Rencana pembangunan jembatan Selat Malaka  yang menghubungkan Pulau Rupat, Indonesia dengan Teluk Gong, Malaysia  lebih banyak direspon oleh pihak Malaysia.
"Terkait Jembatan Selat Malaka ini justru  pihak Malaysia yang proaktif mengambil konsep ini. 
Mereka  sudah `menjual` ke China, bahkan sudah dibentuk perusahaan sendiri  untuk investasi di proyek ini," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal saat  pemaparan di Jakarta, Jumat.Menurut dia, pemerintah dalam proyek ini  masih melakukan tahap pengkajian, baik estimasi waktu pembangunan,  maupun anggaran dana yang diperlukan.
Ia menambahkan pembangunan megaproyek  jembatan sepanjang 54,33 km ini juga harus menanti proyek Jembatan Selat  Sunda selesai dibangun terlebih dahulu.
"Respon Presiden baik, beliau juga  mendukung. Tapi memang dikatakan harus menunggu proyek Jembatan Selat  Sunda (JSS), karena (JSS) ini lebih diprioritaskan," ujarnya.
Ia mengatakan apabila proyek jembatan  antarnegara ini selesai, maka Pulau Rupat sebagai penghubung dari  Indonesia bisa dijadikan tempat wisata yang diikuti dengan pembangunan  sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang diperlukan untuk  menunjang jembatan antara Dumai-Malaka. "Untuk mengawalinya, kita sudah  membangun pelabuhan untuk kapal roll on-roll off (roro) yang  menghubungkan Dumai di Riau dengan Melaka di Malaysia," ujar Rusli.
Menurut rencana, pembangunan infrastruktur  jalan dan jembatan tersebut antara lain Jalan Lubuk Gaung-Dumai  sepanjang 15 km, Jembatan Lubuk Gaung-Pulau Mampu sepanjang 1.900 km,  Jembatan Pulau Mampu-Pulau Payung sepanjang 2.000 m serta Jembatan Pulau  Payung-Pulau Rupat sepanjang 2.000 m.
Kemudian, jalan di Pulau Rupat sepanjang  48 km, Jembatan Selat Medang sepanjang 200 m, Jembatan Sei Simpur  sepanjang 190 m, Jembatan Sei Medang Dalem 1 sepanjang 150 m dan  Jembatan Sei Medang Dalem 2 sepanjang 225 m.
Sebelumnya, disebutkan rencana pembangunan  jembatan Selat Malaka diperkirakan akan menelan dana 11 miliar dolar  AS.
Sumber : http://taufikolegune.blogspot.com/2010/10/malaysia-berminat-bangun-jembatan-selat.html

MALAYSIA BOLEH!
BalasHapus