PSSI menyambut positif klaim pemerintah bahwa Fatih Terim tertarik melatih timnas Indonesia. Namun, untuk membuat 'Merah Putih' berprestasi dalam sekejap, Terim pun akan sulit melakukannya.
Diberitakan sebelumnya Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam dalam kunjungannya ke Turki akhir pekan lalu, bertemu dengan Terim dan mengaku telah mengadakan pembicaraan dengan eks pelatih AC Milan dan Fiorentina itu mengenai kemungkinan melatih Boaz Solossa cs.
Dipo Alam mengatakan, Terim memiliki sebuah ketertarikan untuk menjajaki sepakbola Indonesia. Ia bilang, ia terobsesi untuk merombak fundamental persepakbolaan di Indonesia.
Mengenai hal itu PSSI mengaku tidak tahu alias tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah. Namun, induk sepakbola di tanah air itu sangat menyambut niatan pemerintah jika benar serius ingin mengontrak Terim.
"PSSI belum tahu soal itu dan belum diberikan petunjuk. Kita juga harus tahu, nantinya siap yang bertanggung jawab atas kontrak Terim: pemerintah atau PSSI? Tapi kami berterima kasih pemerintah mau berusaha seperti itu (mendatangkan Terim)," tutur Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam perbincangan dengan wartawan. Rabu (13/10) pagi WIB.
Jika memang nantinya Terim benar-benar dikontrak, Nugraha pun meminta masyarakat jangan terlalu memberi eskspetasi berlebihan padanya. Sebab, bukan tugas mudah untuk membangun timnas yang berprestasi dan pelatih sekelas Terim pun tak akan bisa melakukannya dalam semalam.
"Terim bukan Superman dan juga bukan Deddy Corbuzier. Dia tidak bisa menyulap timnas dengan cepat supaya bisa jadi bagus. Dia pun butuh waktu mengenal sepakbola Indonesia dan segala hal yang berhubungan dengan sepakbola kita," sambung Nugraha lagi.
Jika ditanya apakah memang PSSI tertarik untuk merekrut Terim, Nugraha mencoba bersikap diplomatis. Menurutnya posisi Terim nantinya pun harus jelas jika jadi dikontrak, apakah itu sebagai direktur teknik, pemandu bakat atau bahkan pelatih.
"Kita harus lihat nanti Terim mau taruh di mana dan posisinya apa. Sayang juga kalau Terim tidak ditempatkan dalam posisi yang pas. Dia itu 'kan pelatih terkenal. PSSI menyambut baik jika Terim datang ke Indonesia dan menjelaskan konsep seperti apa yang dipunyainya," tukas Nugraha.
Soal kontrak pun, Nugraha juga mengisyaratkan Terim bakal berharga mahal dan sudah barang tentu PSSI tak akan menyanggupi menggaji Terim yang berkisar 80 ribu dollar AS per bulannya. Ia pun mencontohkan pelatih Jerman Bukhard Pape yang kontraknya bukan dengan PSSI, melainkan pemerintah.
Pape melatih tim pelajar Indonesia di era 80-an, di mana saat itu Pape dikontrak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjaring bakat-bakat pesepakbola muda di seluruh Indonesia untuk ditempat di Diklat Ragunan.
Saat ini Indonesia dilatih oleh Alfred Friedl yang berkebangsaan Austria. Ia dikontrak selama dua tahun sampai 2012.
Sumber : http://vibizlife.com/detail/sports/terim-siap-melatih-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar