Muhammad Alif memulai perjalanan ke Makkah dari Padang
Selama dua tahun memendam keinginan untuk berhaji, seorang juru dakwah (da’i) di Kota Padang, Sumatera Barat, bertekad ke Arab Saudi dengan berjalan kaki.
Sekalipun hanya dengan bermodalkan peta dan sedikit bekal selama di perjalanan, pria bernama Jekson Gomes alias Muhammad Alif ini menargetkan di Makkah dalam 10 bulan.
Pria berusia 38 tahun asal Purus Atas, Kecamatan Padang Barat ini sehari-harinya bekerja sebagai da’i dari masjid ke masjid.
Alif mengaku sudah mempersiapkan keberangkatannya ke Tanah Suci sejak dua tahun lalu. Persiapan fisik dan mental sudah dilakukan di antaranya dengan mempelajari peta negara-negara yang akan dilintasinya serta rutin berolahraga.
Pada Jumat siang kemarin Alif memulai perjalanan dari Masjid Nurul Anhar, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Alif mengaku sanggup menempuh perjalanan sejauh delapan kilometer dalam satu jam. Dalam sehari dia menargetkan hanya beristirahat selama dua jam.
Niatnya sudah bulat untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 itu pada tahun depan. Salah satu alasan mengapa dia keukeuh berhaji meski harus berjalan kaki, karena menurut perhitungannya Wukuf pada tahun depan bertepatan dengan hari Jumat atau Haji Akbar.
Sekalipun hanya dengan bermodalkan peta dan sedikit bekal selama di perjalanan, pria bernama Jekson Gomes alias Muhammad Alif ini menargetkan di Makkah dalam 10 bulan.
Pria berusia 38 tahun asal Purus Atas, Kecamatan Padang Barat ini sehari-harinya bekerja sebagai da’i dari masjid ke masjid.
Alif mengaku sudah mempersiapkan keberangkatannya ke Tanah Suci sejak dua tahun lalu. Persiapan fisik dan mental sudah dilakukan di antaranya dengan mempelajari peta negara-negara yang akan dilintasinya serta rutin berolahraga.
Pada Jumat siang kemarin Alif memulai perjalanan dari Masjid Nurul Anhar, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Alif mengaku sanggup menempuh perjalanan sejauh delapan kilometer dalam satu jam. Dalam sehari dia menargetkan hanya beristirahat selama dua jam.
Niatnya sudah bulat untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 itu pada tahun depan. Salah satu alasan mengapa dia keukeuh berhaji meski harus berjalan kaki, karena menurut perhitungannya Wukuf pada tahun depan bertepatan dengan hari Jumat atau Haji Akbar.
onde mande........bahayo urang awak ciek ko....
BalasHapussalut wak jo ustad ko,lai babao pasport tuh stad??
salamaik se lah pulang pai yo satd,amin!!!
yo hebat ustad yo,bajalan dari payokumbuah ka bukik tinggi se abih aia sadorom dek wak mungkin,hahahahaha!!!!! good job stad!!
(minang only) :D
gue bukan minang, tapi gue muslim.
BalasHapusgue cuma mo bilang........insyaALLAH....!
lanjutGan !