Liga Primer Indonesia
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Tondo Widodo, Regenass seharusnya sadar bahwa FIFA tidak memiliki hak untuk campur tangan pada LPI. "FIFA hanya memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi pada asosiasi sebuah negara, dalam kasus Indonesia adalah PSSI," ungkap Tondo .
Mantan anggota PSSI ini menambahkan bisa jadi apa yang diungkapkan Regenass itu baru pada tataran wacana. Pasalnya, menurut Tondo, FIFA merupakan sebuah organisasi yang sangat patuh pada peraturan-peraturan, dan menurut aturan yang ada, mereka tidak memiliki wewenang untuk mencampuri LPI.
Lebih lanjut, menurut Tondo, justru ini merupakan sebuah momen bagus yang bisa dimanfaatkan LPI untuk menjelaskan posisinya selama ini pada FIFA.
Pernyataan Tondo ini persis dengan yang diungkapkan oleh Media and Communication Director LPI, Abi Hasantoso. Menurut Abi, LPI justru akan memanfaatkan ancaman itu sebagai momentum buat membuka kebobrokan PSSI. "Ini kesempatan emas, karpet merah bagi LPI untuk bisa menghadap pejabat FIFA," ujar Abi.Sumber : http://www.bola.net/indonesia/fifa-tak-akan-bisa-hukum-lpi-c233a8.html
wa dukung LPI..
BalasHapusmaju LPI..
mampir juga ke blog saya ya sob.
BalasHapushttp://www.teruslah-berkarya.co.cc
Fifa emang gk bisa menghukum LPI tapi bisa menghukum timnas indonesia tak boleh tampil di pentas internasional selama beberapa tahun. kalo udah gitu yang rugi ya timnas juga dan sepakbola indonesia. so hentikan LPI sekarang juga!!!!1
BalasHapusujung2nya LSI & LPI bakal dilebur dh,,
BalasHapuspersis kayak jaman perserikatan & galatama dulu..
asal tau sama tau,,
cincai lah...
visit me at:
http://cariuangfacebook.com/?id=mamorukun
LPI gak akan ada kalo di dalam PSSI sendiri gak ada mafia nya.... Mafia pengaturan skor,,, politik... Seharusnya Petinggi PSSI SADAR DIRI...
BalasHapusSemua loe hanya njeplak. Logika jongos!
BalasHapus"...bahwa FIFA tidak memiliki hak untuk campur tangan pada LPI. "FIFA hanya memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi pada asosiasi sebuah negara, dalam kasus Indonesia adalah PSSI,"
Betul itu tapi pemain yang bermain di LPI tidak boleh menjadi pemain Timnas.
Betul, betul, betul!