PARA ilmuwan menemukan hormon oksitosin yang bisa untuk mengatasi rasa malu. Zat kimia itu pun dijuluki “hormon cinta”, berguna juga untuk meningkatkan rasa empati antara orangtua dan anak-anaknya.
Dikemas dalam botol, demikian dilaporkan Telegraph, Jumat (24/9), begitu disemprotkan ke hidung seseorang maka orang itu akan memiliki rasa percaya diri.
Temuan ini dapat memiliki pengaruh kuat bagi mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri.
Para peneliti di Israel Seaver Autism di Pusat Penelitian dan Pengobatan serta di Universitas Columbia memeriksa apakah hormon dalam tubuh secara alami bisa membuat seseorang lebih mengerti orang lain atau tidak.
Mereka melakukan uji coba terhadap 27 orang dewasa yang sehat, memberikan hormon atau plasebo melalui semprotan hidung dan kemudian meminta mereka melakukan ‘tugas akurasi empati’, mengukur kekuatan mereka membaca pikiran dan perasaan orang lain.
Pada hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Psychological Science disebutkan juga tentang pengukuran kompetensi peserta menggunakan tes yang dikenal sebagai AQ, tes yang biasanya digunakan pada pasien autis.
Mereka menemukan oksitosin yang tidak meningkatkan kekuatan empati, tetapi ini hanya terjadi di antara mereka yang kurang mahir bersosial.
Prof Jennifer Bartz dari Mount Sinai School of Medicine mengatakan, “Oksitosin secara luas diyakini membuat semua orang lebih empati dan mudah memiliki pemahaman terhadap orang lain.”
“Studi kami bertentangan dengan itu. Sebaliknya, oksitosin dipakai untuk membantu mereka yang kurang mahir sosial. Data kami menunjukkan bahwa oksitosin selektif meningkatkan kognisi sosial pada orang yang kurang cakap bersosial, tetapi berdampak kecil terhadap individu-individu yang telah mahir bersosial,” urainyaSumber : http://zeuder.co.cc/ditemukan-semprotan-hidung-sembuhkan-rasa-malu/
0 komentar:
Posting Komentar