Foto Sony Laksono mirip dengan Gayus Tambunan
Diretorat Jenderal Imigrasi Jakarta Timur membantah mengeluarkan paspor atas nama Sony Laksono, yang biasa digunakan Gayus Tambunan untuk pelesiran.
“Berdasarkan pusat data, imigrasi Jakarta Timur tidak mengeluarkan paspor SL,” kata Juru Bicara Ditjen Imigrasi, Maroloan J Barimbing di Gedung Kemenkum HAM.
Meski demikian, lanjut Barimbing, nomor paspor tersebut memang dikeluarkan oleh Imigrasi Jaktim. “Memang ada nomor paspor ini tapi namanya Margareta, seorang anak perempuan,” tuturnya.
Hingga saat ini, tambahnya, Kemenkum HAM masih melakukan penyelidikan siapa yang mengeluarkan nomor tersebut.
“Nah itu biar tim yang ditunjuk Pak Menteri yang mengungkapkan. Sampai saat ini belum ada hasilnya, kita tunggu kesimpulan,” tandasnya.
“Berdasarkan pusat data, imigrasi Jakarta Timur tidak mengeluarkan paspor SL,” kata Juru Bicara Ditjen Imigrasi, Maroloan J Barimbing di Gedung Kemenkum HAM.
Meski demikian, lanjut Barimbing, nomor paspor tersebut memang dikeluarkan oleh Imigrasi Jaktim. “Memang ada nomor paspor ini tapi namanya Margareta, seorang anak perempuan,” tuturnya.
Hingga saat ini, tambahnya, Kemenkum HAM masih melakukan penyelidikan siapa yang mengeluarkan nomor tersebut.
“Nah itu biar tim yang ditunjuk Pak Menteri yang mengungkapkan. Sampai saat ini belum ada hasilnya, kita tunggu kesimpulan,” tandasnya.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/01/05/339/410805/ternyata-nomor-paspor-gayus-milik-anak-kecil
Indon boleh!
BalasHapusNegeri Para Bedebah. Puisi oleh: Adhie Massardi
BalasHapusAda satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala
Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah
Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan.
P.S. Sangat betul apa kata Saudara Adhie Massardi