Mantan Wapres Jusuf Kalla menungkapkan bahwa kasus pembunuhanyang dilakukan oleh Antasari Azhar adalah fitnah. Antasari kini di dalam penjara. Oleh jaksa, ia dituntut hukuman mati. Pengadilan memutuskan 18 tahun penjara.
Jusuf Kalla pernyataan fitnah itu terkait dengan hujatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini. Ia menilai KPK sudahindependen dalam melakukan tugasnya. Hal tersebut terbukti dari KPK yang tertimpa isu miring.
"Ketuanya dapat fitnah membunuh orang. Bibit dan Chandra difitnah. Berarti memang kerap menjadi independen. Tapi kalau kita sia-siakan, KPK yang sudah dibikin mendapat cobaannya," ucapnya saat menghadiri acara Seminar Restorasi Nasional, Nasional Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Minggu 30 Januari 2011.
Mantan Wapres yang pernah menjadi Wakil Presiden SBY itu tidak menyebutkan siapa pihak yang melakukan fitnah tersebut. Sebagai seorang tokoh nasional dan negarawan, tentu JK tidak sekadar asal bicara.
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar divonis 18 tahun atas kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Oleh Pengadilan Negeri di Jakarta Selatan, Abtasari dinyatakan terbukti bersalah.
Adalah Gayus Halomoan P Tambunan yang awalnya mengoceh seusai pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bahwa kasus dirinya sengaja dialihkan ke mafia pajak untuk menutup skenario kasus Antasari Azhar, dimana Cirus Sinaga menjadi ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sirus Sinaga adalah jaksa yang menangani kasus Antasari.
Sumber : http://www.berita2.com/nasional/69-hukum--kriminal/8640-antasari-azhar-ternyata-difitnah-membunuh-nasrudin-zulkarnaen.html
pussingg ndengerin berita sekarang.....
BalasHapuseh gila apa antasari aja d tuntut hukum mati..itu si jayus?????????? ampun dh g ama ni negri,,brrti bunuh org ilegal,,korup legal..
BalasHapusmaklum nurani udah pada mati, hukum udah pada mandul dul dul dul .............................
BalasHapusesok akan ada pengadilan dg sgla kbnrn = akherat.,.,.,
BalasHapushanya Tuhan yg tau..
BalasHapusSistem hukum hasil studi banding ke Timbuktu?
BalasHapus*Yang miskin katanya kaya.
*Yang bodoh katanya pinter.
*Yang salah katanya betul.
*Yang betul katanya salah.
>>>Trend bohong bohongan
>>>Sedang musim kebohongan
>>>Menurut analisis saya...
Parah deh!
sudah diduga memang...banyak keganjilan dalam prkara ini...seorang antasari yg tahu hukum membunuh karena perempuan, Nasrudin yang diumpankan secara tak sadar...sampai cerita syahwat dipesidangan secara paksa..mmhhh klu iman manusia hilang akal sehatpun melayang..mau dibawah kemana negeri ini
BalasHapuspolitik memang kejam...demi suatu tujuan tertentu terkadang membutuh kan korban...banyak pelanggaran hukum terjadi di depan kita..dan kita tidak dapat berbuat apa2 karena kita juga secara tidak langsung melegalkan pelanggaran itu..suatu contoh:pungli di jembatan timbang,oknum polisi yg sidang di jalan /uang damai dsb..itu semua sebuah gambaran betapa lemahnya sebagian mental orang2 di negara kita...
BalasHapuskoment diatas gw s7 banget.
BalasHapusOrang yang diatas memang kaya tupai,, pandai melompat,,, xixixi
BalasHapus