Warga Kampung Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Saumanganya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, membantu anggota TNI-AD menurunkan bantuan makanan, tikar, selimut dan jerigen bagi korban tsunami dari helikopter MI 17 milik TNI AD, Minggu (31/10/2010). Untuk mempercepat proses distribusi bantuan dan evakuasi korban luka salah satunya dilakukan melalui udara dengan heikopter.
Di saat ribuan warga Kepulauan Mentawai korban gempa dan tsunami terancam kelaparan karena sulitnya bantuan masuk ke wilayah-wilayah mereka, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno malah memilih pergi ke Jerman.
Seperti anggota DPR yang juga memilih tetap pergi ke luar negeri di tengah situasi bencana melanda negeri ini, Irwan juga meninggalkan sejumlah masalah dalam soal penangangan bencana gempa dan tsunami di Mentawai.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Irman Gusman yang juga berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat membenarkan, Irwan telah pergi ke Jerman. Bahkan saat dihubungi Irman, Rabu (3/11/2010) pagi, Irwan sudah berada di Dubai.
"Seharusnya situasi psikologis masyarakat saat ini yang tengah menghadapi bencana, mengharuskan kehadiran gubernur," ujar Irman yang mengaku memahami kepergian Irwan ke Jerman.
Menurut Irman, dia tak bisa mencegah kepergian Irwan ke Jerman mengingat baru mengetahui keberangkatannya pada Rabu pagi. "Mungkin kalau saya tahu kepergiannya dari tiga hari lalu, saya bisa mengingatkannya agar jangan dulu meninggalkan Sumbar," kata Irman.
Irwan adalah Gubernur Sumbar yang diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Mantan anggota DPR dari Fraksi PKS ini pergi ke Jerman meninggalkan sejumlah kekacauan dalam soal distribusi bantuan korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Hingga hari delapan sejak tsunami meluluhlantakkan tiga pulau di gugusan Kepulauan Mentawai (Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pagai Selatan) distribusi bantuan masih belum menjangkau banyak wilayah terpencil. Bantuan tetap menumpuk di Sikakap, di Pulau Pagai Utara, tempat yang dipilih untuk mengonsentrasikan bantuan yang datang dari Padang.
Alasan cuaca buruk dan gelombang tinggi dituding sebagai penyebab bantuan tak terdistribusikan ke sejumlah wilayah terpencil seperti Desa Bulasat dan Malakopak di Pagai Selatan yang merupakan daerah bencana terparah.
"Kami juga heran mengapa cuaca terus yang disalahkan, padahal kami sudah bisa menembus wilayah-wilayah di ujung pulau yang sebelumnya katanya tak bisa ditembus perahu bantuan," ujar Koordinator Posko Lumbung Derma Yosep Sarogdok.
Lumbung Derma merupakan jejaring lembaga swadaya masyarakat di Sumbar yang mengoordinasi bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai. Yosep membenarkan, ribuan korban bencana saat ini terancam kelaparan karena masih belum terdistribusikannya bantuan ke wilayah-wilayah mereka dengan baik.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/11/03/12510686/Warganya.Kelaparan..Gubernur.ke.Jerman-3
Ini contoh pemimpin sial, setan gak punya hati nurani. padahal dia diusung ama partai yg " katanya " Berhati nurani. Berhenti aja jadi gubernur. dasar orang udik
BalasHapusdasar gubernur anjing!!
BalasHapuspanggil dan copot saja.kerja gak becus
BalasHapussama saja antara gamawan fauzi dengan irwan prayitno...
BalasHapusGUBERNUR TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!!!!!
BANGSAT!!!
MALING UANG RAKYAT, PEJABAT SIALAANNNNNNNNNNN........!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusPAS PULANG RAME2 SAMA MASYARAKAT TENGGELAMKAN TUH GUBERNUR KE LAUT BIAR NGERASAIN GMNA JD KORBAN TSUNAMI.....!!
amit_amittt
BalasHapusINDONESIA ini dijajah oleh pemimpinnya yg ngak punya rasa CINTA TANAH AIR..."
BalasHapustujuan utama menadi pemimpin hanya untuk merampok uang Negara yg dari rakyat dan ngembalikkin uang kampanyeNya..."
huuufh
jgan sampai gitu ya kita yg generasi muda..
GUBERNUR TOLOL,BEGO,GIMANA NIH PKS?????????????
BalasHapustar tsunami'y nyampe jg ke rumah2 pejabat tersebut... inysallah
BalasHapusmakanya nyesel kan yang ikut PILKADA...ternyata pemimpinnya kaya gitu.. mendingan ikut PILDACIL aja lah...
BalasHapusGk punya hati tuch Gubernur...........
BalasHapusO'on.......
zzz..
BalasHapusenaknya d bakar rame" nei orang.. atau d jadiin baren buat mancing az...
wkwkwkwk
pak gubernur sadar pak..
kiamat udah deket...
dasar gubernur goblok...jangan di pilih lagi...eh nggak ding dia ke jerman untuk minta bantuan lihat aja nanti...mobilnya nambah...rumahnya nambah dan celengan babi-nya tambah gemuk...juga gundiknya nambah...peduli amat dengan rakyat...paling banter, gubernur sialan nih ngomong " salah sendiri tinggal di pantai..he...he..". rebus ajah nih orang...biar ngurangi penduduk sekalian.
BalasHapusGUBERNUR GOBLOK .... + SEMUA PARTAI ISINYA ORANG2 GOBLOK !!!
BalasHapusyang coment semua diatas...loe juga sama gobloknya... pikiran sempit, di otak loe pade,.. tai semua... bisanya cuma nyumpahin,.. contoh awam untuk orang awam..loe punya anak 2 atau tiga,.. satunya sakit, apa yang sakit aje loe tungguin sementara yang sehat ga' lu perhatiin, yaa.. harus bagi tugas sama istri,..giliran istri jaga yang sakit loe kerja cari uang tuk biaya makan dan sekolah yang sehat... begtu juga gubernur, kan ada wakil gubernur, kepala, dinas, badan instansi yg lain.. jangan berburuk sangka dulu, kita liat gubernurnya pulang bawa apa..??? klu ga' dpt apa2 ya..monggo disumpahin..
BalasHapusyg comment diatasku kayaknya anaknya gubernurnya tuh ....
BalasHapusdasar GOBLOK !!!! JANCOEK .....
gubenur pantek....
BalasHapuspantek ama ang..gubernur
BalasHapusHARUSNYA PEMERINTAH JG SEHARUSNYA MELEK DONG...
BalasHapusLIAT BAWAHANNYA GTU UDAH PECAT AJA..
JGN" MEREKA DAH BERMAIN SERONG..
IHHH SEREM INI LAH AKIBATNYA BANYAK BERKOALISI PARTAI, TAKUT KENA DAMPPRATNYA
PEMERINTAH SIALAN !!!!
ASSU AHHHH
Ra duwe utek...
BalasHapus