Tak sedikit wisatawan lokal dari Pulau Nunukan yang ikut menghabiskan waktu liburan ke pantai tersebut, meskipun harus menyeberang lautan selama 30 menit dan menempuh perjalanan darat hampir satu jam untuk menjangkau kawasan tersebut.ada yang hanya menikmati keindahan pantai , ada juga yang cuma berwisata bersama keluarga dan lain-lain.
Ada sejumlah alasan yang dikemukakan warga Nunukan sehingga mereka rela mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu hanya untuk berwisata ke Pantai Batu Lamampu. Syahrullah salah seorang warga Nunukan mengatakan, setiap tahun pada libur lebaran ia kerap berkunjung ke Pantai Batu Lamampu bersama rekan-rekannya. “Di sana pantainya bersih, bagus, panjang, pasir semuanya. Ombak laut juga deras karena pantainya berada di lepas pantai. Di Nunukan memang ada Pantai Eching, tapi sudah kotor, sempit, kalau ramai seperti saat ini orang bisa berdesak-desakan bahkan ada yang sampai berkelahi,” katanya.
Berbagai jajanan tersedia di sana. Ikan bakar yang lezat bisa menemani pada saat akan bersantap siang. Pulau Sebatik terkenal dengan ikannya, sehingga harga ikan yang dijual relatif lebih murah ketimbang yang dijual di Pulau Nunukan. “Di sini penginapan murah. Kalau mau nginap, cari hotel di Sungai Nyamuk yang harganya cuma Rp60 ribu. Sekamar bisa rame-rame,” ujarnya.
Berbeda dengan hari-hari biasanya, pada libur lebaran kali ini warga setempat memungut sumbangan dari pengunjung, yang dipatok Rp5.000 untuk setiap sepeda motor. Uang itu akan disumbangkan untuk pembangunan salah satu masjid di sekitar pantai.
Berbagai aktivitas dilakukan warga yang berwisata di Pantai Batu Lamampu hari ini. Mulai dari bakar-bakar ikan, sekadar berfoto dengan pemandangan pasir putih, serta ada pula yang berenang. “Ada juga adu motor. Kalau ada yang mau nantang balapan, bisa single balapan di atas pasir,” kata Sapri Burhan, wisatawan asal Nunukan.Sumber : http://sudinobelajar.web.id/foto-pohon-yang-bisa-buat-anda-mudah-mendapatkan-jodoh-dengan-hanya-mengikatkan-seutas-tali/
tahayul
BalasHapus