Ada pihak-pihak yang menginginkan Indonesia rusuh pasca-kegagalan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia. Mereka diduga ingin menciptakan benturan antarumat beragama.
"Di tengah masyarakat, beredar SMS yang seolah-olah menuduh aksi penusukan (terhadap penatua Gereja HKBP Pondok Indah Timur, Ciketing, Bekasi, Hasian Sihombing) dilakukan ormas tertentu," ungkap Ketua Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) Damien Dematra, Senin (13/9/2010) di Jakarta.
"Setelah kami konfirmasi, organisasi itu menjawab tidak melakukan demikian. Bahkan, mereka tidak tahu dan baru tahu dari GPP," imbuhnya.
Damien mengungkapkan hal ini terkait aksi penusukan dan penganiayaan terhadap jemaat HKBP Pondok Indah Timur, Ciketing, Bekasi, Minggu (12/9/2010), oleh sekelompok orang. Dalam peristiwa tersebut, Sihombing mengalami luka tusuk di perut kanan. Adapun Pendeta Luspida Simanjuntak terluka di pelipis sebelah kiri akibat hantaman benda tumpul.
GPP meminta masyarakat untuk tidak terpancing melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Damien, ormas tersebut akan melakukan tindakan jika ada oknum yang mengatasnamakan ormas untuk perilaku yang tidak dibenarkan itu. "Sebagai gerakan yang netral, GPP nantinya akan melakukan investigasi dengan menanyakan kepada semua pihak," ungkapnya.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/09/13/15223936/Ada.yang.Menginginkan.Indonesia.Rusuh-3
Yang mau menghancurkan NKRI itu FPI, islam selalu jadi kambing hitam FPI, kasihan dech islam.
BalasHapusomongan lo yang kyk gitu malah bikin rusuh tau...
BalasHapus