Sydney Morning Herald
Feross Aboukhadijeh
Semua ini terjadi dalam bentuk instan. Saat Google menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menciptakan Google Instant, seorang mahasiswa asal Amerika Serikat (AS) menciptakan YouTube Instant hanya dalam kurun waktu tiga jam.
Dilansir Sydney Morning Herald, Senin (13/9/2010), mahasiswa bernama Feross Aboukhadijeh yang kuliah di Universitas Stanford, California, AS, membuat YouTube Instant hanya dalam kurun waktu tiga jam dan memposting link-nya di Twitter.
Tak berapa lama ia kemudian mendapat tawaran pekerjaan dari CEO YouTube sekaligus salah satu pendirinya, Chad Hurley. "Saya malah bertaruh dengan teman kamar saya, Jake Becker, jika saya bisa membuat YouTube search hanya dalam kurun waktu sejam," kata Aboukhadijeh yang mengambil jurusan ilmu komputer.
Meski kalah taruhan karena ia menyelesaikan program itu dalam waktu tiga jam namun ia mendapatkan tawaran pekerjaan setelah membuat program itu. Ia mendapat balasan langsung dari Hurley.
"Hey @FreeTheFeross! Loving YouTube Instant... http://feross.net/instant/ Want a job? ;)"
Ia kemudian membalas tweet tersebut. "Hey @Chad-Hurley. Glad you liked YouTube Instant! Is that a for-real job offer? ;)"
Lalu muncul balasan: "@FreeTheFeross Are you ready to leave school? :) I'll send you a DM (direct message)."
Ia diperkirakan akan segera bertemu dengan Hurley. Saat ini ia sedang magang di Facebook dan mengerjakan sebuah aplikasi rahasia yang akan segera dirilis. Atas prestasinya ini, Aboukhadijeh diberitakan secara besar-besara di Washington Post dan New York Times dengan sebuah penggambaran betapa sebuah kebutuhan akan kecepatan diinginkan semua orang.
Google Instant bisa melakukan miliaran pencarian per hari dan pencarian instan ini bisa menghemat waktu 3,5 miliar detik per hari atau dua sampai lima detik dalam sekali pencarian.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2010/09/14/buat-youtube-instant-feross-aboukhadijeh-dikejar-tawaran-kerja
Semua ini terjadi dalam bentuk instan. Saat Google menghabiskan waktu selama bertahun-tahun menciptakan Google Instant, seorang mahasiswa asal Amerika Serikat (AS) menciptakan YouTube Instant hanya dalam kurun waktu tiga jam.
Dilansir Sydney Morning Herald, Senin (13/9/2010), mahasiswa bernama Feross Aboukhadijeh yang kuliah di Universitas Stanford, California, AS, membuat YouTube Instant hanya dalam kurun waktu tiga jam dan memposting link-nya di Twitter.
Tak berapa lama ia kemudian mendapat tawaran pekerjaan dari CEO YouTube sekaligus salah satu pendirinya, Chad Hurley. "Saya malah bertaruh dengan teman kamar saya, Jake Becker, jika saya bisa membuat YouTube search hanya dalam kurun waktu sejam," kata Aboukhadijeh yang mengambil jurusan ilmu komputer.
Meski kalah taruhan karena ia menyelesaikan program itu dalam waktu tiga jam namun ia mendapatkan tawaran pekerjaan setelah membuat program itu. Ia mendapat balasan langsung dari Hurley.
"Hey @FreeTheFeross! Loving YouTube Instant... http://feross.net/instant/ Want a job? ;)"
Ia kemudian membalas tweet tersebut. "Hey @Chad-Hurley. Glad you liked YouTube Instant! Is that a for-real job offer? ;)"
Lalu muncul balasan: "@FreeTheFeross Are you ready to leave school? :) I'll send you a DM (direct message)."
Ia diperkirakan akan segera bertemu dengan Hurley. Saat ini ia sedang magang di Facebook dan mengerjakan sebuah aplikasi rahasia yang akan segera dirilis. Atas prestasinya ini, Aboukhadijeh diberitakan secara besar-besara di Washington Post dan New York Times dengan sebuah penggambaran betapa sebuah kebutuhan akan kecepatan diinginkan semua orang.
Google Instant bisa melakukan miliaran pencarian per hari dan pencarian instan ini bisa menghemat waktu 3,5 miliar detik per hari atau dua sampai lima detik dalam sekali pencarian.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2010/09/14/buat-youtube-instant-feross-aboukhadijeh-dikejar-tawaran-kerja
0 komentar:
Posting Komentar