Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) baru saja mematenkan sapi Madura sebagai galur murni. Kementerian Pertanian telah menyetujui upaya Pemprov Jatim ini.
Suparwoko Adi Soemarto, Kepala Dinas Peternakan mengatakan bahwa dengan keluarnya hak paten terhadap spesies sapi Madura berarti ada pengakuan secara nasional.
Dia menambahkan, penyerahan hak paten akan dilakukan Dirjen Peternakan kepada Gubernur Jatim bersamaan dengan acara Ekspo Peternakan dan Kontes Ternak se-Jatim di Taman Wisata Tirta Warna, Dander, Bojonegoro 19-21 November nanti.
“Ini membuat Jatim menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang mematenkan galur murni untuk sapi, sebelumnya kan hanya untuk kambing dan domba. Kambing Kaligesing sudah dipatenkan Jateng, sedangkan dombanya asal Garut, Jabar,” jelasnya, Senin (15/11) kemarin.
Untuk inilah, menurut Adi, keberadaan event tiga tahunan Ekspo Peternakan dan Kontes Ternak se-Jatim menjadi wahana yang sangat penting untuk memotivasi masyarakat agar mengembangkan sapi Madura.
“Makanya dalam ajang itu, ada 21 kontes yang kita gelar. Mulai kontes Sapi Madura, sapi peranakan ongol, sapi perah (calon induk dan induknya), Kambing PE (jantan dan betina), hingga lomba ekor gemuk,” jelas Suparwoko.
Sementara itu, Soekarwo sebagai Gubernur Jatim menyatakan pengembangan sapi Madura tak lepas dari sejarah pulau itu. Sejak zaman Belanda, pulau garam merupakan sentra sapi nasional. Bahkan Pulau Sapudi di Sumenep, menurut buku Peduli Peternakan Rakyat karya Sofyan Sudrajat, merupakan kawasan sapi terpadat di dunia.
Sumber : http://kampungtki.com/baca/21849
GOOD,SEBELUM DIAKUI MA MALINGSIAL..!!
BalasHapussapi unggul !!!, tapi tidak untuk malonsia
BalasHapussippp.. langkah bagus.
BalasHapus