Spoiler for bola:
Presiden FIFA Sepp Blatter, kiri, memegang bola yang digunakan dalamPiala Dunia 1930 bersama Gordon Brown yang memegang bola Piala Dunia 1966
Spoiler for bola:
Tahun 1930 final Piala Dunia dimainkan antara tuan rumah, Uruguay, dan Argentina. Karena sedang bersengketa, bola berbeda digunakan di pertandingan tersebut dan dipilih oleh tim masing-masing. bola Argentina digunakan untuk babak pertama dan....
bola tim uruguay untuk babak kedua
Spoiler for bola:
Allen, bola resmi piala dunia 1938 di Perancis
Spoiler for bola:
The Super Duplo T, bola resmi piala dunia 1950 di Brasil
Spoiler for bola:
Zizinho dari Brasil mengontrol bola resmi piala dunia 1950 antara Brasil dan Yugoslavia
Spoiler for bola:
bola resmi piala dunia 1954 di Swiss
Spoiler for bola:
bola resmi piala dunia 1958 di swedia
Spoiler for bola:
krack, bola resmi piala dunia 1962 di Chile
Spoiler for bola:
The Special Edition Slazenger match ball di Piala dunia 1966 antara Jerman(Barat) dan Inggris
Spoiler for bola:
Adidas Telstar, bola resmi Piala Dunia FIFA 1970 di Meksiko. Bola dicat dengan panel hitam dan putih sehingga lebih terlihat pada televisi hitam putih
Bola yang sama juga digunakan di Piala Dunia FIFA 1974 di Jerman. Nama Telstar sebenarnya singkat untuk Television Star.
Spoiler for bola:
Adidas Tango Espana, bola resmi Piala Dunia FIFA 1982 di Spanyol. Bola dengan water resistance yang lebih baik dan bola terakhir yang terbuat dari kulit.
Spoiler for bola:
Adidas Azteca, bola resmi untuk Piala Dunia 1986 di Meksiko adalah bola Piala dunia pertama yang terbuat dari sintetik sepenuhnya. Desain ini terinspirasi oleh arsitektur asli Aztec di Meksiko
Spoiler for bola:
Adidas Etrusco Unico, pertandingan bola resmi Piala Dunia FIFA 1990 di Italia. Nama dan desain yang rumit mengambil inspirasi dari sejarah kuno Italia dan fine artdari Etruria
Spoiler for bola:
Adidas Questra, bola resmi Piala Dunia FIFA 1994 di Amerika Serikat. bola itu populer karena striker yang dibuat untuk meningkatkan kecepatan dan kontrol namun kiper mengeluh bola tersebut sulit diprediksi
Spoiler for bola:
Adidas Tricolore, bola resmi Piala Dunia FIFA 1998 di Perancis. Rancangan blue triads dan dihiasi dengan motif ayam jago mewakili warna bendera Perancis. Itu adalah bola pertama yang menggunakan design warna
Spoiler for bola:
Steven Gerrard, kiri, dan David Beckham memperkenalkan Adidas Fevernova, bola resmi Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang, bola ini adalah The heavily criticised ball yang bagian pertama dari adidas tango design sejak tahun 1978
Spoiler for bola:
Zinedine Zidane memperkenalkan Adidas Teamgeist, bola pertandingan resmi Piala Dunia 2006 di Jerman. designernya mengklaim bola tersebut adalah bola yang paling bulat dalam sejarah
Adidas Teamgeist special gold editiondiciptakan untuk Final Piala Dunia FIFA 2006 antara Italia dan Perancis
Spoiler for bola:
Sejak Piala Dunia (PD) 1966, FIFA selalu meluncurkan bola resmi untuk Piala Dunia. Kali ini, bola resminya bernama Adidas ‘Jabulani’. Hanya saja, bola bercorak sebelas warna itu masih mendapat reaksi negatif dari pemain. Mengapa? Dalam beberapa PD terakhir, perbincangan soal bola resmi PD memang selalu mengemuka jelang penghelatan even sepakbola paling akbar sejagat itu. Bola resmi PD sebelumnya (2006), Teamgeist, dikritik terlalu ringan. Ketika itu, bek kiri timnas Brazil Roberto Carlos dan kiper timnas Inggris Paul Robinson, menyebut Teamgeist sebagai bola yang aneh serta sulit ditebak bila dalam kondisi basah. Bola Euro 2008, Europast, juga tak lepas dari kritik.
Nah, jelang PD 2010 Afrika Selatan, Adidas lantas meluncurkan Jabulani. Bola ini diklaim paling bundar. Nama Jabulani sendiri diambil dari bahasa Zulu, salah satu suku di Afsel, yang artinya perayaan. Produsen bola ini pun berharap Jabulani dapat menggambarkan citra Afsel.
Berdasarkan klaim Adidas, Jabulani dibuat dengan teknologi grip n groove. Dengan teknologi tersebut, bola diklaim menjadi lebih stabil, akurat, serta mudah dikontrol dalam kondisi apapun. Baik itu dalam keadaan kering, basah, atau bersalju sekalipun.
Adidas resmi memperkenalkan seri bola terbarunya yang dinamakan Jabulani untuk dipakai pada perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan
Jabulani sendiri merupakan sebuah kata dari salah satu bahasa yang ada di Afrika Selatan yaitu isiZulu yang artinya “perayaan”.
Bola ini memiliki 11 warna yang juga merefleksikan 11 pemain setiap tim, 11 bahasa resmi yang ada di Afrika Selatan, serta 11 komunitas imigran yang ada di negara yang pernah terkenal dengan politik apartheid ini.
Adidas sendiri mengklaim bola ini memiliki tingkat kestabilan yang tinggi karena hanya memiliki 8 panel yang satu sama lain tidak dijahit. Brand yang berasal dari Jerman ini telah menjadi menjadi penyedia bola resmi untuk Piala Dunia sejak tahun 1970.
I like it your Archieve !visit please !
BalasHapuswww.soccerindonesia.blogspot.com