Ada hal menarik dan tak biasa di layar kca besar megatron di perempatan Jalan H.Z Mustofa Tasikmalaya, Jawa Barat. Megatron yang seharusnya menayangkan iklan produk rokok, mendadak menayangkan film porno.
Hingga kini, pihak kepolisian Resor Kota Tasikmalaya masih menyelidiki kenapa tayangan mesum tersebut bisa tampil di layar kaca besar megatron di jalanan itu.
“Maish dalam penyelidikan dan memanggil beberapa saksi, yakni pemilik megatron dan perusahaan Djarum yang menayangkan iklan di sana,” jelas Iptu Rosdianto, KBO Satreskrim Polresta Tasikmalaya, Rabo (11/10) kemarin.
Tayangan film porno itu terjadi hari Senin (08/11) kemarin sekitar pukul 22.00 WIB. Tayangan adegan seronok yang diperankan orang asing itu berlangsung sekitar 20 menit dengan penayangan cukup jelas dan menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar dan pengendara yang melintasi Jalan HZ Mustofa
Rusdianto mengatakan tayangan tersebut tentu menghebohkan dan melanggar hukum dan melanggar Perda 12 tentang tata nilai berlandaskan ajaran agama.
Menurut Rusdianto, proses hukum yang dilakukan kepolisian, sementara akan ditindak sesuai Undang-undang tentang pornografi dan teknologi informasi.
“Kita gunakan undang-undang itu, dan sekarang dalam tahap penyelidikan megatron itu disegel,” kata Rusdianto.
Pihak Rusdianto sebenarnya sudah meminta keterangan dari pihak perusahaan yanng menayangkan iklan tersebut, yakni PT Djarum. Namun pihaknya masih belum menetapkan pihak tertentu yang bertanggungjawab penayangan film porno di pusat keramaian kota tersebut.
Sementara itu, Syarif Hidayat, Wali Kota Tasikmalaya berharap agar kasus ini cepat dibereskan dan berharap agar PT Djarum serta perusahaan pemilik megatron harus meminta maaf kepada masyarakat lewat media massa.
Kini megatron yang berada di depan tugu Asmaul Husna tersebut ditutup kain hitam. Alat ini sementara tak bisa dioperasikan untuk menayangkan sebuah produk.
Sumber : http://kampungtki.com/baca/21612
0 komentar:
Posting Komentar