Siapakah yang lebih bisa bertahan dalam menghadapi kondisi sulit (keuangan) pria atau wanita ?, mungkin jawabannya akan berbeda-beda, sesuai dengan gender pembaca, jika pria mungkin akan menjawab pria yang lebih bisa bertahan, dan jika pembaca wanita mungkin mereka akan menjawab kamilah yang bisa bertahan.
Memang Pria dan Wanita mampu bertahan dalam menghadapi kondisi sulit, kita contohkan saja kondisi sulit tersebut dari segi keuangan. Nah siapa yang mampu bertahan dengan kondisi sulit ini. Pria atau Wanita ?. Sebagai manusia kita pasti memiliki keinginan untuk menjalani kehidupan dengan layak. Tetapi jika mengalami masa sulit dalam waktu yang lama, apakah sanggup ?.
Menurut beberapa artikel yang saya baca mengenai hal ini, Faktanya Pria lebih bisa bertahan lama dibandingkan wanita dalam menghadapi situasi ini. Fakta ini bisa dilihat dari kehidupan kita sehari-hari pada masa sekarang. Mungkin jika "tempo dulu" , tingkat kebertahan dalam menghadapi situasi yang sulit terutama dalam hal keuangan ini, bisa dipersentasekan 50% Pria dan 50% wanita, maka pada saat ini telah 70% pria dan 30% wanita.
Kenapa ?, ya mungkin karena wanita zaman sekarang sangat banyak keperluannya ya, mengikuti trend dan mode saat ini, jika tidak bisa mengikuti perkembangan jaman, mereka akan merasa malu dengan teman-teman sepergaulannya.
Contoh nyata dalam kehidupan disekitar kita misal "Suami yang ditinggal Istrinya karena dianggap tidak mampu untuk memenuhi semua kebutuhannya", jangan berpikir negatif dulu dengan menyalahkan sang pria dan wanita. Ada dua hal yang bisa menyebabkan ini terjadi :
- Pria memang tidak mau berusaha untuk mewujudkan impian istrinya, sehingga istrinya merasa jengkel dan menyesal telah menikah dengan pria tersebut.
- Pria telah berusaha dan istrinya pernah merasakan kebahagiaan atas apa yang dicapai suaminya , tetapi pada suatu saat dalam waktu yang lama suaminya mengalami masa sulit dalam kariernya dan sang istri tidak mau bersabar dan akhirnya meninggalkan suaminya
Untuk penyebab yang pertama , mungkin anda sependapat dengan saya, bahwa Pria begitu bukan merupakan sosok pria yang bertanggung jawab terhadap keluarganya terutama sang wanita yang telah diper-istrinya , Untuk penyebab yang kedua, mungkin tidak semua dari anda, berpendapat sama dengan saya, saya berpendapat wanita yang seperti inilah yang masuk dalam kategori apa yang saya ungkapkan pada topik ini, tipe wanita yang tidak mampu bertahan untuk suatu kondisi yang tengah menimpa dirinya dan keluarganya. Ia lebih memilih untuk akhirnya tidak terlibat dalam hal ini.
Apa alasan wanita berbuat seperti penyebab kedua ?, ya mereka kaum hawa berpendapat itu hal biasa, hidup itu kan perlu materi, kata-kata bijak dan motivasi-motivasi dari motivator kehidupan saat ini juga begitu, selalu kan membahas kesuksesan hidup itu merupakan kesuksesan materi, begitu yang biasanya dikatakan wanita modern saat ini.
Hal inilah sekarang yang menjadi sebagian besar penyebab perceraian dan kasus perceraian, selain kasus kekerasan dalam rumah tangga. Mungkin benar pepatah kuno dahulu atau lirik-lirik lagu "jika ada uang Abang disayang dan Jika tidak ada uang Abang melayang" .
Menurut pendapat saya, ini merupakan perubahan pola pikir wanita saat ini terutama pada usia 20 - 35 tahun, sebagian dari mereka berpikir bahagia ya materi, sama seperti broadcast BBM yang sering mereka kirimkan dengan menggunakan salah satu Motivator ternama di Indonesia " Pria yang sukses adalah : Pria yang bisa mendapatkan penghasilan lebih besar daripada pengeluaran istrinya. Wanita yang sukses adalah :Wanita yang berhasil menemukan pria sukses itu "
Saya rasa mereka salah mengartikan kata bijak dari Sang Motivator, dan cepat mengambil kesimpulan berdasarkan Meteri tanpa memikirkan hal lainnya. Zaman telah merubah ketegaran seorang wanita, yang merupakan sumber motifasi kaum pria.
Terlepas dari pendapat saya diatas, masih ada juga wanita yang tidak seperti itu, walau mungkin sulit untuk menemukannya, .... Apa ... masih ada didesa ?, sama saja didesa kehidupan saat ini menurut saya lebih modern dari pada kota, mulai dari telekomunikasi dan informasi, di kota masih banyak dari kita yang hanya melihat informasi dari TV-TV lokal, dan di desa telah banyak yang mengunakan TV berbasis satelit. "Buang anggapan anda jika desa itu lebih kuno dari Kota" karena itu terjadi pada masa 60 - 70-an, sekarang sudah sangat berbeda.
Fakta lain yang membuat Wanita lebih dari seorang pria sampai saat ini adalah jika menjadi single parent "wanita akan lebih berhasil mendidik anaknya", wanita bisa melahirkan anak, pria tidak bisa. Wanita punya kepekaan lebih tentang sosial sedangkan pria belum tentu.
Ini hanya sebagai opini saya, jika anda mempunyai opini dan pendapat yang berbeda mengenai hal ini, tidak apa-apa karena
sumber
0 komentar:
Posting Komentar