Rasa Rokok SIN secara umum adalah khas rasa rokok yang pernah dibuat dan dinikmati oleh Raja-Raja Kerajaan Majapahit dan tersebar di seluruh dunia pada masanya. Sudah tentu sesuai dengan karakter cita rasa perokok Nusantara.
Pada awalnya “SIN” digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek positif dari “SIN” maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Sebelum ijin perusahaan dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, “SIN” telah melalui uji ilmiah di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, dan salah satu pabrik rokok terkemuka di Jawa Timur yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk pengujian produk rokok. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar “Nikotin SIN” sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0%.
Hasil uji Laboratorium Resmi menunjukkan nilai TAR rokok SIN tinggi. “TAR” secara standar internasional adalah pengukuran berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lain. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit. Akan tetapi nilai “TAR” pada “SIN” adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir, sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya.
Ramuan rokok SIN terdiri dari bahan-bahan yang mengandung asam dan basa, hasil reaksinya adalah garam, maka apabila dirasakan abu rokok SIN terasa gurih yang juga mengandung ramuan bermanfaat. Diantaranya menyembuhkan luka ringan, sariawan atau panas dalam, gatal-gatal atau eksim kulit dan bahkan membantu penyembuhan luka akibat penyakit diabetes dengan cara menaburkan abu rokok SIN pada bagian yang sakit.
Beberapa bahan yang terkandung dalam 17 bahan ramuan Rokok SIN
diantaranya adalah :
- Daun Sirih atau dalam bahasa latinnya Piper Betle (Charica Betle), mengandung ragam senyawa kimia seperti minyak atsiri, cineole, serta zat penyamak, antibiotika yang diperlukan untuk membuat ramuan tradisional. Bermanfaat untuk mengobati dan menyembuhkan : Sakit mata, Eksim, Bau mulut, Kulit gatal, Menghilangkan jerawat; Pendarahan gusi, Pendarahan Hidung, Bronkhitis, Batuk, Sariawan, Luka, Keputihan, Sakit jantung, Sifilis, Alergi, Diare, Sakit gigi, Sakit Jantung, Mengurangi produk ASI yang berlebihan. Kandungan sirih dalam ramuan akan terasa segar sebagai pengganti menthol.
- Kayu Siwak atau Miswak, berasal dari pohon Salvadore Persica yang tumbuh di sekitar kota Mekah dan Timur Tengah mempunyai zat anti bakteri serta enzim yang mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut sehingga gigi menjadi sehat dan mencegah timbulnya gigi berlubang serta efek disinfektan yang terdapat di dalam siwak dapat digunakan untuk menghentikan perdarahan gusi. Mineral yang terdapat di dalam siwak seperti Natrium Klorida, Kalium, Sodium Bikarbonat dan Kalsium Oksida juga berfungsi membersihkan gigi. Bau harum dan rasanya yang enak, timbul dari minyak alamiah berjumlah 1% dari seluruh komposisi. Manfaat kandungan kimiawi kayu siwak:
- Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
- Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
- Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
- Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.
- Madu, sudah dikenal baik sebagai “makanan istimewa” untuk kebugaran tubuh serta pengobatan berbagai penyakit. Khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kandungan seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya, mampu menggantikan sel-sel tubuh yang mati, memelihara kebugaran tubuh, mempertahankan keperkasaan laki-laki, mengobati leukemia, kanker, AIDS. Madu juga menggantikan Antibiotika bagi penderita kanker, menyembuhkan rematik, wasir, prostat, jantung, tukak lambung, penyakit kulit, luka bakar dan banyak lagi manfaatnya. Karena sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung didalamnya belum bisa diketahui seluruhnya.
Khasiat dan reaksi mengisap Rokok SIN
Bagi perokok aktif yang pertama kali menghisap rokok SIN, kemungkinan akan langsung merasakan kenikmatannya, tubuh terasa segar baik dalam aktifitas sehari-hari maupun setelah bangun tidur, berarti sisa racun dalam tubuh berkadar rendah. Sebagian orang akan merasakan pahit, tenggorokan gatal, panas, sakit, pusing, mual dan sebagainya, menunjukkan ramuan rokok aktif bekerja menghancurkan dan mengurangi kadar racun tinggi dalam darah dan paru-paru serta tubuh perokok. Bagi yang bukan perokok atau perokok pasif yang mencoba menghisap rokok SIN kemungkinan juga merasakan hal-hal seperti diatas.
Reaksi tubuh seperti keluarnya cairan berbentuk lendir dari telinga, hidung dan tenggorokan harus selalu dibersihkan. Kalau kotoran atau racun dalam paru-paru dan tenggorokan terlalu pekat, kemungkinan cairan lendir yang keluar beserta darah kotor.
Dari reaksi-reaksi tersebut dianjurkan untuk mengkonsumsi rokok SIN sampai sembuh. Karena rokok SIN tetap aman untuk dikonsumsi, dan asapnya tidak meracuni perokok pasif bahkan berfungsi sebagai terapi kesehatan seperti pada perokok aktif.
Rokok SIN memiliki tingkat kadaluarsa cukup lama. Telah diuji bahwa rokok SIN semakin lama disimpan akan semakin terasa kenikmatannya dan tidak mengurangi kualitas maupun manfaat ramuan yang terkandung didalamnya. Terkadang di batang rokok muncul beberapa noda atau bercak sebagai hasil reaksi ramuan yang semakin matang sehingga khasiatnya semakin cepat bekerja apabila dikonsumsi.
Rokok SIN bekerja dengan prinsip melancarkan peredaran darah tubuh sehingga banyak khasiatnya. Pembuktian oleh konsumen diantaranya adalah:
- Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit Jantung.
- Tar ramuan, perokok relatif aman dari sakit Paru dan saluran pernafasan.
- Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau.
- Menyembuhkan penyakit Kencing Manis, Liver, Lambung, Pencernaan, Ginjal, Impotensi.
- Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh.
- Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan Narkoba, Ganja, Minuman Keras.
- Menekan Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah perokok.
- Membantu meringankan dan menyembuhkan Penyakit Sinusitis dan Polip.
- Sebagai Gurah (mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada Paru-paru dan darah) melalui mulut, hidung dan telinga.
- Menyembuhkan dan meringankan penyakit Asma, dan lain-lain.
Karena sifatnya yang bereaksi dengan bahan kimia, beberapa hal yang mungkin terjadi saat atau setelah menghisap SIN: - Badan tidak enak, pusing, tenggorokan sakit, beberapa bagian tubuh terasa penat, perut mulas, mengindikasikan banyaknya bahan kimia dalam tubuh sehingga kita perlu menghindari dan mengatur pola makan sehat.
- Hanya dengan 3 atau 5 hisapan rokok SIN sudah terasa perubahan dalam tubuh. Reaksi ramuan bekerja melancarkan peredaran darah sehingga mungkin berakibat badan sedikit “merinding” atau pusing yang berlangsung beberapa saat, setelah itu badan terasa hangat dan segar.
- Mata pedih bila terkena asap rokok SIN mengindikasikan mata lelah dan banyaknya zat-zat polutan udara yang masuk ke mata, dalam hal ini ramuan bekerja menormalkan kondisi mata dan harus istirahat.
- Mulut terasa asam mengindikasikan ramuan bekerja menormalkan asam lambung dan perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
- Mulut terasa gurih dan selalu basah, karena ramuan bekerja menjaga dan menormalkan produksi enzim serta kelembaban mulut dan tenggorokan.
Jika menginginkan berhenti dari kebiasaan merokok terutama bagi perokok berat hendaknya menguranginya dengan perlahan-lahan, jangan langsung tidak merokok sama sekali. Sebab metabolisme tubuh yang sudah teracuni asap rokok akan terganggu sehingga mempercepat timbulnya berbagai macam penyakit mematikan terutama jantung serta kanker paru. Untuk itu “Rokok Terapi SIN” menawarkan suatu metode “Berhenti Merokok dengan Rokok”.
Rokok SIN diproduksi dengan ketelitian dan kecermatan tinggi yang selalu mengutamakan kualitas rasa, higienitas serta bahan baku pilihan. Rokok SIN hanyalah sekedar rokok biasa yang bertujuan mengembalikan fungsi rokok sebenarnya dengan ramuan rahasia warisan leluhur.
Rokok SIN diproduksi dengan berbagai varian sesuai tingkatan kandungan ramuan didalamnya, mengikuti selera konsumen yang menginginkan “Rasa Rokok” atau mengutamakan “Terapi Pengobatan dan Kesehatan”.
Tidak henti-hentinya terus dilakukan riset baik dari segi ramuan ataupun bahan baku, dengan mempertahankan ciri khas Rokok SIN yaitu :
- Menghancurkan dan menghilangkan kandungan zat-zat beracun dari bahan baku rokok.
- Menimbulkan rasa serta sensasi lain daripada yang lain.
- Menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sehingga dalam pengembangannya Rokok SIN menggunakan bahan baku selain tembakau, misalnya daun bayam, daun pisang atau bahan baku yang lain.
Bagi penderita penyakit berat harus disertai tobat dan pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
belinya dimana neh? kl mo pesen ada yang bs dihubungi?
BalasHapussekalian dong info yg lengkap untuk tempat pemesanannya kalou semua itu bener adanya.....
BalasHapuscari aja di google, waktu itu saya cari ternyata memang ada, ya walaupun harganya mungkin 5x lebih mahal dari rokok tembakau
BalasHapusTAPI KOQ DISITUS RESMINYA,, GA DA SERTIFIKAT YG BSA DIJADIKAN BUKTI, KLO ROKOK INI UNTUK KESEHATAN???????
BalasHapus