21 Oktober 2010

Sejarah Hitam Indonesia Dari Tahun 1967-1999 (Orde Baru)

http://newhistorian.files.wordpress.com/2008/02/harto.jpg


1967 - 1998 : Korupsi merugikan negara : 15-35 Milliar USD


1965

* Penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh Jendral Angkatan Darat.
* Penangkapan, penahanan dan pembantaian massa pendukung dan mereka yang diduga sebagai pendukung Partai Komunis Indonesia . Aparat keamanan terlibat aktif maupun pasif dalam kejadian ini.

1966

* Penahanan dan pembunuhan tanpa pengadilan terhadap PKI terus berlangsung, banyak yang tidak terurus secara layak di penjara, termasuk mengalami siksaan dan intimidasi di penjara.
* Dr Soumokil, mantan pemimpin Republik Maluku Selatan dieksekusi pada bulan Desember.
* Sekolah- sekolah Cina di Indonesia ditutup pada bulan Desember.

1967

* Koran-koran berbahasa Cina ditutup oleh pemerintah.
* April, gereja- gereja diserang di Aceh, berbarengan dengan demonstrasi anti Cina di Jakarta .
* Kerusuhan anti Kristen di Ujung Pandang.

1969

* Tempat Pemanfaatan Pulau Buru dibuka, ribuan tahanan yang tidak diadili dikirim ke sana .
* Operasi Trisula dilancarkan di Blitar Selatan.
* Tidak menyeluruhnya proses referendum yang diadakan di Irian Barat, sehingga hasil akhir jajak pendapat yang mengatakan ingin bergabung dengan Indonesia belum mewakili suara seluruh rakyat Papua.
* Dikembangkannya peraturan- peraturan yang membatasi dan mengawasi aktivitas politik, partai politik dan organisasi kemasyarakatan. Di sisi lain, Golkar disebut- sebut bukan termasuk partai politik.

1970

* Pelarangan demo mahasiswa.
* Peraturan bahwa Korpri harus loyal kepada Golkar.
* Sukarno meninggal dalam ‘tahanan’ Orde Baru.
* Larangan penyebaran ajaran Bung Karno.

1971

* Usaha peleburan partai- partai.
* Intimidasi calon pemilih di Pemilu ’71 serta kampanye berat sebelah dari Golkar.
* Pembangunan Taman Mini yang disertai penggusuran tanah tanpa ganti rugi yang layak.
* Pemerkosaan Sum Kuning, penjual jamu di Yogyakarta oleh pemuda- pemuda yang di duga masih ada hubungan darah dengan Sultan Paku Alam, dimana yang kemudian diadili adalah Sum Kuning sendiri. Akhirnya Sum Kuning dibebaskan.

1972

* Kasus sengketa tanah di Gunung Balak dan Lampung.

1973

* Kerusuhan anti Cina meletus di Bandung .

1974

* Penahanan sejumlah mahasiswa dan masyarakat akibat demo anti Jepang yang meluas di Jakarta yang disertai oleh pembakaran- pembakaran pada peristiwa Malari. Sebelas pendemo terbunuh.
* Pembredelan beberapa koran dan majalah, antara lain ‘Indonesia Raya’ pimpinan Muchtar Lubis.

1975

* Invansi tentara Indonesia ke Timor- Timur.
* Kasus Balibo, terbunuhnya lima wartawan asing secara misterius.

1977

* Tuduhan subversi terhadap Suwito.
* Kasus tanah Siria- ria.
* Kasus Wasdri, seorang pengangkat barang di pasar, membawakan barang milik seorang hakim perempuan. Namun ia ditahan polisi karena meminta tambahan atas bayaran yang kurang dari si hakim.
* Kasus subversi komando Jihad.

1978

* Pelarangan penggunaan karakter-karakter huruf Cina di setiap barang/ media cetak di Indonesia.
* Pembungkaman gerakan mahasiswa yang menuntut koreksi atas berjalannya pemerintahan, beberapa mahasiswa ditahan, antara lain Heri Ahmadi.
* Pembredelan tujuh suratkabar, antara lain Kompas, yang memberitakan peritiwa di atas.

1980

* Kerusuhan anti Cina di Solo selama tiga hari. Kekerasan menyebar ke Semarang , Pekalongan dan Kudus.
* Penekanan terhadap para penandatangan Petisi 50. Bisnis dan kehidupan mereka dipersulit, dilarang ke luar negeri.

1981

* Kasus Woyla, pembajakan pesawat garuda Indonesia oleh muslim radikal di Bangkok. Tujuh orang terbunuh dalam peristiwa ini.

1982

* Kasus Tanah Rawa Bilal.
* Kasus Tanah Borobudur . Pengembangan obyek wisata Borobudur di Jawa Tengah memerlukan pembebasan tanah di sekitarnya. Namun penduduk tidak mendapat ganti rugi yang memadai.
* Majalah Tempo dibredel selama dua bulan karena memberitakan insiden terbunuhnya tujuh orang pada peristiwa kampanye pemilu di Jakarta . Kampanye massa Golkar diserang oleh massa PPP, dimana militer turun tangan sehingga jatuh korban jiwa tadi.

1983

* Orang- orang sipil bertato yang diduga penjahat kambuhan ditemukan tertembak secara misterius di muka umum.
* Pelanggaran gencatan senjata di Tim- tim oleh ABRI.

1984

* Berlanjutnya Pembunuhan Misterius di Indonesia.
* Peristiwa pembantaian di Tanjung Priuk terjadi.
* Tuduhan subversi terhadap Dharsono.
* Pengeboman beberapa gereja di Jawa Timur

1985

* Pengadilan terhadap aktivis-aktivis islam terjadi di berbagai tempat di pulau Jawa.

1986

* Pembunuhan terhadap peragawati Dietje di Kalibata. Pembunuhan diduga dilakukan oleh mereka yang memiliki akses senjata api dan berbau konspirasi kalangan elit.
* Pengusiran, perampasan dan pemusnahan Becak dari Jakarta.
* Kasus subversi terhadap Sanusi.
* Ekskusi beberapa tahanan G30S/ PKI.

1989

* Kasus tanah Kedung Ombo.
* Kasus tanah Cimacan, pembuatan lapangan golf.
* Kasus tanah Kemayoran.
* Kasus tanah Lampung, 100 orang tewas oleh ABRI. Peritiwa ini dikenal dengan dengan peristiwa Talang sari.
* Bentrokan antara aktivis islam dan aparat di Bima.
* Badan Sensor Nasional dibentuk terhadap publikasi dan penerbitan buku. Anggotanya terdiri beberapa dari unsur intelijen dan ABRI.

1991

* Pembantaian di pemakaman Santa Cruz, Dili terjadi oleh ABRI terhadap pemuda-pemuda Timor yang mengikuti prosesi pemakaman rekannya. 200 orang meninggal.

1992

* Keluar Keppres tentang Monopoli perdagangan cengkeh oleh perusahaan-nya Tommy Suharto.
* Penangkapan Xanana Gusmao.

1993

* Pembunuhan terhadap seorang aktifis buruh perempuan, Marsinah. Tanggal 8 Mei 1993

1994

* Tempo, Editor dan Detik dibredel, diduga sehubungan dengan pemberita-an kapal perang bekas oleh Habibie.

1995

* Kasus Tanah Koja.
* Kerusuhan di Flores.

1996

* Kerusuhan anti Kristen diTasikmalaya. Peristiwa ini dikenal dengan Kerusuhan Tasikmalaya. Peristiwa ini terjadi pada 26 Desember 19962. Kasus tanah Balongan.
* Sengketa antara penduduk setempat dengan pabrik kertas Muara Enim mengenai pencemaran lingkungan.
- Sengketa tanah Manis Mata.
* Kasus waduk Nipah di madura, dimana korban jatuh karena ditembak aparat ketika mereka memprotes penggusuran tanah mereka.
* Kasus penahanan dengan tuduhan subversi terhadap Sri Bintang Pamung-kas berkaitan dengan demo di Dresden terhadap pak Harto yang berkun-jung di sana.
* Kerusuhan Situbondo, puluhan Gereja dibakar.
* Penyerangan dan pembunuhan terhadap pendukung PDI pro Megawati pada tanggal 27 Juli.
* Kerusuhan Sambas–Sangualedo. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 Desember 1996.

1997

* Kasus tanah Kemayoran.
* Kasus pembantaian mereka yang diduga pelaku Dukun Santet di Jawa Timur.

1998

* Kerusuhan Mei di beberapa kota meletus, aparat keamanan bersikap pasif dan membiarkan. Ribuan jiwa meninggal, puluhan perempuan diperkosa dan harta benda hilang. Tanggal 13 – 15 Mei 1998.
* Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa Trisakti di jakarta , dua hari sebelum kerusuhan Mei.3. Pembunuhan terhadap beberapa mahasiswa dalam demonstrasi menentang Sidang Istimewa 1998. Peristiwa ini terjadi pada 13 – 14 November 1998 dan dikenal sebagai tragedi Semanggi I.

1999

* Pembantaian terhadap Tengku Bantaqiyah dan muridnya di Aceh. Peritiwa ini terjadi 24 Juli 1999. Pembumi hangusan kota Dili, Timor Timur oleh Militer indonesia dan Milisi pro integrasi. Peristiwa ini terjadi pada 24 Agustus 1999.
* Pembunuhan terhadap seorang mahasiswa dan beberapa warga sipil dalam demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (RUU PKB). Peristiwa Ini terjadi pada 23 – 24 November 1999 dan dikenal sebagai peristiwa Semanggi II.

Sumber : http://surabayacybercity.blogspot.com/2010/10/daftar-sejarah-hitam-indonesia-dari.html

17 komentar:

  1. suksesnya orba juga dong gan biar imbang

    BalasHapus
  2. kenapa bangsa ini bisa alergi dg yg berbau "Cina"? pdhal nabi besar kita menitahkan umatnya utk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina..

    BalasHapus
  3. jawaban untuk koment ke 2 : menurut saya itu semua adalah kesalahan dari Suharto yang membuat banyak bangsa ini membenci budaya china, coba anda perhatikan di zaman Sukarno(Orde Lama) rakyat pribumi dan china dapat hidup tentram, 'Sukarno membenci asing/bule kecuali rusia (Uni Soviet) yang banyak membantu Indonesia. coba bandingkan dengan USA yang mau menolong indonesia dengan syarat2 khusus hingga Bung Karno pun berkata kepada amerika 'Go To Hell With Your Aid' yang berarti 'pergilah ke neraka dengan bantuan anda'
    dan jika anda membaca sejarah Indonesia, awal mula agama di Indonesia adalah Hindu-Buddha yang masuk sekitar abad ke 7(kalo ngak salah) dan islam (abad 17 kalo ngak salah) berarti kita semua ini adalah sama.......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    dan jangan pernah anda menjelekkan agama, suku, ras manapun karena kita adalah sama.

    BalasHapus
  4. Sayangnya waktu Soekarno dipojokan Uni Sovyet tidak membantu ya Gan....
    Abad 15 nasrani sudah masuk gan.. (kalo ga salah),
    sama-sama manusia..kalo laper ya makan..

    BalasHapus
  5. Emang negara ini anti-cina, anti-kristen, anti-perubahan

    capeee dehhh

    BalasHapus
  6. sadar kawan2...jangan mau jadi korban politik penguasa. segala sesuatu dikondisikan sesuai keinginan penguasa dan kelihatan di permukaan seolah-olah yang bersalah itu kelompok tertentu. jangan mau lagi diadu domba...kita orang-orang kecil jangan saling curiga.

    BalasHapus
  7. pahlawan dlm pembantaian,,,! hohoho...

    BalasHapus
  8. miss u pak harto, jng kayak presiden yg sekarang2 ....

    BalasHapus
  9. Jasa pak harto juga banyak kok mas...
    coba dilihat, diamati...sekolah2 SD di desa2 dan perkotaan itu juga eranya pak harto...semua desa dan kelurahan mempunyai balai pertemuan itu juga idenya pak harto...
    begitu2 juga dijaman pak harto indonesia bisa melaksanakan PEMBANGUNAN jangka panjang (Itu lewat hutang juga bung)...Tidak mudah membangun negara ini dg ratusan suku, ras dan perbedaan yang ada...
    dirimu, diriku atau pun kita semua...tidak bisa menyamai pak harto dalam membangun negeri ini...
    Ya maklum kalau akhirnya beliau sampai korupsi...itu kan ndak langsung "makbruk" gede segitu...
    jangan langsung ngejudge manusia lain...

    BalasHapus
  10. Hidup Pak Harto,mana bukti Pak Harto yang korupsi! gak akan ada yang mampu menyamai Prestasi Pak Harto & Pak Karno, yang nyuruh Pak Harto jadi Presiden tuh siapa?.. itu kehendak rakyat hanya segelintir orang yang gak mau!

    BalasHapus
  11. Hidup Pak Harto, saya kok nggak merasa gak dirugikan sedikitpun dengan semua kebijakan Pak Harto saya lahir thn 72, yg terjadi malah selama sy kecil banyak kenangan indah dan menurut saya jaman pak Harto adalah the best era di banding jaman reformasi dari 98 sampai sekarang : JAMAN AMBURADUL, Jamannya koruptor, maling dan penipu.Cuma dulu waktu kecil lucu aja setiap Pemilu sdh tahu duluan Presidennya sapa . It's OK gak masalah bagiku. jadi siapa yg bangga dengan reformasi bagiku : go to hell reformasi...

    BalasHapus
  12. apapun orang bilang soal dia.. ane kagak peduli. buat gw PAK HARTO THE BEST.. Dia PAHLAWAN buat gw and kluarga.. soal cina, kristen bla..bla.. cek lagi sejarahnya.. cari yg bener2 valid!!!! jangan cuma jadi burung beo..

    BalasHapus
  13. ane setuju.. GO TO HELL REFORMASI !!! Gusdur, Megawati.. gak ada yang becus jadi presiden..

    BalasHapus
  14. Semua pemimpin ditakdirkan punya kelebihan dan kelemahan. Orang kadang cuma menyoroti sisi negatifnya saja. Soekarno dan Soeharto, Pahlawan sejati ( walaupun Soeharto blm dapat ), keduanya punya andil besar terhadap republik. Kalau hutang negara kayaknya semua presiden nambah utang. Jadi positif thinking aja lah bos. INDONESIA wajib kita banggakan dan besarkan, terlepas dengan semua polemik yang ada didalamnya

    BalasHapus
  15. yang pasti....sekarang adalah zaman amburadul....!!!!!!!!!!!!!!! mana ada zaman pak harto..lebaran beda waktunya..??? ada teror bom..?? dll....yg skrg..??? LIHAT AJA SENDIRI BIJIMANE KELAKUAN NYA....!!!!

    BalasHapus
  16. GO TO HELL REFORMASI....REFORMASI KEBABLASAN TOH MASIH JUGA ADA PNS SEKELAS GAYUS KORUPSI 100 MILIAR...DEMOKRASI BRENGSEK

    BalasHapus
  17. HIDUP PAK HARTO!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails