Royal Hospital Chelsea, Tempat Tinggal Para Veteran Inggris

Kompleks hunian para pensiunan The Royal Hospital Chelsea ini digagas Raja Charles 2 ( King Charles II ) pada 1689.
Beliau menginginkan agar para pensiunan tentara diberikan penghargaan berupa layanan kehidupan pasca pengabdian. Dari mereka yang terluka saat bertempur, maupun yang sudah mengabdi lewat 20 tahun. Kalaupun tidak dapat ditampung, tetap diberikan layanan oleh Kerajaan.

Didua gedung di sayap kiri dan kanan kompleks, yang dikenal sebagai The Long Wards dan terdiri dari 4 lantai merupakan tempat tinggal para pensiunan, dari berbagai kesatuan saat mereka aktif di militer. Ada matra darat (AD), laut (AL), dan udara (AU).
Koridor panjang dari The Long Wards disekat-sekat mirip asrama. Tiap kamar tersedia tempat tidur, rak buku, lemari, meja+kursi, dan televisi, serta tempat mandi (kamar mandi).

Meski tidak lagi berdinas, mereka tetap mengenakan pakaian seragam pensiunan berwarna biru. Untuk pakaian kebesaran, scarlet coat, celana panjang hitam, dan topi tricorne mirip kepunyaan Napoleon. Sampai radius 2mil, mereka wajib mengenakan jas merah ini. Para pensiunan juga memasang tanda jasa yang dimiliki serta tanda kepangkatan saat bertugas di dunia militer. Termasuk tanda kecakapan khusus seperti WING SAS.

Yang bisa diterima di tempat ini diantaranya tentara kerajaan Inggris atau anggota non komisioner yang sudah bertugas minimal 12 tahun atau dianugerahi penghargaan pensiunan cacad akibat perang, tergantung pada pangkatnya. Juga akan dilihat apakah menderita sakit tertentu dan tidak punya kewajiban membiayai keluarga.

Bila sudah ditempatkan di kompleks pensiunan, para pensiunan bisa menjadi pemandu, penjaga museum, toko, perpustakaan, sampai rumah sakit. Bahkan ada yang membentuk paduan suara seperti Grandpa Paddy.

Tempat pasca kedinasan itu begitu nyaman dan tenang. Pada pintu masuk terdapat patung seorang veteran dan patung gajah fiberglass, Dedicated to Wonderful Chelsea Pensioners karya Mark Shand. Karya ini diikutkan dalam acara Elephant Parade 2011 yang bertujuan menyelamatkan gajah Asia.

sumber