12 Oktober 2010

Kejujuran Orang Jepang Yang Sulit Ditiru Orang Indonesia




Sebenarnya sih ini bukan pasar yah karena penjual disana adalah para petani yang membuka lapak sendiri-sendiri untuk menjual hasil kebunnya yang tersisa (kebanyakan).

Dan kalau dilihat, tidak ada bedanya dengan pasar yang ada di Indonesia, kecuali satu perbedaannya yaitu tidak ada orang yang menjaga untuk lapaknya tersebut.



Jadi bagaimana transaksinya? mudah kok, mereka (si penjual) telah mencantumkan harga di setiap barang dagangannya dan apabila ada pembeli yang datang untuk membelinya, si pembeli cukup masukkan uang seharga barang yang dibeli ke tempat yang telah disediakan.

Dan percaya atau tidak, boleh dibilang hampir tidak ada satupun petani yang rugi karena berdagang dengan cara sepeti ini. Atau dengan kata lain, semua pembeli selalu membayar apa yang mereka ambil.



Nah, ini dia sebenarnya yang ingin kami bahas, yaitu KEJUJURAN yang menurut kami saat ini semakin langka di dunia, terutama di Indonesia.


Kami sempat membaca berita bahwa ada sekolah menengah di Indonesia yang mendirikan 'kantin kejujuran' dan hanya dalam waktu hitungan minggu, kantin tersebut bangkrut karena ternyata banyak siswa/ siswi yang tidak membayar sehabis makan.

Padahal di lain sisi, kantin itu berada di salah satu sekolah favorit di daerahnya yang berarti pasti sebagian besar siswa/ siswi disana dari golongan cukup mampu.



Mohon maaf kalau kami tidak sependapat dengan anggapan bahwa 'orang yang tidak jujur itu pasti identik dengan orang miskin' dan karena mereka tidak punya uang makanya mereka berbuat tidak jujur.

Menurut kami, KEJUJURAN bukanlah sesuatu yang bisa diukur dari banyaknya materi maupun tingkat pendidikan tetapi lebih ke moral dan rasa malu yang bisa ditanamkan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar.

Dalam hal ini, kita tidak harus selalu mencontoh teknologi yang berasal dari Jepang saja tetapi tidak ada salahnya kita juga mencontoh moral dan rasa malu yang mereka miliki.

Benar, tidak semua orang Jepang disana jujur tetapi setidaknya kalau bicara persentase, tentu jauh lebih baik dari negara kita.


Sumber : http://berbagifb.blogspot.com/2010/10/bukti-kejujuran-orang-jepang-yang-sulit.html

9 komentar:

  1. di Indo yang di jagain aja di embat, parah. bangsa ini makin nggak bermoral karena, pejabat, aparat, hakim, polisi apalagi politikus sudah tidak punya hati, hukum cuma diterapkan pada rakyat kecil...kayaknya negera ini sebentar lagi hancur kalau para maling dan markus tidak segera di hancurkan.

    BalasHapus
  2. tetap aja gue bangga jadi bangsa indonesia. bukan bangsa jepang bangsa penjajah.

    BalasHapus
  3. RIGHT OR WRONG IS MY COUNTRY

    BalasHapus
  4. Di Indoesia juga ada.
    di kampusku banyak tuh yang dagang pakai prinsip "kantin kejujuran". Taukah kau kawan, aku bangga menjadi bagian darinya. Universitas Mulawarman. di pinggir jalan juga ada pedagang nasi yang pakai prinsip tsb. setiap azan sholat berkumandan, mereka buru2 pergi dari warungnya menuju masjid terdekat tanpa takut pelanggannya kabur.

    BalasHapus
  5. d kos gw aja ada warung kejujuran n g pernah rugi tuh...
    buktinya mpe skrang jg msh pade jualan
    d kampus jg ada

    BalasHapus
  6. korupsi yang mengkorupkan. Jadi bangsa maling lah kita........

    BalasHapus
  7. Berarti Hanya G ya yang gk bangga sbg bgs indonesia, bkn gimana , mslhnya tidak ada yg bisa dibanggakan sbg bangsa ini. Hutang bnyk , sok mau bermusuhan dengan USA pdhl kita bergantung bnyk dgn USA, Banyak yang sok Pahlawan dgn tujuan yang gak jelas :salah satunya jihad dan mengatasnamakan agama sebagai tameng, Sok suci pdhl dblkg ancur, Gampang diprovokasi ( devide et empera) taktik ini gampang bgt kalo mau hancurin bgsa ini, suka ikut cmpur mslh org laen dan sok beri pendapat (MYOB please Mind Your Own Business) , wah jeleknya bnyk bgt smp malu...walau jepang dulu jajah kita tetap saja skrg kita dah gk perang lagi, belanda yang lebih lama jajah kita. Malu sbg bangsa ini ya...kalo bs memilih mgkn negara laen deh , dimata dunia kita dah memalukan sejak peristiwa pembunuhan berdarah dan peristiwa 17 Mei 98. g keluar negri aja smp gak dianggap krn dari indo, jd mdgn g blg dari negara laen deh. Malu

    BalasHapus
  8. KALIAN SEMUA ADALAH TAI SAPI!!!!!!

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails