-
▼
2010
(6077)
-
▼
Desember
(782)
- Keindahan Pantai Nembrala Surga Dari Selatan Indon...
- Ucapan Selamat Tahun Baru Dalam Berbagai Bahasa
- Kisah Sedih Arif 'Keceng' Suyono
- Chen She Chu, Pedagang Sayur Masuk Daftar 100 Oran...
- 4 Kesalahan Saat Menggunakan ATM
- Miwako, Cewek Taiwan Idol Yang Mukanya Imut Kayak ...
- Seputar AFF Yang Tidak Semua Orang Tau
- 10 Penemuan Sains Terbaik di Dunia Tahun 2010
- Foto Langka Alfred Riedl Tersenyum
- 10 Hal di Dunia Yang Tidak Bisa Dibeli Dengan Uang
- Kisah 9 Artis Porno Terkenal di Dunia (Khusus Dewasa)
- Blondes Day, Festival Untuk Perayaan Gadis Rambut ...
- Status Facebook Gonzales Yang Dimarahi Riedl
- Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Situs Malaysia
- Tips Sehat Selebritas yang Tak Berguna Sepanjang T...
- Foto Seorang Bapak Remas Payudara Wanita di Acara ...
- Organ-Organ Tubuh Yang Dapat di Donorkan Setelah M...
- MR. BEAN HOLIDAY Bikin 'Ngakak' Pengguna Twitter
- 7 Kasus Terheboh di Indonesia Tahun 2010 Menurut P...
- Kondom Jadi Hiasan Paling Tren di China
- Foto Kesedihan Pemain Indonesia Saat Gagal Menjuar...
- Gaun Mewah Dari Koran Bekas Yang Bernilai Miliaran...
- Penyamaran Rajagopal Untuk Mencuri Strategi Timnas...
- Asal-Usul Perayaan Tahun Baru
- Cara Daftar IDR-ClickIt, Penghasilan Tambahan Hany...
- Jamur, Si Parasit Lezat Lindungi Jantung Hingga Ha...
- Irfan Bachdim Nilai Pendukung Indonesia Terbaik di...
- Foto Eklusif Soekarno Saat Menjabat Dan Kata-Kata ...
- Pesawat Buatan Indonesia N-219 Baru Dioperasikan 2013
- Alasan Mengapa Nurdin Halid Ngotot Enggan Mundur
- Fakta-Fakta di AFF Cup 2010
- Kisah Jonathan Pollak, Remaja Yahudi Penentang Pen...
- Firman Gagal Eksekusi Pinalti, Riedl Enggan Berkom...
- Rahma Azhari Kencani Striker Malaysia?
- 10 Tanaman Terunik di Dunia (Dari Indonesia Juga Ada)
- 29 Robot Gantikan Guru Bahasa Inggris
- 6 Fakta Tentang Malaysia Yang Tidak Diketahui Ra
- Perang Photoshop Indonesia Vs Malaysia
- Seorang Perempuan Marah Setelah Sopir Taksi Tolak ...
- Tanaman Herbal Yang Melegenda
- Namdur Betina, Burung Paling Materialistis
- Sejarah Stadion Gelora Bung Karno
- Waspada! Pisau Cukur Berpotensi Tularkan HIV/AIDS
- Kasus Pembajakan Pesawat Yang Tidak Terpecahkan
- 14 Shortcut Rahasia di Google Chrome
- 7 Alasan Wanita Harus Perawan Sampai Menikah
- Bakso Jadi Terkenal di Amerika Berkat Obama
- 11 Pasangan Terheboh di Dunia
- 5 Tips Menjaga Emosi
- Video Seks Demi Lovato Ditawar Rp 900 Juta
- Inilah Kelinci Terlangka Sejagad Yang Hanya Ada di...
- Safiq : Indonesia Tidak Berbahaya
- 11 Hal Gratis Yang Bisa Didapat di Paris
- Ki Joko Bodo Prediksi Bakal Rusuh
- Gudel Si Gurita Pilih Indonesia Juara AFF
- Suporter Malaysia di GBK Hanya 500 Orang
- Foto Hot Rahma Azhari Mandi Bugil Bercumbu Dengan ...
- Proses Pembuatan Jembatan Ampera
- Foto Ibu Ani Yudhoyono Saat Muda
- Cewek Cantik Ini Tunangan Dengan Kakek 84 Tahun
- Strategi Timnas di Final Leg 2 AFF
- Sinar Laser Bukan Hanya Buat Indonesia Saja
- Foto Suporter Malaysia Lecehkan Indonesia
- BandarJudi Dibalik Kekalahan Timnas?
- Arus Air Tawar Dibawah Laut Kalimantan Selatan Dit...
- Top 10 'Goodlooking' Pemain Bola Nasional
- Korupsi Dana Gempa, Lurah Divonis Penjara
- Hujan Meteor Warnai Malam Pergantian Tahun
- Media Inggris pun Menghujat Nurdin Halid
- Berbagai Senjata Para Suporter
- 10 Makanan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
- Bela Nurdin Halid, Golkar Salahkan SBY Atas Kekala...
- Foto Kehidupan Lain Gita Gutawa
- Masa Kadaluarsa Barang Yang Sering Kita Pakai
- 10 Kota Dengan Tingkat Sex Tertinggi di Pulau Jawa
- Timothy Brown, Orang Yang Sembuh Dari AIDS
- 10 Supermodel Cantik Dan Seksi Termahal di Dunia
- Akibat Berdekatan Dengan Paris Hilton
- Foto Suporter Wanita Dari Indonesia
- 8 Komentar Kocak Pasca Kekalahan Indonesia vs Mala...
- 5 Miliarder Yang Hidup Dalam Kesederhanaan
- Kisah Calo Tiket di Gelora Bung Karno
- 8 Kekejaman Yang Dibuat Wanita Kepada Pria
- Rahasia Dibalik Sidik Jari
- 10 Cara Jitu Merayu Cewek, Katanya Ariel Suka Paka...
- Rajagobal: Sinar Laser dari Pendukung Indonesia
- 3 Kebiasaan Keuangan Yang Buruk
- Foto Bendera Malaysia Terbalik Oleh Suporter Malay...
- Inilah Burung Yang Meramalkan Kemenangan Malaysia
- Kejadian Unik Yang Hanya Ada di Indonesia
- Kisah Sukses 3 Pengusaha Indonesia
- TImnas Kalah, Situs Malaysia Dihack Oleh Hacker In...
- Diet Plan For Life Not Healthy – Side Effect Of Di...
- 10 Fakta Kehidupan Lady Gaga
- Foto Kecurangan Laser Hijau Itu Bukan Laga Indones...
- Ryan Babel Pertanyakan Nurdin Halid
- 10 Negara Dengan Tingkat Perceraian Tertinggi
- Perbandingan Artis Hollywood Ketika Remaja Dan Dewasa
- Foto Paris Hilton Saat Liburan di Pantai (Paris Hi...
- Ilustrasi Suasana Neraka Oleh Seniman Australia
-
▼
Desember
(782)
2 Desember 2010
Indonesia Masuk 5 Besar Perekonomian Dunia
Perekonomian dunia kini berada dalam super-cycle (siklus-super). Ini adalah masa pertumbuhan global historis yang tinggi, yang berlangsung satu generasi atau lebih. Super-cycle yang ditandai dengan munculnya pertumbuhan ekonomi yang cepat ini dinikmati oleh negara seperti Cina, India dan Indonesia sekarang.
Ada banyak faktor pendorong terjadinya hal ini, termasuk peningkatan perdagangan, tingginya tingkat investasi, urbanisasi yang cepat dan inovasi teknologi.
Dalam sejarahnya, perekonomian dunia telah dua kali menikmati super-cycle sebelumnya. Pertama, 1870-1913, mengalami pick-up signifikan pada pertumbuhan global. Rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia setiap tahun sebesar 2,7%, satu persen lebih tinggi dari sebelumnya. Siklus itu dipimpin oleh munculnya Amerika Serikat, serta munculnya peningkatan perdagangan dan penggunaan teknologi yang lebih besar dari Revolusi Industri.
Super siklus kedua, dari 1945 hingga awal 1970-an, pertumbuhan rata-rata 5% dan ditandai oleh rekonstruksi pasca-Perang dan catch-up di sebagian besar dunia. Ini juga ditandai oleh munculnya kelas menengah yang besar di Barat dan negara-negara pengekspor di Asia, dipimpin oleh Jepang.
Sekarang, kita mungkin berada dalam super-cycle yang berbeda, namun dengan aspek-aspek serupa seperti dua super-cycle sebelumnya.
Bagi orang-orang di Asia dan di seluruh dunia, muncul ide pertumbuhan mungkin terdengar tidak biasa. Tapi bagi banyak orang di Barat, pikiran dari Super-Cycle bukan hal aneh mengingat masalah inilah yang dihadapi perekonomian dunia. Faktanya,ekonomi dunia sekarang lebih dari US$62 triliun, sekitar dua kali lipat dibandingkan satu dekade lalu, bahkan telah melampaui puncak pra-resesi.
Selama dua tahun terakhir, ekonomi telah rebound didorong oleh kebijakan stimulus di Barat dan oleh pertumbuhan kuat di Timur. Memang, pasar di negara-negara berkembang, yang merupakan sepertiga dari ekonomi dunia, saat ini mencapai dua-pertiga pertumbuhannya. Tren ini tampaknya akan terus berlanjut.
Pada tahun 2030, perekonomian dunia bisa tumbuh menjadi US$308 triliun. Proyeksi ini berarti tingkat pertumbuhan riil sebesar 3,5% untuk periode mulai tahun 2000 -- saat Super-Cycle dimulai -- hingga 2030. Atau rata-rata pertumbuhan riil sebesar 3,9% dari sekarang hingga 2030. Ini akan menjadi kemajuan signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan 2,8% selama 1973 hingga 2000.
Situasi yang luar biasa tidak hanya berupa kemungkinan skala ekspansi ini, tetapi juga ramalan yang didasarkan pada proyeksi pertumbuhan yang terlalu berhati-hati. Misalnya, China diperkirakan akan tumbuh rata-rata 6,9% per tahun selama periode tahun 2030 dan India sebesar 9,3%.
Pada tahun 2030, India mungkin telah menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia. Selain itu, Indonesia, yang saat ini perekonomian peringkat 18 terbesar kemungkinan besar akan pindah menjadi lima terbesar dunia dalam jangka waktu dua puluh tahun saja, setelah menikmati hampir rata-rata 7% pertumbuhan selama periode tersebut.
Memang, selalu ada risiko yang dapat mempengaruhi pertumbuhan global. Super-cycle pertama berakhir dengan pecahnya Perang Dunia Pertama, yang kedua dengan guncangan minyak bumi diawal tahun tujuh puluhan. Namun, kali ini semoga dunia mempunyai posisi lebih baik untuk mengatasi risiko munculnya badan pengambil keputusan internasional dan forum kebijakan seperti G20.
Sangatlah penting menekankan bahwa super cycle bukan berarti pertumbuhan akan terus menguat selama seluruh periode. Dalam tiga atau empat tahun terakhir saya termasuk di antara yang paling pesimis tentang pertumbuhan ekonomi AS. Saya masih berhati-hati karena perekonomian AS masih akan berjuang di tahun depan dengan pertumbuhan di bawah tren. Demikian juga Eropa dan Jepang, keduanya akan menghadapi prospek jangka pendek yang masih lesu dengan pertumbuhan datar.
Karena itu, perkembangan akan lebih luar biasa jika Asia dapat mendorong lebih banyak pertumbuhan mereka sendiri. Apalagi hal tersebut sangat dibutuhkan dunia.
Tahun depan, China akan melihat tahun pertama dari rencana lima-tahunan ke-12. Hal ini seharusnya akan membantu pertumbuhan mereka. Namun demikian, bank sentral China dan lainnya di seluruh Asia akan melakukan pengetatan kebijakan untuk menahan inflasi. Pada gilirannya, hal ini harusnya memungkinkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, namun dengan tingkat yang mendekati atau bahkan di bawah yang terlihat pada tahun ini. Jadi, dalam Super-Cycle, jelas akan ada tantangan bagi para pembuat kebijakan.
Sebagaimana pentingnya untuk fokus pada tantangan jangka pendek, namun sangat penting tetap melihat peluang jangka panjang. Selama Super-Cycle, kami percaya bahwa China bisa menggantikan AS sebagai perekonomian terbesar dunia pada 2020, jauh lebih cepat daripada yang banyak pihak prediksikan.
Namun, dari perkiraan itu yang paling penting adalah cerita yang terjadi dibaliknya.
Tak bisa dipungkiri, ada skala perekonomian yang tengah berkembang. Seiring dengan pertumbuhannya, negara-negara berkembang akan memberikan pengaruh lebih besar pada perekonomian dunia. Begitupun dengan dampak dari pertumbuhan koridor-koridor perdagangan baru. Hampir 85% dari populasi dunia kini semakin saling terkait melalui perdagangan, sehingga memungkinkan pertambahan jumlah orang yang akan berkontribusi pada perekonomian global.
Sumber-sumber pendanaan akan menjadi penggerak pertumbuhan yang penting, mengingat tingginya kebutuhan investasi, khususnya di bidang infrastruktur. Lalu ada hal lain yang saya sebut perspiration atau keringat dari makin banyaknya jumlah orang yang bekerja dan berbelanja, dan juga kreativitas yang makin besar atas inovasi dan teknologi.
Negara-negara yang akan berhasil adalah negara yang paling banyak memiliki uang tunai, komoditas dan kreativitas. Dalam beberapa tahun terakhir saya kerap menjelaskan keadaan yang tengah terjadi sebagai New World Order, mencerminkan pergeseran keseimbangan kekuatan ekonomi dan keuangan dari Barat ke Timur.
Nah, di tengah pergeseran ini masih berlaku, Super-Cycle lebih tepat mencerminkan apa yang sedang terjadi. Barat masih sangat mungkin berhasil dengan lingkungan seperti ini, terutama jika perekonomian di sana kreatif. Namun sudah jelas bahwa Asia akan muncul menjadi pemenang.
Sumber : http://status-selebritis-yeach.blogspot.com/2010/11/menakjubkan-indonesia-masuk-5-besar.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Karut Sandal Jepit!
BalasHapusLogika Pembantu!
ASTAFIRULLAH! Subhanallah... Subhanallah!!!
BalasHapus"Indonesia Masuk 5 Besar Perekonomian Dunia."
Wahwahwahwahwahwah! Keluar tanduk masuk tanduk gue! Seraaaam!
Betul betul betul bahlul!
Yang miskin katanya kaya!
Yang bodoh katanya pinter!
Yang salah katanya betul!
Yang betul katanya salah!
Mana mungkin Indonesia bisa Pak! Ane bicara fakta tuh.