23 Oktober 2010

Sialan... Rabbi Yosef: Non-Yahudi Ditakdirkan Sebagai Keledai




Seorang tokoh agama besar Yahudi di Israel telah menyamakan non-Yahudi dengan keledai dan binatang pengangkut beban, mengatakan alasan utama keberadaan mereka adalah untuk melayani orang-orang Yahudi.

Rabbi Ovadia Yosef, pembimbing rohani dari pihak fundamentalis agama, Shas, yang mewakili orang-orang Yahudi Timur Tengah, dilaporkan mengatakan dalam homili Sabat awal pekan ini bahwa "satu tujuan non-Yahudi adalah untuk melayani orang-orang Yahudi."

Shas merupakan mitra koalisi utama dalam pemerintahan Israel saat ini.

Yosef, juga mantan Kepala Rabbi Israel, seperti dikutip oleh surat kabar sayap kanan, Jerusalem Post, yang mengatakan bahwa fungsi dasar dari seorang Goy, sebuah kata menghina untuk orang non-Yahudi, adalah untuk melayani orang-orang Yahudi.

"Non-Yahudi lahir hanya untuk melayani kita. Tanpa itu, mereka tidak memiliki tempat di dunia yang hanya melayani orang Israel," kata Yosef dalam khotbah malam mingguan Sabtu yang dikhususkan untuk undang-undang mengenai tindakan yang boleh dilakukan non-Yahudi pada hari Sabath.

Yosef juga dilaporkan mengatakan bahwa kehidupan non-Yahudi di Israel dipelihara oleh Tuhan dalam rangka untuk mencegah kerugian kepada orang Yahudi.

Yosef, secara luas dianggap sebagai ahli Taurat terkemuka dan memiliki wewenang pada penafsiran Talmud, sebuah kitab Yahudi, mengadakan perbandingan antara hewan pengangkut beban dan non-Yahudi.

"Di Israel, kematian tidak berkuasa atas mereka ... Dengan orang kafir, maka kematian akan menjadi sama seperti setiap orang, mereka harus mati, tetapi Tuhan akan memberi mereka umur panjang. Mengapa? Bayangkan jika keledai seseorang akan mati, mereka akan kehilangan uang mereka.

"Keledai ini adalah hambanya ... Itulah sebabnya dia mendapat umur panjang, untuk bekerja dengan baik untuk Yahudi."

Yosef lebih lanjut menguraikan ide-idenya tentang perbudakan "orang kafir" kepada orang Yahudi, bertanya "mengapa kaum kafir diperlukan? Mereka akan bekerja, mereka akan membajak, mereka akan menuai, dan kami akan duduk seperti seorang effendi dan makan?"

"Itu sebabnya orang kafir diciptakan."

Konsep orang kafir menjadi makhluk infra-manusia atau kuasi-hewan sudah terkenal dengan baik di kalangan Yudaisme Ortodoks.

Sebagai contoh, rabbi berafiliasi dengan gerakan Chabad, sekte Yahudi supremasis tapi berpengaruh, mengajar secara terbuka bahwa pada tingkat spiritual, non-Yahudi memiliki status binatang.

Abraham Kook, mentor keagamaan gerakan pemukim, dikutip mengatakan bahwa perbedaan antara seorang Yahudi dan non-Yahudi lebih besar dan lebih dalam dari perbedaan antara manusia dan hewan.

"Perbedaan antara jiwa jiwa Yahudi dan non-Yahudi - semua dari mereka pada semua tingkatan yang berbeda -. Lebih besar dan lebih dalam dari perbedaan antara jiwa manusia dan jiwa-jiwa ternak."

Beberapa ide rasis Kook diajarkan di perguruan tinggi Talmud, Merkaz H'arav, di Yerusalem. Perguruan tinggi ini dinamai Kook.

Dalam bukunya, "Sejarah Yahudi, Agama Yahudi: Beban dari Tiga Ribu Tahun," mendiang penulis dan intelektual Israel Shahak berpendapat bahwa setiap kali rabbi Ortodoks menggunakan kata "manusia," mereka biasanya tidak mengacu pada semua manusia, tetapi hanya untuk orang Yahudi, karena non-Yahudi tidak dianggap manusia menurut Halacha atau hukum Yahudi.

Beberapa tahun yang lalu, seorang anggota Knesset Israel, menghukum tentara Israel untuk "memperlakukan manusia seakan-akan mereka orang Arab." Anggota Knesset, Aryeh Eldad, yang mengomentari evakuasi oleh tentara Israel dari sebuah pos pemukim di Tepi Barat.

Dihadapkan dengan efek negatif dari Alkitab tertentu dan ajaran Talmud tentang hubungan antar-agama, beberapa pemimpin Kristen di Eropa telah menyerukan pembentukan agama Yahudi untuk mereformasi persepsi tradisional Halacha tentang non-Yahudi.

Namun, sementara sekte Konservatif dan Reformasi Yudaisme, telah menganggap secara positif seruan tersebut, sebagian besar orang Yahudi Ortodoks menolak panggilan itu, dengan alasan bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang tidak dapat diubah dalam keadaan apapun.

Kitab mereka mengatakan bahwa non-Yahudi yang hidup di bawah pemerintahan Yahudi harus berfungsi sebagai "pembawa air dan pemotong kayu" untuk ras majikannya.

Dalam Yosua (9:27), ada kalimat yang berbunyi, "Pada hari itu, Yosua menjadikan orang-orang Gibeon menjadi tukang kayu dan pembawa air bagi masyarakat dan untuk altar TUhan di Tempat yang akan dipilih oleh Tuhan. Dan seperti itulah yang mereka sampai hari ini.. "

Di tempat lain dalam Alkitab, Israel diperintahkan untuk merawat "orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu" dengan manusiawi "Karena kamu sendiri adalah orang asing di Mesir.


Sumber : http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/30932-rabbi-yosef-non-yahudi-ditakdirkan-sebagai-keledai.html

37 komentar:

  1. kusut...kusut....si sulung kusut si bungsu kusut..
    kusut...kusut....sama-sama lebaaayyy..

    BalasHapus
  2. Bismillah ya Allah, hancurkan Yahudi,.

    BalasHapus
  3. teu nanaonlah disebut 'keledai' ku 'marmot' mah...

    BalasHapus
  4. haiyyyyaaahh tokoh agama kok ngomongnya ngelantur... liat tuh sharon aja jd mumi idup, siksaan dunia akherat mbaaahhh..

    BalasHapus
  5. lagi mabuk darat dia... ngmong senaknya sendiri... biarlah di mbacot biarlah dia bertindak semaunya karena nanti yang merasakan pahitx kiamat hanya dirasakan oleh ras mereka dimana gunung2 ditiup seperti bulu, dimana bumi digempur oleh gempa, dimana kata taubat telah diditutup... dimana agama islam serta agama lainnya telah menghadapi hari itu dalam keadaan yg lebih baik.

    BalasHapus
  6. mereka lupa sejarah, yahudi itu budaknya orang mesir sebelum dibebaskan nabi musa

    BalasHapus
  7. Setidaknya dia berkata jujur isi hati & otak bangsa yahudi. Ini menjelaskan semua tindakan & kepongahan mereka dan sesuai dengan yang telah lama diterangkan dalam ayat2 suci.

    BalasHapus
  8. Ini Rabbi gila ya..padahal jelas2 Allah mengajarkan orang Yahudi, orang Nasrani, orang Majusi, orang Muslim, dan semua manusia itu sama di depan Allah..yang membedakan adalah kadar keimanannya kepada Allah...

    BalasHapus
  9. ga mau comment... liat ja mukanya dah kaya "ba bi"

    BalasHapus
  10. Rabbi bloon nih sih kayanya.... wkwkwk

    BalasHapus
  11. mereka(orang yahudi) berkata demikian karena mereka meyimpan dendam turun menurun,,, mereka dulunya adalah budak budak,,, ya gitu deh,,,,,mereka (orang yahudi)manusia paling berbahaya di dunia,,,,,,,,,,,

    BalasHapus
  12. baru jd rabbi aja udah lebay...pliss dehh...

    BalasHapus
  13. whuahahaha...RABBAY = RABbi LebAY!!!!

    BalasHapus
  14. kalo non yahudi jadi keledai berarti YAHUDI = TAI KELEDAI...

    BalasHapus
  15. israel = ANJING.... BANGSAT....
    rabi yosef = ANJING... BABI..... BANGSAT

    BalasHapus
  16. Biar Allah S.W.T yang membalas segala perbuatan'y

    BalasHapus
  17. dasar wong edan....

    BalasHapus
  18. ISLAM ITU SUCI....jangan kotori islam dengan mengikuti kehidupan mereka...mereka sudah ditakdirkan untuk menjadi org yg dilaknat seperti setan....

    BalasHapus
  19. semoga Tuhan mengampuni dosanya. Amin

    BalasHapus
  20. terlalu SARA Dan menyinggung...semoga masuk Surga...apabila dikehendaki...

    BalasHapus
  21. Udah biasa.... Sehari-hari juga di Indonesia ini banyak pemuka agama lain -terutama yg merasa mayoritas- kotbah kayak gitu, semau udelnya, cuma tak pernah terekspos.... Ini giliran kita non-yahudi yg jadi objek.

    BalasHapus
  22. kalian semua sama seperti rabby yosef cuz kalian jg masi suka maki"orang lain,agama lain,suku lain etc.

    BalasHapus
  23. Aku bangga dibilang keledai.....

    oleh BABBI ngepet berjenggot

    wwkwkwkwkkwkwkwkwk

    BalasHapus
  24. hehehe santai sodara2 sekalian..
    semua akan dibuktikan di akherat kelak...
    yang bilang non yahudi itu keledai adalah tainya keledai itu sendiri...

    BalasHapus
  25. hahaha...pada ngomongin apa seh!?..

    Indonesia tanah air beta dah!?

    BalasHapus
  26. lagi2 orang idiot !!!, teryata Orang Yahudi ga pintar semuanya !!!

    semua paham sejarah alkitab maupun hubungan tau
    CUMA ORANG GIBEON JADI BUDAK PENGANGKUT KAYU DAN PEMBAWA AIR " ,

    KENAPA KARENA SUKU PALING KECIL JUGA KUAT ITU TAKUT AMA ORANG ISRAEL !!

    lagipula kan nenek moyang Palestina juga ada dari ras lain ,
    RABBI YOSEF JUGA DODOL KALI YA , SIAPAPUN BACA ALKITAB JUGA TAU , DISITU DITULIS BUNUH SEMUA ORANG KANAAN SUPAYA KAMU BISA MEMILIKI TANAH PERJANJIAN , GIMANA MUNGKIN KAMU BISA MMBIARKAN ORANG PALESTINA BUKAN RAS GIBEON TETAP HIDUP PADAHAL KLO MEREKA MASIH HIDUP BERARTI KAMU BELUM MEMILIKI TANAH PERJANJIAN !!!

    GA HERAN MAKLUM PADA HIDUP KARENA PADA ZAMAN DULU KAN CEWEK2 PALESTINA PADA SEXY2 , GAK HERAN BANYAK YAHUDI YG GESEKS DEH DGN MEREKA ,

    AKU MAU TAU ITU RABBI MASIH YAHUDI MURNI GA JGN2 ADA DARAH PALESTINA LAGI !! JADINYA DIA JUGA KELEDAI DONG ! HAHAHA

    LAGIAN MANA BISA MILIKI ITU TANAH KLO ORANG PALESTINA BUKAN GIBEON MASIH HIDUP ,
    SAKING KESALNY ITU ALLAH SAMPAI BERNUBUAT DI ALKITAB , SEBELUM TANAH PERNJANJIAN DAMAI KIAMAT GA BAKAL DATANG !!!

    JADI MO TAU SIAPA MENANG YAHUDI ATO PALESTINA NANTI !!!
    HAHAHA BURUAN DEH PERANG SAMPAI SALAH SATU MUSNAH , BIARKAN YANG KALAH JADINYA PADA GESEKS AMA RAS SEHINGGA GA BISA BLG DIA DARAH MURNI !!

    HUEK MAKAN TUH PARA RASIALIS DODOL!

    BalasHapus
  27. Biarkan dia dengan pendapat dan iman dia sendiri....
    Kita urus agama kita dan iman kita pada Tuhan kita masing2....

    BalasHapus
  28. Non-Yahudi adalah keledai dan binatang pengangkut beban dan pelayan orang-orang Yahudi? Mungkin yang di maksud binatang oleh rabbi ini adalah pemerintah dan rakyat Amerika, atau negara non Yahudi manapun yang mendukung zionisme. Amerika misalnya menyisihkan sebagian besar uang pajak yang dibayar warganya untuk mendanai kelangsungan negara Israel, selalu memveto setiap keputusan PBB yang mengecam kekejaman tentara kolonial Israel terhadap warga sipil Palestina, dan menuruti apa pun keinginan Israel. Itu kan KELEDAI PELAYAN namanya...

    BalasHapus
  29. Ya udah lah..., dari dulu aja mereka sudah di cap sebagai monyet & babi oleh sebagian kalangan non-yahudi..., mereka biasa2 aja..., sekarang giliran mereka balas perlakuan tersebut..., yang merasa dibalas janganlah marah...

    BalasHapus
  30. AYO RIBUT, PERANG PERANG, hehee...ada yang mengklaim AGAMA paling suci, ada yang bilang kitabnya paling benar...hahaaaa...AYO PERANG,AYO CACI MAKI...hahahaaaa......KASIAN TUHAN KALIAN DIPAKE ALASAN BUAT SALING MENYAKITI....GOBLOK kayaknya kalo kayak gini mending gak ada agama kayaknya lebih damai..kasian..kasian...

    BalasHapus
  31. yang penting arab saudi damai, banyak haji datang bawa duit....minyak melimpah, di Indonesia banyak bencana gak ada tuh kita dikasi sumbangan atau apa kek...malah kita ribut ngurusin negara lain...wkwkwkwk.....

    BalasHapus
  32. ISRAEL VS PALESTINA = GAK AKAN BERAKHIR
    mending di Nuklirin aja deh dua2 nya..damai dah...

    BalasHapus
  33. setuju sama komen ini
    "Ini Rabbi gila ya..padahal jelas2 Allah mengajarkan orang Yahudi, orang Nasrani, orang Majusi, orang Muslim, dan semua manusia itu sama di depan Allah..yang membedakan adalah kadar keimanannya kepada Allah... "

    BalasHapus
  34. yahudi t adlah agama yg berasal dr lubang WC lalu d olah mnjadi agama yg bnar bgi kaum zionis...

    haha lucu..

    YAHUDI = TAI KEBO (BULLSHIT)

    BalasHapus
  35. Hoaaaaemh... berisik amat yak?

    BalasHapus
  36. Rabbi Ovadia Yosef, pembimbing rohani dari pihak fundamentalis agama, Shas, yang mewakili orang-orang Yahudi Timur Tengah, dilaporkan mengatakan dalam homili Sabat awal pekan ini bahwa "satu tujuan non-Yahudi adalah untuk melayani orang-orang Yahudi."

    Kalo di liat secara saksama ada kebersamaannya dengan Orang Malaysia dan Indonesia. "satu tujuan orang Indonesia adalah untuk melayani orang-orang Malaysia." Astafirullah al-azim! Kok iya ya!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails