-
▼
2011
(4504)
-
▼
Januari
(582)
- Tatto Itu Keren? 5 Efek Buruk Tatto dan Penyakitnya!
- Beginilah Cara Mesir Melumpuhkan Internet Untuk Me...
- The Magical Levitation Photography by David Blaine
- Jangan Pernah Mengeluh Dengan Pekerjaan Anda (Full...
- Kelakuan ABG Jaman Sekarang Kalau Lagi Pesta
- Internet 4G Sedot Video 700MB Hanya 9,3 Detik
- Inilah Tugas Sampingan Polantas di Indonesia
- 7 Puncak Gunung Tertinggi di Dunia
- Uang 1000 Rupiah Dari Zaman Ke Zaman
- 5 Orang Indonesia Yang Tercatat Dalam Guinness Wor...
- 5 Aktris Dunia Yang Jatuh Miskin
- 10 Batas Negara Teraneh Dan Terunik
- Mie-Mie Khas Indonesia Yang Mengoda Selera
- 7 Super Model Terseksi Dan Termahal
- Hewan-Hewan Yang Pernah Menjelajahi Luar Angkasa
- Misteri Penemuan Besar Yang 'Sengaja' Dirahasiakan
- Kayu Manis Ternyata Bisa Menghasilkan Emas
- Foto Menakjubkan Bagian Tubuh Terkecil Manusia
- 9 Crop Circle Terindah Yang Pernah Ada
- Ternyata Ada 2 Ruang Rahasia di Piramida Agung
- Kekalahan-Kekalahan Besar Dalam Sepak Bola
- Foto Duo Yangseku, Adik Pasha Ungu (Fenty Febriant...
- 10 Pertempuran Paling Berdarah dan Mengerikan Saat...
- 5 Rezim Diktator Negara Arab Yang Bakal Runtuh Men...
- Rokok Marlboro Mesir Vs Rokok Marlboro Indonesia
- Makhluk Kecil Yang Berjasa Membantu Polisi Mengung...
- 10 Pesepak Bola Paling Setia Terhadap Klub-nya
- 7 Boy Band Legendaris di Dunia
- 19 Lokomotif Yang Ada di Indonesia
- Keindahan Kuil Nijo, Kediaman Resmi Shogun Tokugawa
- Tatto-Tatto Yang Keren Dan Gokil
- Seharusnya Malaysia Yang Masuk Riau
- 6 Makanan Lezat Yang Bisa Kurangi Berat Badan
- Ciri-Ciri Hypersex Dan Cara Mengatasinya
- Kehidupan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Batam
- Inilah Sabun Termahal di Dunia Dengan Bentuk Yang ...
- Iklan-Iklan Yang Mengorbankan Mobil Mewah Untuk Di...
- Anjing "Bernyanyi" Spesies Langka Asli Papua Nugini
- Desain Seksi Rok Cewek Jepang
- Cantik, Tapi Gak Punya Lubang Hidung
- 8 Orang Indonesia Yang Berprestasi di Dunia Intern...
- 7 Makanan Yang Dianggap Sehat, Tapi Belum Tentu Sehat
- Nasib Buruk Timpa Jackie Chan?
- Inilah Kereta Api Buatan Indonesia di Negara Lain
- 10 Tempat Surfing Terbaik di Dunia (2 Dari Indonesia)
- Foto Taman Bermain di Kota Pyongyang, Korea Utara
- Pengalaman Seorang Dokter : Seorang Pasien Dipaksa...
- Hidangan Lezat Dari Malaysia Yang Wajib Dicoba
- 2 Pejuang Kemerdekaan Indonesia Yang Kontroversial
- 5 Rampasan Perang Paling Berharga
- 10 Keajaiban Dunia Yang Terancam Musnah
- 7 Bukti Kegagalan Ekonomi Kapitalisme Rezim SBY
- 10 Tanda dan Penyebab Nyata Kehancuran Bumi
- Tukang Becak: Gaji SBY Boleh Naik Asalkan ...
- Video Detik-detik Pasca Serangan Bom Maut di Banda...
- 10 Hottest And Sexy Women of Business
- Crop Circle Gayus Tambunan Juga Muncul
- Jika Gunung Ini Meletus, 2/3 Amerika Hancur
- Kesal Uang Pendidikan Mahal, Mahasiswa Bayar Pakai...
- Reaktor Nuklir Sederhana Bisa Dibeli di eBay
- Mengintip Latihan Tentara Taiwan
- Model Cantik Indonesia Ini Raih Penghargaan di Korea
- Asal Usul Terbentuknya Cincin Saturnus
- LED Smiles, Trend Baru Buat Senyuman Orang Jepang ...
- Sosok Angker Pasukan Khusus Gedung Putih
- Ganja Dibuat Menjadi Minuman Soda
- Indonesia Dapat Julukan 'Negeri Baby Smookers'
- Inilah Lambang Mozilla Firefox di Dunia Nyata
- Foto Lorenzo dengan Komeng Mendunia
- Logo Wisata Kota di Indonesia
- Salah Tempat Duduk, Ancelotti Diusir Wanita Tua
- Knokkers, Olahraga Renang,Biliard dan Bowling Dala...
- Besar Mana Remunerasi TNI atau Polri? Berikut Daft...
- 10 Seri Buku SBY Dinyatakan Layak
- Nurdin Ali, Lagu Untuk Nurdin Halid
- Daftar Tumor Terganas Dalam Sejarah Dunia Medis
- Salah Kaprah 4 Sehat 5 Sempurna
- Alasan Mengapa Harga Tokek bisa Milyaran
- Pink Masukkan Adegan Seks di Video Klip Terbarunya
- Cara Membuat Kipas Angin Dari USB [+Pict]
- Ki Joko Bodo Akan Beraksi di Amerika
- Tidur dengan Rambut Basah Bikin Pilek?
- Bakar Diri, Tukang Sayur ini Lengserkan Presiden
- Lupakan Mangsa, Ular Tolong Katak
- 14 Negara Tergagal di Dunia
- Mantan "Preman" Jadi "Raja" Kopi Luwak
- Hal-Hal Yang Tidak Akan Ditemui di Negara Iran
- 6 Selebritis Cantik Yang Memiliki Pengaruh Buruk
- The Ice Road to Tuktoyaktuk
- Aksi Gila Paparazzi Kepada Paris Hilton
- Mengenal Selak Beluk Gelombang Laut Secara Detail
- Jakarta 1928 Diperkuat Duo Younghusband
- Monumen Wisata Situ Gintung Siap Dibangun
- Pulau Buatan di Dubai, The World, Tenggelam?
- Extraordinary Naked People Metamorphoses
- 10 Kisah Nyata Tentang Kelahiran Yang Aneh Dan Men...
- 10 Burung Cendrawasih Terindah
- 8 bagian Tubuh Cowok Yang Sering Diperhatikan Cewek
- 8 Teknologi Digital Yang Akan Mengubah Hidup Manus...
- Cara Daftar LibertyReserve Gratis Dan Keamanan Ter...
-
▼
Januari
(582)
11 Januari 2011
Scott Neeson, Tinggalkan Hollywood Demi Anak Jalanan
Itulah yang dirasakan oleh Scott Neeson, yang rela melepaskan kariernya sebagai seorang pemimpin di rumah produksi Hollywood Sony Pictures Entertainment untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung agar mendapat pendidikan dan kehidupan yang layak di Kamboja. Dunia baru yang dirasakan Neeson sebetulnya berawal dari sebuah ketidaksengajaan.
Mulanya, ia hanya berusaha melarikan diri dari kejenuhan kariernya sebagai Presiden 20th Century Fox Internasional. Ia merasa sudah mendapatkan semua yang dibutuhkannya. Harta, wanita, dan takhta (jabatan). Namanya memang cukup terkenal di jajaran Hollywood karena distributor film ini berhasil membuat sederet film terkenal seperti Braveheart, Titanic, trilogy Star Wars, dan X-Men .
Karena merasa sudah tidak memiliki tantangan lagi, pada 2003 Neeson memutuskan, hengkang ke Sony Pictures Entertainment. Ia merasa mendapat tantangan baru untuk membesarkan perusahaan ini. Ia juga sempat memutuskan mengambil cuti panjang dan bertualang ke Asia untuk mencari inspirasi.
Ketika menginjakkan kaki selama dua hari di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, Neeson membuat keputusan yang tidak pernah diduga dirinya sendiri. Ia ingin keluar dari pekerjaannya dan menjadi seorang “pahlawan sejati bukan di dunia film” tetapi bagi anak-anak terlantar di wilayah Khmer itu.
“Dengan memakai ransel saya berkeliling di beberapa negara Asia dan pada akhir cuti berada di Phnom Penh dan menikmati wilayah pinggiran di sana. Saya terkejut karena semuanya berbeda dengan AS. Anak-anak di sana banyak yang tidak sekolah, mengenakan baju compang-camping, kotor, kumal, dan mencari sampah untuk dijual. Saya prihatin,” ujar Neeson kepada SP dalam emailnya baru-baru ini.
Setelah kembali ke Los Angeles, Neeson tetap teringat pemandangan unik di Phnom Penh. Ia pun memutuskan kembali ke sana. Kedatangnnya kedua kali di Kamboja sudah dipersiapkannya. Ia membawa uang yang cukup banyak untuk membantu anak-anak kurang beruntung yang dilihatnya ketika itu. Namun rencananya tidak berhasil dengan baik.
Mendirikan Sekolah
“Di sana, saya memberikan hadiah baju, sepatu dan buku bagi anak-anak jalanan yang saya temui di Sangkat Boeng Trabek. Namun, hadiah-hadiah itu malah dijual dan uangnya diberikan ke orangtua mereka. Anda tahu uangnya untuk apa? Ada yang digunakan ayahnya bermain judi dan sebagian besar berbelanja apa saja yang belum bisa mereka dapatkan selama ini,” kata pria yang tumbuh dan besar di Australia itu.
Akhirnya seorang sahabat Neeson mengatakan, untuk membantu anak-anak ini dengan cara yang lebih baik, yaitu mendirikan sekolah dan rumah bagi mereka di dekat tempat pembuangan sampah akhir di Sangkat Boeng Trabek. Pada 2004 Neeson mengambil keputusan keluar dari Sony dan menetap di Kamboja.
Dia meninggalkan kariernya di dunia film yang sudah dijalani selama 26 tahun. Ia menjual rumah, mobil, perahu pesiar, dan sejumlah aset lain untuk mendirikan Cambodia Children Fund (CCF). Ia pun membangun sekolah, rumah tinggal, dan memfasilitasi anak-anak terlantar di Phnom Penn.
“Saya menjual harta dan mendapat bantuan dari teman-teman di Hollywood. Saya mengirim e-mail kepada mereka yang berisi foto anak-anak dan cerita tentang kehidupan mereka. Uangnya saya gunakan untuk menolong Kamboja dengan mendirikan CCF ini,”
kata Neeson.
Sejak enam tahun berdiri, CCF sudah memiliki sejumlah program yang mencerahkan hidup anak-anak terlantar Phnom Penh. Di bidang pendidikan, CCF memfasilitasi anak-anak dengan sekolah gratis dan pelatihan keahlian membuat roti agar mereka bisa berwira usaha.
Selain itu, CCF juga membantu pelayanan kesejatan wilayah pinggiran Phnom Penn dengan membuka klinik gratis. CCF juga terlibat dalam penyediaan air bersih, layanan kesehatan bagi ibu hamil, peningkatan gizi anak, dan latihan kepemimpinan. Dengan hal ini, banyak anak Kamboja yang tertolong.
Saat ini, CCF memiliki empat kantor, yaitu di AS, Kamboja, Inggris, Australia. Dari empat kantor ini, CCF mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat kurang mampu Kamboja yang berpenghasilan di bawah US$ 2 (Rp 18.000). Yang utama, CCF menolong anak-anak Kamboja untuk bersekolah. Data Unicef 2009 menyebutkan, 57 persen anak Kamboja hanya mencapai pendidikan kelas lima sekolah dasar.
Berkat kerja kerasnya, Neeson meraih penghargaan Q Prize dari Harvard School of Public Health pada 2007 lalu. Selain itu, yayasan yang didirikannya juga mendapat penghargaan dari Rex Foundation Bill Graham karena telah melakukan perlindungan dan memberikan pendidikan yang layak pada anak-anak Kamboja. [Widi Yulianti]
Nama: Scott Neeson
Tempat, tanggal lahir: Australia, 5 Juni 1961
Karier: Presiden 20th Century Fox, Wakil Presiden Marketing Internasional Sony Pictures Entertainment, Pendiri dan Direktur Cambodian Children Fund
Sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/scott-neeson-tinggalkan-hollywood-demi-anak-jalanan/2528
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Coba klo orang kaya di Indonesia mencontoh hal tsb. Bukannya berlomba pamer mobil,wanita, kekayaan doang. Hufft...
BalasHapusMIMPI KALEEEEEEE
BalasHapussubhanallah, sob doain ane ya supaya bisa kayak doi, bantu sodara kita yang kurang beruntung...
BalasHapusamien,walau beda agama tpi salut
BalasHapusane dukung penuh buat agan2 yang punya cita2 mulya, semoga tuhan mengabulkan. Amin
BalasHapus