29 Juli 2010

Jepang Dilanda Gelombang Panas, 66 Orang Tewas

http://www.pemanasanglobal.net/faq/images/apa-da3.jpg

Gelombang sepanjang musim panas di Jepang telah menewaskan sedikitnya 66 orang dan 15.000 lainnya terkena serangan otak.

Gelombang panas terus menghantui Jepang sejak musim hujan berakhir Juli lalu.Menurut laporan Badan Meteorologi Jepang, temperatur mencapai 35 derajat Celsius atau 90% lebih tinggi dari suhu rata-rata normal. Jepang yang semakin panas membuat warga gampang terserang penyakit.

Hanya dalam dua bulan korban meninggal akibat gelombang panas mencapai 66 orang. Sementara, khusus Minggu 25 Juli lalu dilaporkan, sebanyak 9.436 orang dilarikan ke rumah sakit.Dari jumlah itu,57 pasien akhirnya me-ninggal dunia. Mereka tewas setelah sebelumnya terkena serangan otak (stroke).

Laporan yang disampaikan pemerintah Jepang pada Selasa 27 Juli tersebut tentu memilukan. Terlebih jika mengingat beberapa fenomena gelombang panas yang pernah melanda Jepang.
http://i422.photobucket.com/albums/pp306/Cloudwet/cumolonibus.jpg
Menurut catatan Badan Meteorologi Jepang, sedikitnya 47 orang meninggal akibat gelombang panas yang terjadi Juli hingga Agustus 2008.

Tahun berikutnya, tak kurang dari 16 warga tewas akibat fenomena serupa.
Menurut prediksi Badan Meteorologi, gelombang panas tahun ini adalah yang terparah selama satu abad terakhir.

Temperatur naik tajam dalam waktu singkat. Badan Meteorologi Jepang menyatakan, temperatur rata-rata akan naik sekitar 1 derajat Celsius selama dua bulan mendatang.

Udara yang panas membuat warga pilih mengonsumsi minuman dingin sepanjang hari. Ketika masyarakat beralih ke minuman dingin, ada beberapa pengusaha yang untung keras.

Permintaan bir dan pakaian dalam misalnya,terus melonjak sepanjang bulan. Itulah sebabnya beberapa produsen akhirnya memasarkan bir dengan harga yang murah serta pakaian dalam yang tidak berbau.

“Temperatur tinggi layaknya dolar bagi pengusaha ritel,” papar pejabat Deutsche Bank Takahiro Kazahaya.Kirin Holdings Co, produsen bir terbesar Jepang,dengan percaya diri merilis bir tanpa alkohol dan fermentasi gandum.

http://i587.photobucket.com/albums/ss314/derrykhairyl/gelombang_panas-.jpg
Ketiadaan proses inilah yang membuat mereka berani menjual bir dengan harga cukup murah. “Yasumu Hi No Alc”, nama birnya, mulai dipasarkan April lalu. Kirin Holdings Co menetapkan target awal sebesar 400.000 kaleng.

Kini, target itu sudah terpenuhi. “Kini orang-orang yang tidak diperbolehkan minum alkohol dalam waktu-waktu tertentu, termasuk pengemudi dan wanita mengandung bisa mengecap rasa bir,” kata Naomi Takagi, seorang analis ekonomi.

sumber :http://www.beritajitu.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2769:jepang-dilanda-gelombang-panas-66-tewas-&catid=40:internasional&Itemid=68

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails