Siapa 5 Tahanan Istimewa Mako Brimob?

Sambil menangis, Gayus HP Tambunan mengaku pergi ke Bali. Pengakuan diberikan saat disidang di PN Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010)

Close (x)

elain menjadi tempat 'hunian sementara' bagi para tersangka kasus terorisme, Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, juga menjadi persinggahan orang-orang 'penting' yang tersangkut kasus hukum.

Usai menjalani persidangan, Gayus Tambunan terdakwa mafia hukum dan kini juga menjadi tersangka kasus suap para penjaga rutan Mako Brimob, 'bernyanyi' bahwa ada lima tahanan istimewa yang sering keluar masuk Rutan. Siapakah kelima tahanan istimewa yang dimaksudkan Gayus?

"Setahu saya ada lima tahanan bisa keluar masuk rutan Brimob. Saya hanya ikut-ikut saja. Saya enggak macam-macam. Saya tidak ada tujuan lain. Semua tahanan di sana bisa keluar," kata Gayus seusai persidangan kepada para wartawan seraya mengaku sudah 68 kali bisa keluar masuk rutan.

Tercatat, besan Presiden SBY, Aulia Pohan juga sempat menginap di Rutan Mako Brimob. Mantan Kapolri Jenderal Rusdiharjo, jaksa Urip Tri Gunawan, mantan Deputi BIN Muchdi PR, dan salah seorang pejabat BI Maman Sumantri. Kemudian, dua nama lagi adalah mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duaji serta mantan Kapolres Jakarta Selatan Wiliadri Wizard yang kini masih menginap di Rutan Mako Brimob.

Poltisi Hanura, Syarifuddin Suding tak menyangkal, bisa saja yang dimaksud Gayus adalah besan Presiden SBY, Aulia Pohan. Anggota Komisi III DPR ini menyatakan hakul yakin.

"Kuat dugaan saya seperti itu. Yang dimaksud adalah yang dekat dengan penguasa," Suding menandaskan kepada Tribunnews.com, Senin (15/11/2010) malam.

Dikatakan, apa yang diungkap Gayus Tambunan sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa para tahanan memang bisa keluar masuk. Terlebih, mereka yang memiliki kekuatan uang yang besar dan akses kekuasaan politik dan penguasa.

"Dengan transaksi suap menyuap antara oknum para petugas rutan dan para tahanan. Soal Gayus, kuat dugaan ada di internal Polri dan para pengusaha yang membantu Gayus keluar. Dan sampai saat ini, belum dapat tersentuh oleh hukum," demikian Syarifuddin Suding

Sumber : http://www.tribunnews.com/2010/11/15/siapa-5-tahanan-istimewa-mako-brimob