1. Al ‘Aziziyah, Libya
(Suhu Terpanas 57,8 °C)
(Suhu Terpanas 57,8 °C)
Al ‘Aziziyah, kadang-kadang dieja El Azizia, adalah sebuah kota di Al Jfara Distrik di barat laut Libya, 55 kilometer (34 mil) barat Tripoli. Al ‘Aziziyah merupakan pusat perdagangan utama dari dataran tinggi Jeffare Sahel, berada di jalur perdagangan dari pantai ke Pegunungan Nafusa dan wilayah Fezzan ke selatan. Pada 2009, penduduk kota ini diperkirakan lebih dari 4.000 jiwa. Pada 13 September 1922 suhu di kawasan ini tercatat mencapai 57,8 °C (135,9 °F), suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan bumi.
2. Death Valley, Amerika
(Suhu Terpanas 56,7 °C)
(Suhu Terpanas 56,7 °C)
Death Valley adalah sebuah lembah padang pasir yang terletak di Timur California. Terletak di Gurun Mojave, lokasi paling kering, dan terpanas di Amerika Utara. Daerah ini adalah elevasi terendah di Amerika Utara pada 86 m di bawah permukaan laut. Death Valley pernah tercatat memegang rekor tertinggi temperatur suhunya yang mencapai 134 ° F (56,7 ° C) di Furnace Creek pada 10 Juli, 1913.
3. Mitraba, Kuwait
(Suhu Terpanas 55 °C)
(Suhu Terpanas 55 °C)
Mitraba adalah tanah tandus di wilayah Kuwait utara. Pada tanggal 15 Juni 2010 daerah ini mencatatkan temperatur panasnya hingga 55 ° C (131° F) yang merupakan rekor suhu tertinggi ketiga di dunia yang pernah tercatat.
4. Tirat Zvi, Israel
(Suhu Terpanas 53,9 °C)
(Suhu Terpanas 53,9 °C)
Tirat Zvi adalah kibbutz religius yang terletak di Lembah Beit She’an, sepuluh kilometer sebelah selatan kota Beit She’an, Israel. Tirat Zvi terletak di sebelah barat sungai Yordania dan perbatasan Israel-Yordania. Tirat Zvi berada dibawah yurisdiksi Valley of Springs Regional Council. Pada tahun 2006, kibbutz ini memiliki jumlah penduduk sebesar 654 jiwa. Pada 21 Juni 1942 temperatur di wilayah ini mencatatkan rekor panas mencapai 53,9 ° C.
5. Mohenjo-daro, Pakistan
(Suhu Terpanas 53,5 °C)
(Suhu Terpanas 53,5 °C)
Pada 26 Mei 2010 Mohenjo-daro menorehkan temperatur panas hingga 53,5 ° C. Mohenjo-daro sendiri adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, yang terletak di propinsi Sind, Pakistan. Dibangun pada sekitar tahun 2600 SM, kota ini adalah salah satu permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Reruntuhan bersejarah ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia. Arti dari Mohenjo-daro adalah “bukit orang mati”. Seringkali kota tua ini disebut dengan “Metropolis Kuno di Lembah Indus”.
sumber
wow!tempat yang sungguh sangat panas.masih syukurlah kita yang hidup di indonesia
BalasHapus