28 Februari 2011

Alasan Harga Darah Perkantong Mahal Padahal Sukarela

Donor Darah
Mengapa harga darah mahal, padahal hasil donor sukarela
ex : di UTD PMI Kab.Bekasi Rp.200rb/kantong
Tiap daerah harganya beda-beda gan,tergantung biaya pengolahan yg dikeluarkan.
banyak masyarakat yang masih bertanya2,dan berasumsi bahwa PMI memperjualbelikan darah dengan harga yg mahal padahal darah tsb didapat secara cuma-cuma dari para pendonor.

Berikut sedikit penjelasan,kenapa PMI mematok harga yg lumayan mahal perkantong darahnya,,

UTD PMI mengeluarkan biaya proses pengolahan dari para pendonor sampai darah tersebut siap didistribusikan ke pasien.
diantara biaya tersebut adalah :

1. Kantong Darah
Kantong darah
Kantong darah yg digunakan pada saat kita donor darah bukanlah kantong biasa, kantong ini telah didesign khusus agar darah tidak mudah membeku dan tidak rusak

2. Pengecekan kesehatan donor

pada saat kita donor, pasti dicek kesehatanya mulai dari tensi hingga kadar Hemoglobinnya. nah, biaya pengecekan kesehan ini juga lumayan mahal. untuk pengecekan kadar hemoglobin aja kalo ga salah Rp 8.000/donor

3. Pemeriksaan LAB penyakit menular

Semua darah yang didapat dari para donor dicek penyakit yg sekiranya bisa menular lewat tranfusi darah. sesuai dengan keputusan dari WHO penyakit yang dicek tersebut adalah :
----> HIV
----> SYPHILIS / RAJASINGA / TREPONEMA
----> HEPATITIS B
----> HEPATITIS C


nah, bayangkan jika medical checkup di RS untuk mengecek keempat penyakit tersebut,berapa biaya yg akan keluarkan?bisa JUTAAN kan.
PMI harus memastikan bahwa semua darah yg didistribusikan ke pasien adalah darah yang tidak terjangkit dari penyakit tsb diatas.
kalau ada darah yg terdeteksi terjangkit penyakit tsb,maka darahnya dipiahkan untuk dimusnahkan....

4. Biaya proses komponen darah

Darah yang agan donorkan tidak berhenti berbentuk merah itu saja, melainkan nantinya darah akan diproses lagi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasien. kasarnya, darah tersebut bisa dijadikan darah merah saja,darah putih saja, dll. contohnya kalau lagi musim DBD maka biasanya pasien butuh darah TROMBOSIT. proses pembuatan dari darah merah sampai menjadi TROMBOSIT ini memerlukan biaya yg lumayan juga lo...

5. UJI SILANG SERASI ( Penyocokan antara darah donor dengan darah pasien)
Banyak masyarakat yg mengira darah bisa langsung ditranfusikan begitu saja,,,beresiko ni kan,
yang benernya adalah darah tersebut juga perlu dicocokan dahulu dengan darah sipasien.mulai dari kecocokan golongan darahnya dll.
nah,proses UJI SILANG SERASI ini juga butuh biaya...

6. Biaya operasional lainya

Masih banyak lagi biaya lainya gan mulai dari pengembangan SDM,perekrutan donor,pengadaan dan pemeliaharaan alat yg lumayan mahal.....dan lainya.

SEKIAN dulu info dari saya...semoga sedikit membantu.agar masyarakat tidak berpresepsi bahwa PMI memperjualbelikan darah, padahal darah yg didapat berasal dari donor yang notabennya sukarela tanpa dibayar untuk menyumbangkan darahnya.
intinya YANG DIBAYARKAN OLEH PASIEN ITU BUKANLAH HARGA DARAHNYA, MELAINKAN BIAYA PEMROSESAN DARAH TERSEBUT....

Sumber : http://alizbomb.blogspot.com/2011/02/kenapa-harga-perkantong-darah-itu-mahal.html

12 komentar:

  1. yg penting jgn mahal2 gan(ane pernah baca d koran malah ada orang butuh darah yg langka eh dia kena 3jt perkantong)

    BalasHapus
  2. waduh.... jangan mahal2.
    nie sangat membantu ... saya dh mengalaminya.

    BalasHapus
  3. kl masarakat mau mendonorkan darah nya secara gratis...
    kenapa PMI ga mau mendonorkan kantong darah,tenaga dan pikiran(alasan 1-6)secara gratis

    BalasHapus
  4. semoga ke depan nya...bisa lebih murah lagi biayanya.. Amin.

    BalasHapus
  5. Masyarakat mau mendonorkan darah gratis, apa pemerintah diem aja ga mau bantu masyarakat terutama yg miskin dengan memberikan subsidi, ato sluruh biaya 1-6 utk pasien dibebaskan biaya ditanggung pemerintah.

    BalasHapus
  6. alasan 1,2 dan 6 masih bisa diterima, tapi kayaknya alasan yang lain itu tidak pernah kita alami... orang donor ga periksa mendetail kok ga ada lab-laban segala. PMI kalo ada orang yg butuh darah sering bilang stok terbatas atau habis... saya dulu suka donor ke PMI tapi nyatanya pelayanan bagi yg butuh darah dipersulit dan bayar mahal lagi... mending cari lembaga lain saja yang lebih jujur

    BalasHapus
  7. uda dijelasin kenapa malah ngeyel...
    aneh banget c?
    intinya ga usah neko2, jaga2 kesehatan, waspada di jalan, berdoa selalu biar ga usah butuh darah.. rempong amat..
    mahal oi mahal, yg namanya sukarela jg butuh dikasih penghrgaan kerja utak atik darah itu susah..

    BalasHapus
  8. Bagus artikelnya gan..bagi yg belum paham proses transfusi sebaiknya dtg saja ke UTD PMI terdekat tanyakan dan lihat prosesnya jgn hanya menilai dr harganya saja..darah kan untuk nyawa manusia...klo beli baju di butik mahal2 ada yg nanya prosesnya nggak???....

    BalasHapus
  9. mending mana? lebih baik ilang uang 200 ribu tapi bisa menyelamatkan nyawa... ato gak usah beli darah tapi kehilangan nyawa..? kyknya mending yg pertama..

    BalasHapus
  10. kalau benar, pada saat2 tertentu, stok darah terbatas.. anda2 yang membaca artikel ini... tolong bantu untuk mengajak saudara2 kita diluar sana, untuk menjadi pendonor darah... makin banyak yg donor, maka makin banyak stok darah.. alhamdulillah saya sudah 27 kali mendonorkan darah & banyak keuntungan yang didapatkan (secara medis) dengan menjadi pendonor...tks.. wass

    BalasHapus
  11. komen diatas gw setuju.......
    salah satux biar kt medical checkup gratis... klo kt penyakitan dikasih tau kok lewat uji darah yg kt donor itu...

    BalasHapus
  12. dapet maem lg.. wakakaaa.. dapat pahala lagi.. dapat sehat lagi, (donor darah rutin itu sehat lo bener. seger rasanya)...

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails