Jika Ibukota Pindah, Gedung DPR Akan Jadi Museum

Meski menuai sejumlah pro dan kontra, terutama masalah anggaran dana yang dinilai cukup besar, namun pembangunan gedung baru DPR yang nanti diberi nama Menara Nusantara tetap akan dilanjutkan.

Menurut Ketua DPR, Marzuki Alie, rencana tersebut tidak dapat dibatalkan karena sudah sesuai dengan rencana strategis dan sebagian anggota DPR menyatakan perlu.

“Tak ada pembatalan, peninjauan ulang yang dilakukan kemarin hanya untuk evaluasi atas kritikan publik yakni seberapa jauh anggaran Rp 1,6 Trilliun itu bisa dihemat,” katanya, Kamis (16/09) kemarin.

Marzuki menegaskan evaluasi tersebut tidak akan mempengaruhi desain dan luas gedung DPR yang sudah ditetapkan sebelumnya karena pembangunan gedung ini merupakan program jangka panjang.

“Periode depan yang akan menikmati gedung ini, lagipula anggota DPR akan terus bertambah, ini untuk puluhan tahun ke depan,” tegas Marzuki.

Lalu bagaimana jika nantinya jika Ibu kota dipindah? apakah berarti pembangunan gedung tersebut sia-sia? Marzuki belum bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai masalah ini.

Menurut Marzuki, gedung tersebut akan dijadikan museum parlemen. Dalam waktu dekat, rencana pembangunan gedung baru itu disosialisasikan kembali.

“Jangan kita menunda sesuatu yang harus kita lakukan hanya karena menunggu pemikiran masa depan, Kami akan panggil para anggota fraksi untuk membahas hal ini,” tandasnya.

Sumber : http://bontangkreatif.blogspot.com/2010/09/jika-ibu-kota-pindah-gedung-dpr.html