Di saat sejumlah remaja sedang asyik menikmati aktivitas yang sedang tren, Shirley Liem justru punya kegemaran lain. Usia muda tak menghalangi kegemaran Sherly dalam mengeksplorasi budaya Indonesia.
Remaja berusia 12 tahun ini sangat piawai menyanyikan lagu-lagu daerah, dari 'Bungong Jeumpa' hingga 'Sio Mama' dinyanyikannya dengan sempurna. Menyanyikan lagu daerah lengkap dengan cengkok dan pelafalan yang sempurna jelas bukan perkara mudah.
"Lagu daerah kan jarang yang menyanyikan. Makanya aku mau bawakan lagu-lagu daerah. Tapi, referensi menyanyi aku tetap dari penyanyi pop," ujar Sherly kepada VIVAnews.com saat ditemui dalam acara Resital Vokal Tunggalnya di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.
Memulai karier bernyanyi di usia empat tahun, Sherly Liem tak menemui kesulitan berarti saat ditantang oleh Jaya Suprana untuk menggelar resital vokal tunggal dengan mempergelar mahakarya-mahakarya seni musik nusantara.
Pemilik sederet penghargaan di bidang model dan menyanyi ini akan menampilkan keindahan suara soprannya dalam 14 lagu, dibuka dengan Alusia dan ditutup dengan Indonesia Pusaka. Meski baru setahun mengasah kemampuan vokalnya di Jaya Suprana School Of Performing Arts, Sherly menunjukkan kemampuan berarti. Tak heran saat ditantang untuk menggelar resital vokal tunggal, Sherly langsung menyanggupinya.
Selain akan mencatatkan rekor MURI, Sherly rupanya punya tujuan lain di balik pagelaran resital vokal tunggalnya. “Aku ingin anak-anak muda saat ini lebih familiar dengan lagu-lagu daerah, jangan lagu pop saja. Sebab, lagu daerah ini bisa jadi aset untuk go internasional nanti,” ujar penyanyi yang rutin tampil di TMII ini.
Sherly memang menemukan keasyikan sendiri saat menyanyikan lagu daerah. Untuk penampilannya di resital vokal tunggalnya itu, Sherly menyanyikan lagu-lagu daerah yang sudah diaransemen ulang tanpa meninggalkan kekhasan lagu itu sendiri.
Usai menggelar resital vokal tunggal, putri sulung pasangan Liem Ciau Khiang (Johan) dan Tia Paramita ini bercita-cita untuk membuat album rekaman lagu-lagu daerah. “Jangan sampai lagu-lagu daerah yang begitu kaya makna menjadi dilupakan oleh generasi muda,” ujar Sherly yang juga pernah berakting di sejumlah sinetron.
Sumber : http://majalah-asik.blogspot.com/2011/01/penyanyi-12-tahun-pecahkan-rekor-muri.html
yah.. keturunan Cina.... mana neh yg asli Indonesianya...
BalasHapusanon diatas maling sial ya??? indonesia itu kaya akan etnis budaya...
BalasHapustaik lo ya penyusup malingsial katak dalam tempurung tak tau budaya orang sebelum comment baca sejarah budaya orang jangan asal nyerocos apalagi claim ini itu asu koe
hahaha gak sah esmosii gan, kalox dia rang malon mah memang asu,,
BalasHapusuntuk Shirley Liem gw bangga ma lho,,
GONG XI FA CHAI...,
SABAR SABAR SABAR... DASAR NEGARA INDONESIA ADALAH PANCASILA DAN SEMBOYANNYA ADALAH BHINNEKA TUNGGAL IKA. MUNGKIN ANON DI ATAS BELUM PERNAH SEKOLAH. JADI PIKIRANNYA MASIH TERBELAKANG... MAKLUMIN AJA YAH.... PEACE, GONG XI FA CHAI...
BalasHapusAnonim no 1 punya prestasi lebih ndak ya? apa cuma bisa kritik tapi nol besar? No Action Talk Only. Payah ndak punya prestasi bisanya SARA. Hidup Indonesia yang multi suku, agama, ras dan golongan tapi bisa rukun. Hanya orang picik yang meributkan SARA. Cape dehh kaya anon no 1.
BalasHapusBRAVO BRAVO Selamat dan semoga GO INTERNATIONAL
BalasHapusBRAVO INDONESIA
setujuuuu...lagu2 daerah memang harus dikembangkan.
BalasHapusbiar ntar klo ada yg ngaku2...pemuda indonesia bisa bilang "woiiii...itu lagu daerah gw"
KEDUAXXX gan..
BalasHapusAnonym 1 tu iri ga ketulungan...
mereka ga punya budaya, apalagi harga diri..
otakpun cukup buat maling..hahaha
bangsa bodoh congkak...
Indonesia menghargai etnis lain,,ga sperti malingsial...kwkwkw
dilarang berkomentar yang bersifat SARA, ingat dong BHINEKA TUNGGAL IKA
BalasHapusSelamat ya atas prstasinya semoga dengan kemampuannya bisa terus melestarikan budaya serta mengharumkan nama bangsa di dunia internasional, selamat dan tetap berkarya
BRAVO INDONESIA JAYA SELALU
untuk anonim no 1 semoga mulai detik ini tak ada lagi kedengkian dan pemikiran picik dari diri anda dan semoga mulai tertanam rasa welas asih kepada sesama manusia dan semua makhluk.semoga anda tercerahkan ,coba simak komentar2 setelah anda menabur,anda menuai kritikan tapi jangan negatif thinking renungilah
BalasHapus