18 Februari 2010

Selly Yustiawati Sang Penipu Cantik dan Seksi







Disalah satu Hotel, ada karyawati baru masuk sebagai staff HRD masuk bernama Selly Yustisiawati. Karyawati ini baru masuk sekitar 2 bulan. Nah, sekitar kurang lebih seminggu lalu, wanita ini tiba-tiba tidak menampakkan lagi batang hidungnya. Hilang bak lenyap ditelan bumi (mudah2an, dia ditelan bumi beneran yach). Persoalannya adalah, dia melarikan sejumlah uang karyawan dengan dalih pinjaman. Jadi, sejumlah karyawan di tempat gue ini menderita kerugian mulai dari 300.000 sampai 4 jutaan. Alaasan yang dia kemukakan adalah dia belum menerima gaji bulan yang bersangkutan, sehingga dengan tipu daya, pesonanya dan simpati palsu yang ia perbuat, ia bisa mengelabui calon mangsanya sehingga mangsanya meminjamkan uang tanpa kekuatiran tertentu. Alasan lain yang ia perbuat adalah bisnis voucher murah (contoh pulsa esia 25 rb dijual 18rb rupiah saja). Kekonyolan mulai terjadi ketika kami membahas bagaimana cara kami masing-masing meminjamkan ia uang. Salah seorang diantara kami bahkan sampai pinjam ke orang lainnya lagi, salah seorang lainnya hingga menarik dari kartu kredit *bayangkan bunga kartu kredit yang mencekik!*, salah seorang lainnya sampai mengorbankan biaya penting yang harus digunakan demi meminjamkan uang ke dia. Sehingga, kami sempat berkesimpulan bahwa ia menggunakan pelet atau hipnotis sehingga kami yang tidak punya uang sekalipun, sampai berusaha mencarikan DEMI meminjamkan ia uang. amazing huh?

nah, selidik punya selidik, Selly yustiawati ini ternyata pemain lama, ada satu berita di Detik yang mengungkap bagaimana ia menipu mahasiswi yang ingin menjadi SPG dengan meminta uang 200.000 per mahasiswi. (tahun 2006)

Ketika kami melapor polisi dan mendatangi rumahnya (ternyata ia sudah memiliki anak-padahal selama ini ia mengaku single) orang tuanya lepas tangan. Entah Si Selly ini pulang ke rumah (berada di sekitar kawasan Kreo-Ulujami) setiap harinya atau bersembunyi sampai kasus ini tenggelam. Orang tua Selly tersebut malah berkata "Kami tidak mau bertanggung jawab, kalau mau tangkap dia silahkan saja, tapi mana buktinya?!?! " begitu. tidak ada itikad baik dari orang tuanya untuk menyelesaikan masalah ini.

Nah, masalah ini sedang diproses di polres...entah akankah masalah ini bisa selesai dan dia diproses secara hukum,atau kasus ini akan lenyap lagi dan selly ini akan bebas berkeliaran mencari mangsa di company company lainnya.

memang, HRD kami mengaku keteledoran masalah ini. Selly ini sering dugem. Proses rekruitmen Selly ini juga sedikit aneh. yah, terlepas dari memang HRD teledor atau Selly menggunakan pelet/hipnotis, selly bisa masuk dengan lancar tanpa adanya tes tes, wawancara dlsb.

Berita terbaru, ada sejumlah pelamar yang akan masuk hotel kami TERNYATA telah dimintai uang oleh Selly ini dengan maksud untuk melancarkan jalan masuk menjadi karyawan hotel kami. Ibu katering hotel kami pun sempat dimintai uang oleh si Selly ini namun untungnya tidak sampai terkena. Ia tampaknya tidak pandang bulu untuk memilih mangsanya.

Terlepas dari cerita ini, adalah sangat tidak bijaksana bahwa meminjamkan uang, walaupun si peminjam ini sudah akrab sekali, tanpa diketahui asal usulnya sama sekali. sekedar info saja, hingga tanggal awal januari ini, ia berkeluh kesah gajinya belum masuk (yang kemudian dijadikan senjata untuk menarik simpati) yang kemudian ditelusuri sesudah kejadian ini, bahwa gajinya telah masuk per tanggal 28 Desember lalu.

Yah, demi menghindarkan diri terjadinya selly-selly lainnya muncul, alangkah baiknya untuk tidak percaya begitu saja untuk meminjamkan uang, walaupun pada rekan kerja, apalagi pada rekan kerja yang baru masuk baru baru saja. Mungkin pemakaian tanda terima bisa berguna?

yah, bicara memang gampang, namun setidaknya email ini bermaksud untuk mengingatkan bahwa selly yustiawati masih berada di luar sana , siap siap mencari mangsa lainnya. Hati-hatilah.

http://i598.photobucket.com/albums/tt64/BlackRX/Untitled-1copy.jpg

sumber: detik.com dan kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails