10 Maret 2011

Tradisi Ciuman Muda-Mudi di Bali Sehari Pasca Nyepi

Sehari pascaNyepi, sebuah banjar di Desa Sesetan, Denpasar, Bali selalu menggelar tradisi unik yang hanya satu-satunya di Pulau Dewata. Banjar Kaja yang terletak di sebelah selatan kota Denpasar ini memiliki tradisi Omed-omedan atau festival ciuman antar pemuda dan pemudi banjar setempat.


Tahun ini, sedikitnya 50 muda-mudi yang telah beranjak dewasa turut serta dalam festival warisan leluhur ini. Festival diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Banjar dan seluruh peserta wajib mengikuti prosesi ini supaya diberi kelancaran dan keselamatan saat ciuman nanti. Usai sembahyang para muda-mudi ini dibagi dua kelompok. Yang pertama adalah kelompok pria, dan satunya lagi adalah kelompok wanita.



Para "tetua" atau orang yang dituakan di desa tersebut menjadi "wasit" festival ciuman ini. Jika para "tetua" memberi aba-aba mulai! maka kedua kelompok yang saling berhadap-hadapan ini menunjuk salah satu wakilnya untuk diarak ke depan dan beradu ciuman dengan wakil dari kelompok lain. Biasanya jika sudah terjadi adu mulut, peserta pria lebih bernafsu melumat bibir "lawan"nya yang tampak malu-malu tapi mau.

http://i985.photobucket.com/albums/ae331/catatandika/bb.jpg

Untuk menghindari ciuman semakin panas, para tetua dibantu panitia mengguyurkan air kepada seluruh peserta omed-omedan ini. Namun, tak hanya peserta, para penonton, fotografer dan kamerawan yang mengambil gambar terlalu dekat juga harus rela untuk diguyur dengan air satu ember.

http://dewarama.files.wordpress.com/2009/03/omed_omedan.jpg

Baku cium antar muda-mudi ini dilakukan berulang-ulang hingga "wasit" menghentikannya. Sekitar satu jam festival yang ditonton ribuan wisatawan dan warga ini akhirnya usai. Seluruh peserta kembali ke Pura Banjar untuk diperciki air tirta.

Ayu Prambandari, salah seorang peserta omed-omedan ini sempat merasa canggung saat berciuman dengan peserta pria karena tidak saling kenal. "Deg-degan sih, kan kaget dapetnya sama siapa. Kalau di sini kita tidak tahu ciuman sama siapa jadi rada canggung, kalau sama pacar kan beda," kata gadis 20 tahun ini.

http://stat.kompasiana.com/files/2010/10/omed6-300x224.jpg

Ayu yang sudah 7 kali mengikuti omed-omedan ini mengaku antusias menjadi peserta karena ingin melestarikan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun ini. "Orang tua kita dulukan juga ikut, ini sudah adat takutnya ntar kalau gak ikut ada apa-apa," imbuhnya.

Tradisi omed-omedan ini dimulai pada abad ke-17. Sebelumnya tradisi ini dilakukan pada saat hari raya Nyepi, namun pada tahun 1978 diputuskan untuk menggantinya pada saat Ngembak Geni, atau sehari pasca Nyepi. "Tradisi ini hanya luapan kegembiraan teruna teruni pada saat melakukan omed-omedan di hari ngembak geni," ujar I Gusti Ngurah Oka Putra, tokoh masyarakat Banjar kaja.

Selain bentuk penghormatan terhadap leluhur, omed-omedan ini digelar untuk semakin meningkatkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas antar warga khususnya para pemuda dan pemudi.

Sumber : http://dunia-panas.blogspot.com/2011/03/foto-omed-omedan-festival-tradisi.html

63 komentar:

  1. jadi pengen ikutan. hehehehe

    BalasHapus
  2. gampangnya.. nyebar penyakit menular hihihihi penyakit bau jengkol wkakkaka

    BalasHapus
  3. kayak jaman jahiliyah

    BalasHapus
  4. tradisi menjijikkan

    BalasHapus
  5. ayo kembangkan budaya bangsa Indonesia.

    BalasHapus
  6. tradisi laknat tu,!!! kayak ngak beradap semua, apa yg di banggain sama tradisi laknat tu, kayak anjing semua, ntar malam pasti kumpul kebo...
    DOSA GAAAAAAAAAAAN...

    BalasHapus
    Balasan
    1. loe blg laknat ? tardisi segini ajaa uda buat bnyak perubahan besar bagii indonesia , ngaca dlu iyaa...
      gga tau seni loe gaannnn

      Hapus
  7. sebatas tradisi budaya, gue hormatin aja. Untuk ditiru ? nanti dulu........

    BalasHapus
  8. anonim no.5...gw berani sama lo???mau apa lo??? lagu lo kayak pemberani aja lo tai! Tampang gak beres, coment gak beres pula! tolol!!

    BalasHapus
  9. sok tau kalian semua......bukan orang bali ga usah ngebacot yang enga".....FPI tu laknat. mui tu asal maen haram jak. cicing ci jawa.

    BalasHapus
  10. Sma2 Indonesia aja SARA ... fuck you all

    BalasHapus
  11. dulu boleh sekarang jangan11 Maret 2011 pukul 16.03

    kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  12. dulu boleh sekarang jangan11 Maret 2011 pukul 16.07

    kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  13. dulu boleh sekarang jangan11 Maret 2011 pukul 16.08

    kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  14. dulu boleh sekarang jangan11 Maret 2011 pukul 16.09

    kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  15. kaget gue, ternyata di forum komeng ini ada yang ngirim balasan komeng berkali-kali. gue yakin tujuannya utk menarik perhatian dan penegasan pendapat.

    bisa jadi elo benar, tapi kalo ngirim kopi komeng berkali-kali......orang malah balik gak simpati ama elo. sayang...start positif elo rusak sendiri dengan tindakan yang super norak kayak gini......

    elo cerdas....tapi blunder !

    BalasHapus
  16. kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  17. ane bantu sundul lg gan12 Maret 2011 pukul 04.35

    kaget gue gan,ternyata di bali ada tradisi begituan,ada jg pesertanya yg bilang ,
    ikut begituan karena melestarikan budaya,

    ane kasih tau ya gan,
    dulu ada tradisi sesama saudara kandung boleh nikah,(saat jumlah manusia di bumi msh bs dihitung dgn jari)

    dulu ada tradisi boleh telanjang bulat( karena saat itu belum ada yg bisa buat baju,apalagi pabrik tekstil)

    dulu ada tradisi bayi perempuan dikubur hidup2 dan bayi laki2 dibunuh saat jaman nabi musa dan firaun(karena blm dtg ajaran agama yg melarangnya)

    dulu ada tradisi membuat patung dari bahan roti dan kemudian menyembahnya namun saat kelaparan dimakan pula patung sembahannya

    ada ribuan bahkan mungkin jutaan tradisi yg diciptakan manusia,
    berdasarkan hasil imajinasi,olah seni ,serta nafsu yg menyelimuti manusia itu sendiri


    kemudian turunlah Ajaran Agama samawi yg mencerahkan serta menyaring jutaan tradisi karya manusia dibumi ini

    jadi wajar klu ada tradisi yg harus musnah atau tidak perlu dilestarikan setelah diseleksi oleh ajaran Agama Samawi

    KARENA MANUSIA BUKANLAH MAHKLUK SEMPURNA DLM HAL CIPTA MENCIPTA SEBUAH TRADISI /HUKUM

    Hanya Tuhan Yang Maha Esalah satu2 zat Sempurna dalam hal membuat Aturan untuk Manusia dan dijamin Kebenarannya yg tertuang dalam firman-firmannya

    BalasHapus
  18. Kalo kalian ga suka...Mending kita demo ja...Kita usir Bali dari NKRI...Dan kita desak pemuka agama ato MUI untuk mengharamkan 'babi guling' dan smua yg brasal dari Bali....Dan kita ga usah datang keBALI....

    BalasHapus
  19. memang tidak semua tradisi hrs dilestarikan12 Maret 2011 pukul 11.38

    coba kunjungi alamat dibawah ini,yg menggambarkan tradisi bali yg punah,gk tau alasannya kenapa budaya menari gk pakai baju di bali,kok tidak dilestarikan,siapa yg melarangnya,apakah MUI ataukah tokoh adat bali sendiri
    http://duniakunontk.blogspot.com/2009/07/foto-wanita-penari-bali-jaman-dulu.html

    http://www.google.com/images?oe=UTF-8&gfns=1&q=foto+foto+bali+jaman+dulu&um=1&ie=UTF-8&source=univ&sa=X&ei=p_Z6TcSpDIygvQO1p_nxBw&ved=0CDoQsAQ&biw=1358&bih=512

    BalasHapus
  20. Knpa kalian banyak komentar ttg tradisi bali yg ini? Warga bali saja tidak komentar sperti itu...Lebih baik lestarikan budaya daerah kalian sndiri sblum d curi negara lain.

    "Bedik munyi,bedik pelih" ade liu leak d bali ne kal ngalih ci!

    BalasHapus
  21. Hawa nafsu-lah yang harus TUNDUK, PATUH, dan MENGIKUTI al-qur’an dan as-sunnah, bukan sebaliknya!


    ImageChef.com - Custom comment codes for MySpace, Hi5, Friendster and more

    "Allah menciptakan malaikat dengan menyertakan akal tanpa hawa nafsu. Dan menciptakan binatang dengan menyertakan hawa nafsu tanpa akal. Sedangkan Allah menciptakan manusia dengan menyertakan akal dan hawa nafsu sekaligus. Maka barangsiapa yang ilmunya menguasai hawa nafsu maka dia lebih baik dari malaikat dan barangsiapa hawa nafsunya mengalahkan ilmunya maka dia lebih buruk dari binatang." Demikian Malik bin Dinar t mendudukkan manusia.

    BalasHapus
  22. MENARI GAK PAKE BAJU13 Maret 2011 pukul 03.55

    Knpa kalian banyak komentar ttg tradisi bali yg ini? Warga bali saja tidak komentar sperti itu...Lebih baik lestarikan budaya daerah kalian sndiri sblum d curi negara lain.

    "Bedik munyi,bedik pelih" ade liu leak d bali ne kal ngalih ci!
    12 Maret 2011 16:11


    KLU MENURUT URANG BALI YG NULIS DIATAS INI BERPENDAPAT,TRADISI HRS DILESTARIKAN,AKU MINTA TOLONG LESTARIKAN JUGA DONG MENARI BALI YG GK PAKE BAJU ITU,BIAR RAKYAT INTERNATIONAL BISA MELIHAT TETEK ORANG BALI,KNP TRADISI YG ITU DIMUSNAHKAN,KLU MNRT ANDA SEMUA TRADISI HRS DIJAGA ,JAGA PULA DONG TRADISI ITU,WEK WEK WEK



    dibawah ini gan alamatnya gadis2 bali pada gk pake baju,sehingga kelihatan teteknya n pukinya,tapi sayang tradisi itu tidak dilestarikan,siapa kah yg menghapusnya,sy mohon pada urang bali ,tradisi itu jgn dihapus,HIDUPKAN LAGI AYOOOOOOOOOOO KLU BERANIIIIIIIIIIIIIIIII,HEHEHEHEHEEHEHEHE
    http://duniakunontk.blogspot.com/2009/07/foto-wanita-penari-bali-jaman-dulu.html

    BalasHapus
  23. PENGERTIAN STATISTIKA dan MANFAATNYA

    Februari 3, 2009 oleh wulansarisumihadi

    Sebagian besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata statistika. Jika ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian besar orang akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah, hmm mungkin sekitar SMP atau SMA”. Tetapi sadarkah anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir. Namun karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya.

    Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar.

    PENGERTIAN STATISTIKA

    Sebelum bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa sebenarnya statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
    Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
    Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.
    Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/statistika-dan-psikologi/)
    Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

    BalasHapus
  24. sempak, cawet lu semua..kaya gitu aja di ributin......

    BalasHapus
  25. peace smw brother jngan jdi brntem kya gtu,,,

    BalasHapus
  26. STOP .. !! waktunya ngentot .....

    BalasHapus
  27. klu sempak n cawet 10 ribu dpt 3 boy

    BalasHapus
  28. kata bang haji..." bukan muhrim hukumnya HAARAAMM.."
    *sambil ngegenjreng gitar.....jreeeeng*

    BalasHapus
  29. Dany Satrio Kintoko mengatakan :
    TRADISI LAKNAT, BUNUH SAJA UMAT YANG SEPERTI ITU, BUNUH !
    UMAT ANJING !

    BalasHapus
  30. kalian ngaca dlu,jgn suka mencaci tradisi agama lain,apa yg bs kalian banggakan cuma modal munafik aja! Kiai mesumlah,sok!

    BalasHapus
  31. Yang perlu dilestarikan tuh adalah Budaya kayak Haji Tainudin Mz... lihat body semok..langsung dikawinin. Udah ngawinin, tapi nggk ngakuin...
    Sama kayak bang haji Roma irama..yg tiap malam ngaji, tapi ngk tahan ama Angel Elga. Ato Syeh Puji yg ngawinin anaak dibwah umur...
    ketahuilah wahai manusia2 yg tdk ngerti budaya bali. Aceh diterjang bencana gempa, padahal disana terkenal dgn serambi mekahnya... Keman tuh allahmu??? urus tuh negara2 islam sekarang yg lagi kacau balau. banyak warga sipil yg jadi korban. bandot arab yang jadi pemerkosa, penyiksa TKI...Lumpur lapindo yg tdk juga pernah surut. pdahal jidat udah sampai benjol2 gara2 tiap hari solat...
    Di palestina fatah dan hamas terus perang sodara. padahal konon sama2 Islam... Israel terus mengebiri palestina. Ribuan warga palestina terbunuh. Kemana allahmu??? lagi lagi berjudi ke las vegas yagh???
    Ketahuilah...orang ciuman seperti itu tak pake nafsu coy....
    Dan satu hal lagi...budaya perek dari jawa yg ke bali perlu dilestariakan juga yagh?????hehehehe

    BalasHapus
  32. Dany Satrio Kintoko mengatakan :
    TRADISI LAKNAT, BUNUH SAJA UMAT YANG SEPERTI ITU, BUNUH !
    UMAT ANJING !
    14 Maret 2011 19:53

    ============================
    mas, koq repot amat segh...pergi ke palestina sana gih. urus sodara2mu yg dijadikan budak sama Israel.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. loe ajja iang ke palestina sana muh... loe akan kena akibat stelah km ngmng sperti itu , trims , tanah bali sumpahnya cepet terjadii , jgn seenaknya km ngmng .

      Hapus
  33. KLU MENURUT URANG BALI YG NULIS DIATAS INI BERPENDAPAT,TRADISI HRS DILESTARIKAN,AKU MINTA TOLONG LESTARIKAN JUGA DONG MENARI BALI YG GK PAKE BAJU ITU,BIAR RAKYAT INTERNATIONAL BISA MELIHAT TETEK ORANG BALI,KNP TRADISI YG ITU DIMUSNAHKAN,KLU MNRT ANDA SEMUA TRADISI HRS DIJAGA ,JAGA PULA DONG TRADISI ITU,WEK WEK WEK

    ++++=+++++++++++++
    itu menandakan otakmu yg kotor. org bali tuh ngk bakalan nafsu lihat foto gituan. Justru org2 seperti kalian yg otaknya super jorok. jangankan lihat tetek begitu, wong udah diselimutin dari ujung jaki sampai ujung kepala tetep saja bikin loe nafsu...

    ihhhhhh.....jijay aghhhhhhhhh....

    BalasHapus
  34. semua ngerasa bener, ngerasa pinter..
    ckckckck

    BalasHapus
  35. Hidup Syekh Puji...
    Hidup Rhoma Irama...
    Hidup Zainuddin MZ...
    IDOLA KAUM KITA SEMUA
    HIDUP PHEDOPHIL..N KAUM2 MUNAFIK
    HIDUP PARA DAJJAL BERKEDOK PEMIMPIN AGAMA...

    BalasHapus
  36. whakakkakak,
    dasar kalian orang kolot ngliat permasalahan dengan kacamata kuda. Inilah yg di sebut Bhineka tunggal Ika plus daya tarik wisata, kalian tau gak berapa umat muslim yg orng Bali Bilang "Nyame islam" which is artinya saudara muslim yg jualan di sekitar area omed omedan and yg cari makan di bali? banyak bgt, kalian ngerti ga apa sejarah dan tujuan omed omedan? kalo ga ngerti mending kalian pada tutup mulut ketimbang comment yg macem2, orang bali sangat menghargai da mengerti ke bhineka tunggal ika an, ga ada tuh orang bali bakar masjid walupun sudah jelas bali menjadi korban terorisme 2x yg mengatas namakan tuhan , ayolahh,, mari kita bercermin, berpikirlah dengan hati dan akal sehat, wasalam

    BalasHapus
  37. Awas Tsunami Lho... bentar lagi bali kena tuhh

    BalasHapus
  38. sebelum Bali kena... Aceh udah duluan luluh lantak tsunami. Coba kalo Bali kena bencana seperti diAceh, saya yakin org islam pasti berlomba2 mencari ayat2 yg berhubungan dgn bencana. Dan ujung2nya ibencana itu adalah hukuman dari Tuhan. Tapi kalo daerah yg mayoritas islam yg kena bencana, itu namnya peringatan ato malah coba'an.Waktu ada bencana alam di daera yg beragama islam. koq ada org2 berkerudung dan berpeci bawa kardus minta sumbangan di Bali...
    katanya org selain Islam itu kafir. haram...tapi koqs...heheh

    BalasHapus
  39. uji pake ilmu kesehatan15 Maret 2011 pukul 22.54

    tradisi di bali perlahan akan pudar setelah mereka semakin tau soal kesehatan,contoh kasus,klu sebelumnya mereka suka gk pake baju dikehidupan sehari2 dan kemudian mrk tau klu kulit terkena matahari langsung bisa terkena KANKER merekapun akhirnya pake baju, SEDANGKAN OMED OMEDAN,klu pelaku omed omedan tau tradisi itu bs jd sarana penyebar penyakit AID merekapun akan menghapus tradisi tersebut KECUALI MEREKA PAKE KONDOM KHUSUS BUAT MULUT,wek wek wek ,

    BalasHapus
    Balasan
    1. loe tu gaa tau tradisi , uda deh blg ja loe iri , weekkkkkk

      Hapus
  40. BALI termasuk pengexpor DEWA15 Maret 2011 pukul 23.04

    kita sama2 tau,orang bali hindu tidak mau makan daging sapi,karena sapi dianggap hewan yg dikeramatkan ato dianggap dewa,tapi kemudian sapi2 tersebut dikirim kejawa/diexport kejawa untuk disembelih dijawa,(APA URANG BALI TIDAK SADAR,SEBENARNYA MEREKA TELAH MENG EXPOT DEWA2 MEREKA,Sungguh kejam sekali dan tidak takut dosa,KENAPA BGT TEGANYA MEMPERJUAL BELIKAN SAPI/HEWAN KERAMAT /yG DIANGGAP DEWA OLEH MEREKA.)Sungguh konyoooooooooooooooooooooooooooool.
    WEK WEK WEK

    BalasHapus
  41. buat comment yan d atas! tau apa lu Tentang bali?, emang lu kira bali itu kaya hindu di India?, no, my fiend yg soleh, hindu di bali itu adalah suatu kepercayaan jaman prasejarah yg mgadopsi kebuyaan hindu,cina, dsb yg kemudian di filtrasi mejadi bali saat ini yg menarik perhatian dunia dengan budaya, agama, dan keharmonisan orang2nya terhadap alam, dan sesama manusia.
    sory bro gua kasi ceramah dikit bukan doktrin yg menyesatkan kaya apa yg di berikan ama engkong lu si basyir,lu tau gak perbedaan sapi dan lembu? pasti tau dong idiot ja ngerti, lembu itu sapi putih stana dewa siwa, bukan dewa, di bali sebagian besar orang makan daging sapi kok. sejarah mengatakan semenjak kejayaan sriwijaya, yg paling keren majapahit dong sampai menguasai pilipina dsb, masa kejayaan hindu. kita seharusnya mikir dong semenjak masuknya orang2 jahiliah dengan ajaran yg,, owwhh bisikan setan kali ya. dikit2 dikit ngaku bener dan jihad,lu mau negara kita kayak afganistan, palestina, dll yg ga bisa gua sebutin satu persatu. apa mereka bahagia?. nah sekarang lu liat di bali, orang orang bersuka ria di jalan dengan pawai ogoh2, ciuman bukan berlandaskan nafsu, apa mereka bahagia? so pasti lah. intinya lu urus ahklak dan moral lu ndiri lah, kalo ahlak n moral you dah bener, keep it.

    BalasHapus
  42. untuk anonim 16 Maret 2011 11:07
    kwkwkw, I LIKE IT...

    BalasHapus
  43. sebenarnya daging sapi trs dibilang daging kambing16 Maret 2011 pukul 12.44

    survey membuktikan,para peziarah hindu yg kebanyakan pergi ke pura senduro lumajang,lewat fery penyebrangan selat Bali,Tidak mau makan gulai sapi,lain waktu si penjual py trik,disaat peziarah tanya,mas gulainya daging apa?daging kambing (jawab sipenjual)

    DAN AKHIRNNYA PARA PEZIARAHPUN MAKAN GULAI SAPI DGN LAHAPNYA,(INI KISAH NYATA YG TERJADI DISEBUAH KAPAL PENYEBRANGAN SELAT BALI) dan cerita tadi membuktikan,penganut hindu bali menganggap suuuuuaaaapi sebagai hewan suci dan pantang untuk dimakan,TAPI SUUUUUUAPI ADALAH HEWAN YG PANTAS BUAT DI EXPORT
    ke jawa n daerah lainnya guna di exekusi

    BalasHapus
  44. untuk anonim 16 Maret 2011 12:44
    kwkwkw, very very very I LIKE IT... huaaaaaaaaaaa
    huaaaaaaaaaaa
    huaaaaaaaaaa
    LOL

    BalasHapus
  45. untuk anonim 16 Maret 2011 12:44
    kwkwkw, very very very I LIKE IT... huaaaaaaaaaaa
    huaaaaaaaaaaa
    huaaaaaaaaaa
    LOL

    BalasHapus
  46. yang waras ngalah aj...
    cuekin aja anjing2 menggongong... makhluk2 sok agamis...sok suci... suka'y ngatur2 agama orang lain..perbuatan bejad sendiri ditutupin...
    semua juga tau orang2 apa yg ngeBOM sambil bawa2 nama "TUHAN"nya...yang mengharamkan zinah dan cabul...tapi memperkosa dan menghalalkan nikah sirih...
    intinya yg WARAS "ngalah"

    BalasHapus
  47. *Bali Bagus*

    urusan makan memakan, sebenarnya tidak ada urusan dgn Tuhan. kalo memang layak untuk dimakan yagh dimakan saja...
    Org islam tdk makan babi, org hindu makan babi. Org Islam makan daging sapi. Org Hindu (beberapa) makan sapi... So, what??? Babi bisa menimbulkan penyakit. Emangnya org yg tdk makan babi tdk pernah sakit????
    Memang di India bagi umat Hindu tdk boleh makan daging sapi. kalo di bali itu dikembalikan lagi kepada individu masing2.
    Sama seperti di Arab...wanita haram untuk menyetir mobil. tapi di Indonesia boleh..(kira2 bisa dijelaskan kenapa?)
    Hindu di bali khususnya, adalah perpaduan antara Hindu India dengan ke arifan lokal. Sebelum Hindu masuk ke Bali, di bali sudah ada ajaran Animesme. Seperti memuja roh leluhur yg di personifkasikan dalam wujud patung. menymbah dewa lewat pohon. Batu, Gunung, laut/ air..
    mari kita kaji lebih jauh dengan nalar dan logoika. Org Hindu bali memuja pohon ( Yg mana sebenernya dalam hal ini memuja Tuhan, karena Tuhanlah yg telah menciptakan pohon) maka sebagai wujud syukur pohon itu dipersembahkan sesaji. Dan dianggap keramat. Apa hikmah yg dapat diambil dari ritual tersebut???? ORG2 JADI TAKUT MENEBANG PHON2 BESAR, DAN KEUNTUNGANNYA ADALAH SECARA TIDAK LANGSUNG TELAH MEMELIHARA KESEIMBANGAN ALAM. SUMBER AIR TERJAGA, LONGSOR DAPAT DIHINDARI, POLUSI BISA DITEKAN. ALAM JADI ASRI, INDAH...
    Coba kita perhatikan di daerah lain yg tdk menghormati ciptaan Tuhan. Longsor dan banjir selalu terjadi di musim hujan atau kekeringan di musim kemarau....
    Hidup ini bukan hanya berkutat dgn dalil2 agama saja. Tapi bagaimana kita mengejaawantahkan daripada ajaran ketuhanan itu sendiri...
    Dalam ajaran Hindu, hal yg paling mendasar yg musti kita lakukan dalam hidup ini ada 3 hal. yang disebut Tri Kaya Parisudha. 3 hal yg yg mesti dilakukan sesuai dgn ajaran Tuhan. Yaitu berfikir, berkata dan berbuat yg baik dan benar.
    Bukan hanya sekdar koar2 mau mengak ajaran ketuhan, namun disisi lain org yyg tdk sefaham darahnya halal untuk dibunuh... Ajaran ini malah bikin dunia semakin tidka tenteram...
    Disebagian besar negara2 yg berbasis islam...pembunuhan yg dilandasi penafsiran yg berbeda tentang agama itu sendiri sangat marak..
    hak azasi manusia terbatas. (perempuan tidak boleh nyetir mobil)
    Mengenai mengexport sapi,,seolah2 emngexport Dewa. Saya rasa pandangan itu sangat keliru..
    Coba anda lihat, pelacur2 jalanan, pelacur2 yg ada dilokalisasi, Imam Samudra cs...apa yg sudah mereka llakukan terhadap bali yg notebene penduduknya adalah sebagian besar hindu??pernahkah di bali ada pembakaran tempat ibadah??????
    Sekali lagi..tolong camkan baik2 yagh....

    BalasHapus
  48. you Got style bro, I like it, kita bayangin aja tk di pesantren, sd di pesantren, smp di pesantren, sma di pesantren, kuliah di pesantren pula. waduwhh....gedenya ky apa ya? maaf mas mas sekalian bukan maksud mendiskreditkan, marilah kita saling membuka pikiran, dunia tak selebar daun kelor. belajarlah untuk saling menerima semua perbedaan. kita itu satu di mata tuhan, cuman kita aja yg beda manggil namanya, ateis juga punya caranya sendiri toh juga menghirup udara yg sama. Take it easy yah,,,

    BalasHapus
  49. Sebelum Hindu masuk ke Bali, di bali sudah ada ajaran Animesme. Seperti memuja roh leluhur yg di personifkasikan dalam wujud patung. menymbah dewa lewat pohon. Batu, Gunung, laut/ air..

    16 Maret 2011 15:19


    SUDAH terjawab teka-teki permasalahan,yg komen diatas gue ini sdh terang benderang mengakui dulu penduduk bali adalah animisme(tradisi asli orang bali DAN JAWA) namun tradisi asli animisme di bali n jawa hrs lengser semenjak hindu /ISLAM datang(kecuali yg msh mencampur adukkan antara hindu/ISLAM dgn animisme)

    dan di bali Islam jg dianut sbgn penduduk bali

    RINGKASANNYA:
    UDAH WAJAR KLU TIDAK SEMUA TRADISI BS HIDUP LESTARI
    krn setiap pengikut tradisi py hak untuk berubah,sesuai ajaran Agama yg Kemudian Dianutnya.

    yg pntng kita sepakat TERORIS dilarang(dan semua agama py pengikut yg menyimpang /oknum.yang bertingkah sebagai teroris)

    BalasHapus
  50. terserah mau ngmg apa tentang bali... kita fine2 saja laghhhh...toh juga bali tetep jadi kunjungan wisata domestik favorit

    BalasHapus
  51. ANJING LOE SMUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..... JGN PADA RIBUT DI BLOK BIKIN G ASIK AJA.........


    UPIN IPIN
    Semenanjung Malaya

    BalasHapus
  52. DAN AGAMA YANG MEMPERBOLEHKAN MEMBUNUH, BOM BUNUH DIRI, KARENA TDK SEFAHAM DGN AJARAN AGAMANYA SENDIRI ADALAH ISLAMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM

    BalasHapus
  53. bagimu agamamu
    bagiku agamaku
    dan juga
    bagimu budayamu
    bagiku budayaku

    pegang teguh bhineka tunggal ika

    BalasHapus
  54. klick: http://nyamuklagi.multiply.com/journal/item/94

    *bali bagus*

    BalasHapus
  55. ,hahhaa.. ga salah tuu pengen Bali di usir dari NKRI ? hahaaa... klo ga ada Bali apa iang bisa di banggain sama indonesia ? inget iyaa bali itu penyumbang destinasi terbesar di indonesia ,
    tradisi gaa bisa di hilangkan , itu bersifat mutlak ,,bagi iang ngmgn iang gga" tntang Bali itu org gaa tau seni.

    BalasHapus
  56. tinggal kiamatnya aja ini mah

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails