahkoda dari Hong Leong Group Malaysia, yang bergerak di bidang keuangan, hiburan, dan real estate. Dia membeli lima persen saham Kencana Petroleum dan tiga persen di Grup Hotel Intercontinental pada tahun lalu. 6. Teh Hong Piow. Pria berusia 80 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD3,8 miliar. Awalanya dia hanya juru tulis di sebuah bank pada 1966. Sekarang dia memiliki Public Bank yang memperkerjakan 14 ribu karyawan. Banknya juga telah memiliki anak cabang di Laos, Sri Lanka, Hong Kong, hingga China. Membangun Public Islamic Bank sebagai subsidiary pada November 2008. Dia kerap memberikan bantuan kepada institusi medis dan aktif di bidang lingkungan hidup melalui Malaysian Nature Society. 7. Yeoh Tiong Lay. Pria ini berusia 80 tahun dengan kekayaan mencapai USD2,5 miliar. Dia adalah pendiri YTL Corp, salah satu perusahaan papan atas di Malaysia. YTL digerakkan bersama tujuh anaknya. 8. Syed Mokhtar Al-Bukhary. Pria dengan usia 58 tahun ini, kekayaan yang dimilikinya USD1,7 miliar. Syed Mokhtar adalah mantan pejabat Malaysia Mining Corp (MMC). Dia memiliki saham di Malaysia Johor Port, perusahaan independen penghasil energi Malakoff, perusahaan distributor natural gas Gas Malaysia. Dia rencananya juga membuat proyek di Jordan, Saudi Arabia. Dia sempat kehilangan status miliardernya namun kembali masuk dalam 10 besar, menyusul melambungnya saham MMC. Dia memiliki yayasan bernama Albukhary Foundation, yang menawarkan beasiswa bagi anak-anak kaum miskin dan beasiswa perguruan tinggi. 9. Vincent Tan. Pria berusia 58 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD1,6 miliar. Dia adalah pemiliki perusahaan berbendera Berjaya Group yang dibangun sejak 1984. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan, keuangan, real estate. Dia juga pemilik lisensi gerai internasional Wendy’s, Starbucks, dan Krispy Kreme. 10. Tiong Hiew King. Lelaki dengan empat anak yang berusia 75 tahun ini memiliki kekayaan hingga USD1,2 miliar. Tiong Hiew mendapat julukan Rupert Murdoch-nya Malaysia. Karena, biduk usahanya mirip dengan raja media asal Amerika. Tiong memiliki lima suratkabar, 30 majalah di Asia seperti Hong Kong, China, Taiwan, hingga ke Amerika Utara. Tidak hanya di media massa, bapak empat ini juga memiliki usaha di sektor pertambangan di Papua New Guinea, dan juga di bidang hypermarket. 11. Azman Hashim USD660 juta. 12. Lee Oi Hian & Lee Hau Hian USD560 juta. 13. Yaw Teck Seng & Yaw Chee Ming USD480 juta. 14. Lim Wee Chai USD470 juta. 15. William HJ Cheng USD430 juta. 16. Goh Peng Ooi USD425 juta. 17. Lim Kok Thay USD360 juta. 18. Jeffrey Cheah USD350 juta. 19. Anthony Fernandes USD330 juta. 20. G Gnanalingam USD320 juta. 21. Kamarudin Meranun USD300 juta. 22. Chan Fong Ann USD290 juta. 23. Shahril dan Shahriman Shamsuddin USD270 juta. 24. AK Nathan USD250 juta. 25. Chong Chook Yew USD230 juta. 26. Mokhzani Mahathir USD215 juta. 27. Ahmayuddin bin Ahmad USD210 juta. 28. Lau Cho Kun USD200 juta. 29. Chen Lip Keong USD180 juta. 30. Lee Swee Eng USD155 juta. 31. Liew Kee Sin USD150 juta. 32. Nazir Razak USD145 juta. 33. Eleena Azlan Shah USD141 juta. 34. Ong Leong Huat USD140 juta. 35. Rozali Ismail USD136 juta. 36. Kua Sian Kooi USD135 juta. 37. Lin Yun Ling USD130 juta. 38. David Law Tien Seng USD125 juta. 39. Abdul Hamed Sepawi USD120 juta. 40. Mohd Yusof Tun Syed Nasir USD110 juta. |
Sumber : dinomarket.com
0 komentar:
Posting Komentar