8 November 2010

Inilah Bukti Gempa Dan Gunung Meletus Pada Purnama

Jakarta Gempa dan letusan gunung api mematikan yang terjadi di Indonesia, terbukti terjadi di sekitar bulan purnama. Termasuk Gempa Aceh pada 26 Desember 2004 juga saat purnama.

Profesor Riset Astronomi Astrofisika, LAPAN Thomas Djamaluddin menyebutkan beberapa data gempa dan gunung meletus terbesar di Indonesia, yang pelepasan energinya tampak dipicu oleh pasang maksimum bulan-matahari.

Gempa Alor pada 12 November 2004 terjadi menjelang bulan baru.
Gempa Nabire 26 November 2004 menjelang purnama.
Gempa Aceh 26 Desember 2004 saat purnama.
Gempa Simeulue 26 Februari 2005 setelah purnama.
Gempa Nias 28 Maret 2005 setelah purnama.
Gempa Mentawai 10 April 2005 saat bulan baru.
Gempa Yogya 27 Mei 2006menjelang bulan baru.

Sementara untuk letusan gunungberapi Tambora yang menelan korban 92.000 orang pada 1012 April 1815 terjadi saat bulan baru.

Krakatau yang menimbulkan korban 36.000 orang pada 26-28 Agustus 1883 terjadi ketika bulan baru.

Kelud yang menewaskan 10.000 orang pada 19 Mei 1919 terjadi saat purnama.

Papandayan dengan korban 3000 orang pada 12 Agustus 1772 terjadi saat purnama.

Sumber : http://amrusujud.blogspot.com/2010/11/inilah-bukti-gempa-gunung-meletus-saat.html

4 komentar:

  1. Kalo nggak lagi purnama, ya bulan baru dan menjelang purnama....apanya yg aneh????

    BalasHapus
  2. ya aneh dong..karena kita nggak tau penjelasan ilmiahnya..!! o'on..

    BalasHapus
  3. wah gan, coba diteliti. itu kok rentetan gempa kebanyakan pas tanggal 26 dan gak jauh2 dari tanggal 26 ??? cuma kebetulan atau memang 26 angka sial ya gan ?? jadi penasaran...

    BalasHapus
  4. gak kok ada yg 12 sama 10! memang udah takdirnya aja gempa! ask God!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails