14 Mei 2012

Ingin Selamat Sendiri,Pilot Sukhoi Diduga Melompat Sebelum Tabrakan


Pilot pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing di Gunung Salak diduga sempat melompat sebelum insiden nahas itu terjadi. Jenazah pilot itu ditemukan tersangkut di pohon dengan kondisi yang mengenaskan, parasut ditemukan tidak jauh dari jasad.

Jasadnya ditemukan oleh tim Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) yang tergabung dalam Tim Charlie yang dikomandani oleh Sersan Dua Abdul Haris. Dia juga menemukan sebuah parasut tak jauh dari jenazah, juga tersangkut di pohon. "Kan kalau pilot itu dipersiapkan juga parasut," kata Haris di Posko Pusat Evakuasi Embrio Penangkaran Sapi, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

Lokasi penemuan jenazah terduga pilot itu berada lima km dari lokasi pesawat menabrak tebing di Puncak Manik. Salah seorang anggota Brimob Polda Jawa Barat menduga, ada kemungkinan pilot tersebut lompat dari pesawat sebelum menabrak tebing yang memiliki kemiringan 85 derajat tersebut.

"Lokasi Curug Nangka tempat jenazah itu, jauh dari tebing yang ditabrak pesawat, sekitar 5 km. Ada kemungkinan pilot itu lompat sebelum pesawat menabrak tebing," kata dia yang menjadi bagian dari Tim Alpha yang diberangkatkan pertama kali dari Posko Embrio untuk mengevakuasi korban di Gunung Salak.

Haris menduga jenazah itu pilot karena ada beberapa indikasi yang mengarah ke situ. Selain parasut sebagai indikasi pertama, Haris juga memastikan, bahwa kulit wajah dan rambut jenazah itu berbeda dengan orang Indonesia pada umumnya. 

"Itu orang bule," ucapnya. "Indikasi lainnya, kami juga menemukan identitas atas nama pilot itu. Identitas itu kami temukan dari dalam dompet di saku korban," kata dia.

Pilot Sukhoi nahas itu adalah Alexander Yablontsev, yang telah memiliki lebih dari 14 ribu jam terbang. Haris mengatakan, jenazah Yablontsev hancur dari pinggang ke bawah. Bagian kepala belakang juga tidak utuh.



sumber

28 komentar:

  1. HOAX nih !

    alasan :

    1. pada kabin pilot pesawat sipil TIDAK dilengkapi kursi pelontar seperti pada jet tempur.

    2. jendela kabin terlalu kecil diameternya utk dilalui tubuh pilot plus parasut punggung

    3. dari sisa reruntuhan berupa serpih2 kecil, dipastikan pesawat menabrak dalam posisi sedang climbing/menaikan ketinggian sehingga crash impact terjadi pada sisi perut. Hal ini hanya bisa terjadi bila PILOT fully conscious by visual dan actually action.....artinya pilot secara sadar melakukannya sebagai upaya penyelamatan.

    logikanya,...kalo pilot lompat....lalu siapa yang mengendalikan ?...ko-pilot...? disinilah masalahnya.....patut dipahami bila secara tekhnis penerbangan sipil, walaupun ada dua pilot berada dalam kabin tapi TETAP masing2 punya job-desk incharge yaitu yang satu pegang kemudi, satunya lagi pasti pegang kendali radio.

    Andai "dipaksakan" logikanya seperti pemikiran awam bahwa kerja kontak radio dan kendali pesawat dipegang satu orang ( seperti di film2 ) dan pilot satu lagi lompat keluar ( walau entah dari jalur manapun ) maka tetap tidak mungkin sempat parasut itu dikenakan dan melompat keluar dalam hitungan sepersekian detik.

    semoga sundulan ane bermanfaat dan...ngemeng2 ane pertamax ya !

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata masih simpang siur nich beritanya..

      Hapus
    2. Pertamax aja bangga... NAJIS LUUU

      Hapus
  2. kalo pilotnya loncat masa ko pilotnya diem aja sih udah tau mau mati

    BalasHapus
  3. Tanggapan Ane buat komentator pertama untuk keluar lewat cendela itu tetaplah sangat mungkin dan itu sangat bisa dilakukan meski sedikit sulit dan posisi pesawat yang climbing kalo si pilot loncat dari cendela maka yang terjadi adalah dia jadi daging cincang di engine.

    so dari sini yang mungkin di lakukan adalah loncat dari pintu belakang, ini berarti (jika Interiornya sama dengan Boing 737 800 NG) maka si pilot telah menyimpan Parasut tersebut bahkan sebelum pesawat diterbangkan ke indonesia. untuk letaknya pasti di tempat tersembunyi jadi lolos screening sewaktu pertama masuk kemarin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti pesawat sukhoi ini sudah bermasalah (mungkin mesin rusak) dari jauh sebelum menabrak gunung salak, karena kalau menabrak gunung akibat terbang terlalu rendah itu pilot tidak akan sempat meloncat karena kejadian pasti akan sangat cepat.

      Hapus
  4. anonim atas gwa... logika anda terlalu dipaksakan... alias logika jengkol...

    BalasHapus
  5. kalo penumpang liad pilot jalan ke belakang apa ga panik? dengan alasan apa pun pasti panik penumpangnya jadi gamungkin

    BalasHapus
  6. Knpa gk ada analisi konspirasi d kecelakaan ini..

    BalasHapus
  7. itu khan bukan parasut tuk terjun tapi pilotny pake kolor yang berbahan parasit

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu kolor lebar banget yak ????

      Hapus
  8. wkwkwkkwkwkwkw..
    anonim vs anonim...

    tp menurut ane..
    komentar yg pertamax yg paling masuk akal ..

    selamat ya agan pertamax udah berhasil menang..
    untuk hadiahnya silahkan diambil ni JENGKOL SEKARUNG...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakakakakakakaka....sekalian ama ikan asinnya....

      Hapus
  9. Udah jelas ni brita ngawur masih di tanggepin aja, ati2 gan kalo ngebuat brita.. di pikir dulu.

    BalasHapus
  10. Jngn cuma gara-gara pengen heboh copas beritanya ngawur..

    BalasHapus
  11. menanti jawaban dari si kotak hitam

    BalasHapus
  12. Fakta lebih membuktikan

    itu pilot jelas utuh mengenakan parasut

    Berandai2 spt apapun percuma, segala macam cara

    bisa dilakukan untuk keluar pesawat kalau keadaan

    darurat , itu pilot utamanya sukhoi mengetahui

    cara kabur dgn mainannya.

    anonim yg pertama sok tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. ente liat langsung, Gan ?

      Hapus
    2. justru loe yang sok tau...!!

      Hapus
    3. emang Si SOTOY komen lagi nih

      Hapus
  13. liatlah orang indonesia ini semuanya pada SOX TWU,........

    NGAKAX LIAT GAYA2 ALAY KYX KALIAN,...

    BalasHapus
  14. ane ga peduli si pilot mau nyelametin diri sendiri atw ngga, cuma dia dan Allah yang tau.
    tapi yang ane tau pilot yang satu ini gokil bgt, coba bayangin dia nerbangin pesawat penumpang komersil di ketinggian 6000 kaki, padahal di depannya ada gunung dengan ketinggian 7000 kaki.

    BalasHapus
  15. Itu berita di temukan parasut nyangkut di pohon dalam keadaan utuh bukan hoax.

    Liat berita ga pada! Yg hoax berati tninya kalau beritanya tak benar

    BalasHapus
  16. maskih ats infonya

    http://ichalrakot.blogspot.com/2013/10/ciri-ciri-penyakit-maag-dan.html
    salam kenal ichalrakot

    BalasHapus
  17. baru kali ini baca berita ada pilot pesawat komersil kayak pilot pesawat tempur ada ejector nya.

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails