13 Juni 2011

Tanggal 16 Juni 2011 Gerhana Bulan Lebih Spektakuler

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxbI40wso0dyEnYirukyToL5u_920z9fWY0l18c1spw-xEfL6MHqXMw1uQ-rWJ0zcVOHR0BbQgkbrYN_MmiAntVi04-AXO4v6EgRt5iUwLCjpmHZTT_B4_bnIMtc2JC29c4-PnHD5nnB8O/s1600/eclipse.jpg


Tahun ini akan terjadi dua kali gerhana bulan total yang bisa terlihat di Indonesia, yaitu pada 16 Juni dan 10 Desember 2011. Saat itu, bulan akan muncul dengan warna baru dan mengalami proses gerhana yang cukup panjang. "Spektakuler untuk disaksikan," kata Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L. Malasan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha1tPuCIqrVP5OCjPtf-pM2FjVGW4Ok5fMtvPlRQbsHYefzJtK_GopiUfQ6Jf_T98BC8zFK9FgbY7iAGOXEozv0XzSalSZcKCobhlVHB2NJfUNnxO2XxMppfAWexV5eZkq1paYsDm-lI_w/s320/lunar+eclipse.jpg
Ilustrasi

Gerhana bulan total akan terjadi pada 16 Juni dini hari dan bisa disaksikan dari seluruh wilayah di Indonesia. Di Indonesia bagian barat, proses gerhana akan dimulai pukul 01.25 hingga 05.04 WIB. "Bulan akan mulai tertutup pukul 02.25 dan totalnya pada 03.14 WIB", ujarnya.

Hakim mengatakan, proses gerhana ini cukup lama atau panjang dibanding gerhana bulan total biasanya karena terjadi dini hari hingga menjelang fajar. Ia juga menyarankan umat Islam agar melakukan sholat gerhana dulu sebelum subuh. "Biasanya gerhana bulan pada malam hari, kali ini menjelang pagi" katanya.

Fenomena alam itu rencananya akan disiarkan langsung lewat Internet oleh Observatorium Bosscha bersama jaring pengamatan hilal dan pemerintah yang bakal melakukan uji coba streaming baru. Kerjasama ini, kata Hakim, melibatkan observatorim di Yogyakarta, Aceh, Pakanbaru, Lapan di Pameungpeuk, dan Mataram. "Direkam dengan teropong, lalu disiarkan di Internet," ujarnya.

http://www.wartakota.co.id/upload/photo/2009/07/22/956948a71ae8de371c453cfc8d914917.jpg

Menjelang 1 Ramadhan atau puasa, momen gerhana juga akan dipakai untuk uji coba penghitungan hisab. Adapun bagi para astronom, gerhana bulan total bisa dimanfaatkan untuk melihat tingkat kebersihan atau kekotoran atmosfer.

Saat gerhana bulan, kata Hakim, cahaya matahari masih dapat menerobos celah atmosfer bumi hingga sampai ke bulan. Akibatnya di langit, bulan tidak tampak hilang atau berwarna hitam penuh seperti saat gerhana matahari total. "Cahaya bulan hanya redup saja, kemerahan. Itu akan jadi ukuran kotornya atmosfer kita," ujarnya.

Dampak gerhana bulan total ini ke bumi hanya pada pasang surut laut. Menurut Hakim, gerhana tersebut juga bisa disaksikan penduduk negara lain di sekitar Indonesia hingga Mikronesia dan India.

http://2.bp.blogspot.com/__cEmql26ECc/TR6i4NrTQ6I/AAAAAAAAALU/qDF6p5iKZa8/s400/gerhana-bulan1.jpg

Adapun gerhana bulan total kedua tahun ini akan terjadi pada 10 Desember 2011. Berbeda dengan gerhana 16 Juni, pada akhir tahun itu gerhana akan muncul sebelum tengah malam. Waktunya, kata Hakim, dimulai pukul 19.46 WIB. Total gerhana terjadi pukul 21.04 dan selesai 23.17.


10 komentar:

  1. tungguin ah..............

    BalasHapus
  2. liat ahhh,,, pasti indaaaaaah bgt

    BalasHapus
  3. mana boy? gg ada nih, mendung bajigur tenan....

    BalasHapus
  4. gw udah lihat.... tampaknya seperti gambar no.3 ntu wkt jam 3 WITA (gw tinggal di bali).., gw tungguin sampe jam 4,,keren jg... ..tapi sekalinya ke tutup awan, gondok bgt dahh !!!

    BalasHapus
  5. welehhhh.........
    gara gara ni artikel, gw ketinggalan ngeliat na
    di bilang nya tgl 16 tapi rupanya tgl 16 :(

    BalasHapus
  6. gak apa2 om georgeheru......daripada ane.....lama begadang, tapi pas di jam-nya malah molor !!! udah gitu bangun kesiangan lagi .........

    BalasHapus
  7. om???? saya baru 16 tahun!!!! masih muda kale!!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails