6 Januari 2012

Kejam, Terjatuh Hingga Patah Tulang dan Geger Otak, Anak TK Ini Dipaksa Gurunya Merangkak ke Kelas



Sungguh keterlaluan, seorang guru TK di Chicago, Amerika Serikat (AS) enggan membantu dan mengobati seorang anak muridnya yang terjatuh dari arena taman bermain. Anak TK tersebut dibiarkan berjalan tertatih sampai terjatuh dan merangkak sendirian dari taman bermain menuju ke kelas. Padahal saat itu balita tersebut mengalami patah tulang dan gegar otak akibat terjatuh saat bermain. Demikian seperti diberitakan Chicago Sun-Times dan dilansir NYDailyNews.

Orangtua balita bernama Rahul Chandani tersebut, lantas mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Cook County. Mereka menuntut ganti rugi sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,8 miliar terhadap guru tersebut.

Orangtua Rahul menyatakan, anak laki-laki mereka tidak diberikan pengobatan apapun setelah terjatuh dan terbentur kepalanya di sebuah arena taman bermain outdoor diDevonshire Elementary School di Skokie, Illinois.

"Gurunya memberitahu dia, 'Kamu anak yang besar - Saya tidak bisa menggendongmu'. Dia (sang guru) meminta anak saya untuk berjalan kembali, tapi kakinya patah jadi dia terjatuh lagi dan kemudian dia harus merangkak sejauh 60 meter hingga 91 meter untuk kembali ke ruangan sekolahnya," cerita sang ibunda Rahul, Priya Chandani.

Priya mengaku sangat terkejut saat melihat kondisi buah hatinya usai sekolah. Priya langsung membawa anaknya ke rumah sakit karena ada benjolan di kepala Rahul dan dia mengeluhkan pusing.

"Segera setelah saya melihat kondisinya, saya tahu ada sesuatu yang terjadi," ucapnya.

Pasca insiden ini, Rahul pun tidak masuk sekolah selama 6 bulan. Sebabnya, Rahul memerlukan rehabilitasi selama 6 bulan untuk memulihkan kondisinya.





sumber

5 komentar:

  1. TOLOL BANGET GURUNYA, EHH SALAH ITUMAH BUKAN GURU. TAPI BINATANG!!!

    BalasHapus
  2. diskriminasi ras ternyata masih berlaku di AS yang suka gembar-gembor dirinya paling peduli HAM

    BalasHapus
  3. Mungkin aja gurunya niatnya sih buat anaknya bisa belajar bangun sendiri kalau jatuh.. ajaran kayak gitu bisa bikin orang jadi bodoh karena gampang menganggap remeh masalah...

    BalasHapus
  4. @anonim no 2:
    jadi maksud lo semua orang2 di AS itu orang2 yg masih suka mendiskriminasi orang lain? padahal AS ad/ negara yg paling peduli HAM, maksud lo gitu?! ato gimana?!
    maksud gw, klo mw nyalahin orang, nyalahin aja perorangannya! lu klo blg org AS secara keseluruhan artinya lu keliru sama sekali! g smua d AS kayak gitu! ngerti lu?!

    BalasHapus
  5. Anonim 2 : Gak ada yang pernah bilang kalau gurunya itu melakukan diskriminasi... Dan jangan stereotyping.. Stereotype itu cara pandang orang bodoh

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails