SPACE.com
Keyakinan penelitian tersebut karena Venus diyakini ternyata pernah memiliki pasokan air yang sangat cukup, bahkan tidak tertutup kemungkinan berbentuk lautan.
Hal tersebut terungkap ketika satelit Venus Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA) mengorbit planet tersebut. Pemantauan yang dilakukan menunjukkan bahwa Venus dan Bumi tidaklah berbeda sebagaimana yang tampak.
Saat ini diyakini Bumi dipenuhi kehidupan dengan suhu sejuk. Venus tidak dapat ditinggali karena memiliki suhu yangs sangat panas, bahkan terlampau panas.
"Namun di lain hal, ukuran dan tampilan Venus dan Bumi hampir sama. Komposisi dasar Venus dan Bumi sangatlah mirip," ungkap salah satu ilmuwan proyek ESA untuk Venus Express, Hakan Svedhem, Senin (28/6).
Saat ini Venus memiliki pasokan air yang sangat sedikit. Jika jumlah uap air di atmosfer Venus tersebar ke permukaan planetnya, hanya akan terbentuk genangan air sedalam tiga sentimeter. Berbeda dengan Bumi yang bila uap airnya tersebar di seluruh permukaannya akan membuat genangan sedalam tiga kilometer.
Namun miliaran tahun lalu, Venus memiliki lebih banyak air. Seiring perjalanan waktu, Venus diperkirakan kehilangan sejumlah besar airnya karena radiasi ultraviolet. Radiasi tersebut memecah molekul air menjadi unsur hidrogen dan atom oksigen yang akhirnya menghilang ke luar angkasa.
Venus Express telah mengukur kemungkinan jumlah uap air yang keluar tersebut dan menemukan fakta bahwa memang terdapat pengeluaran tersebut. Jumlah uap air yang keluar diperkirakan dua kali dari jumlah oksigen yang keluar. "Semua indikator menunjukkan jelas bahwa terdapat banyak pasokan air di Venus di masa lampau," papar ilmuwan lainnya, Colin Wilson dari Universitas Oxford, Inggris.
"Semua poin ke sana karena sejumlah besar air di Venus di masa lalu," kata anggota tim riset Colin Wilson dari Universitas Oxford di Inggris. "Jika Venus pernah memiliki air di permukaannya, planet Venus kemungkinan pernah memiliki kehidupan," tambah ilmuwan lainnya lagi, Eric Chassefiere dari Uiversitas Paris-Sud, Prancis.
Sumber : mediaindonesia.com
?
BalasHapus