16 November 2010

Gayus Akhirnya Mengaku Ke Bali

Seorang penonton yang mirip tersangka kasus korupsi dan dugaan mafia hukum, Gayus HP Tambunan (tengah), menyaksikan pertandingan antara Daniela Hantuchova dan Yanina Wickmayer dalam Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11).

Sambil menangis ketika ditanya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kenapa ia keluar dari tahanan, terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan akhirnya mengaku bahwa orang yang tepergok di Bali itu adalah dirinya.

Pengakuan itu disampaikan Gayus di akhir masa persidangan sebelum Ketua Majelis Hakim Albertina Ho mengetuk palu mengakhiri persidangan, Senin (15/11/2010) siang ini.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada ibu majelis, ketua, dan anggota karena keluar dari tahanan. Saya tidak berbuat macam-macam. Saya kangen sama keluarga," kata Gayus, yang dalam sepekan terakhir bikin heboh di media massa.

Dia juga mengaku stres menghadapi persidangan selama ini sehingga dia merasa butuh penyegaran. "Saya cuma mau refreshing. Saya stres," katanya.

Sambil berurai air mata, Gayus menyampaikan bahwa selama ini dia terlihat santai dan kerap tertawa hanya untuk menutupi perasaannya. Dia tidak ingin orang tahu bahwa dia sebenarnya sangat menyesal.

"Kalau di luar saya terlihat tertawa-tawa, itu bukan saya tidak menyesal. Di dalam, saya menyesal. Saya membungkusnya dengan tertawa hingga tidak ingin orang tahu," lanjut Gayus.

Meskipun begitu, dia juga mengaku senang bahwa persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selama ini berjalan dengan baik. "Mudah-mudahan seperti ini terus. Saya berharap putusan majelis hakim tidak dipengaruhi oleh hal-hal di luar persidangan," imbuhnya.


Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/11/15/15032899/Gayus.Akhirnya.Mengaku.ke.Bali

10 komentar:

  1. hukum mati aja..air mata palsu....indonesia udah ga bisa tegas...sekalian antek2 yg di sogok juga harus di pecat....hukum indonesia ANJING.....

    BalasHapus
  2. setuju,, rumah gw skrg diblakang asrama brimob kelapa dua, gw perhatiin tingkah mereka sombong2 dan kelihatan spt tidak punya pendidikan,, *ayo bikin forum kita bubarkan brimob bangsat,, udh sangat mengganggu dan merugikan,,

    BalasHapus
  3. jadi pgn makan otaknya gayus pake sumpit,,,,,utk kasus korupsi emang enak ya bisa cuti sementara utk kasus maling sandal ngga ada fasilitas kaya gitu,,,,,knpa di indonesia ngga di terapkan hukum mati saja pada koruptor,,,HANYA ADA DI INDONESIA

    BalasHapus
  4. nasi sudah jadi bubur gan! gak perlu pake air mata segala tuk menarik simpati ... gak perlu pura-pura nyesel dech, orang kayak gini ni yang bikin amburadul,...

    BalasHapus
  5. Bunuh aja, bila perlu digantung depan umum

    BalasHapus
  6. alasan kangen ama keluarga??? ngga masuk akal cuy...harusnya kluarga yg jenguk si bangsat ini ...ANJING

    BalasHapus
  7. @dd: matamu sempal su

    BalasHapus
  8. buaya....selidiki tuh dengan siapa dia pergi dan ketemu sama siapa, gue yakin banyak pengusaha dan pejabat terlibat....tarik semua duitnya kek biar nggak bisa nyogok lagi...

    BalasHapus
  9. Gitu ya?
    Kalo koruptor bole pake alesan stress krn kasus dan kangen keluarga buat refreshing diluar?
    Kalo buat maling ayam?
    Buat pembunuh?
    Ato buat orang yang ambil kapas yang jatoh ke tanah buat dijual supaya bisa makan, ada ga keringanan macam itu?
    Dasar ngaco!!
    Buat aku, yang namanya koruptor itu hukumannya cuman satu. Selesaikan saja ditiang gantungan.
    Tapi itu dulu.
    SEkarang, ada alternatif lain yang cukup bagus sepertinya.
    Sita hartanya!
    Ambil untuk negara!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails