Pasien ini mengaku merasakan gejala itu selama lebih dari sepekan dan segera ke dokter mata. Cacing yang berhasil dikeluarkan dari mata sang pasien panjangnya sekitar 12 sentimeter, diamater 45 milimeter dan masuk ke dalam jenis Dirofilaria tenui. Cacing ini menyebar melalui darah setelah digigit oleh nyamuk khususnya jenis Aedes, Anopheles,dan Culex dan serangga terbang lainnya, setelah dalam tubuh telur cacing tadi menjadi larva dan berkembang menjadi cacing yang hidup dalam cairan tubuh seperti darah getah bening bahkan cairan tulang belakang, urine, dan apa saja yang mengalir. Lantas bagaimana proses perpindahannya, mari kita lihat gambar berikut:
Sang pasien yang merasakan gejala sakit dan merah di mata juga mengaku merasakan sesuatu yang bergerak di dalam matanya. Cacing ini bisa hidup di sejumlah bagian mata termasuk di cairan mata atau di retina.
Dasar cacing, suka-suka dia aja mau keluar dimana...
Sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=43272
older post ni gan....
BalasHapuskyakny prnah d post in ni artikel????
cacing itu juga nyebabkan kaki gajah gan
BalasHapusIh ....... serem ...........
BalasHapusiih..
BalasHapusngeri .
gli bgdh gw ma ccing .
waduh kaco kale ni,kl merayap keotak gmn pula tuh??aduh stres jdnya kn ggit nyamuk efeknya bs gni jg zzzzzzzzzzzzz
BalasHapusbuat yang anonim diatas ane, cacing ngerayap ke otak itu ternyata.......ADA !
BalasHapusmenurut jurnal kesehatan versi NAMRU, pernah dilakukan otopsi dan menemukan cacing dari genus yang sama dari seorang mayat orang asia ( gak disebut negara asia mana )...itu sekitar taon 1998
gw d gigit cwek kok gak da efeknya ya gan...akakakkaka
BalasHapus