Layar dengan berbahan Gorilla Glass memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh jenis kaca lainnya. Salah satu kemampuan yaitu tahan pecah, dan anti gores tentunya. Selain itu, Gorilla Glass juga mempunyai ukuran terbilang sangat tipis, yaitu berkisar antara 0,5 mm hingga 2 mm serta mudah dibersihkan.
Hal sehingga membuat Gorilla Glass memiliki kemampuan tahan pecah dan anti gores tidak lain dikarenakan proses pembuatannya yang sangat baik. Gorilla Glass dibuat melalui proses peleburan bahan pembuat kaca dengan tingkat kecermatan tinggi. Pengerjaannya pun dilakukan secara otomatisasi, sehingga menghasilkan permukaan kaca yang bersih, halus rata dan jernih. Dan Corning mengklaim memiliki teknik tersendiri dalam membuat Gorilla Glass, yang salah satu keunggulannya yaitu tidak memerlukan proses grinding dan polishing.
Setelah itu, kaca yang sudah jadi akan melalui proses penukaran ion. Yaitu proses pemberian kekuatan pada kaca secara kimia. Caranya, kaca dicelupkan pada wadah panas yang berisi bahan garam leleh pada suhu 400°C. Selanjutnya ion sodium dalam jumlah kecil akan terlepas dari kaca, dan akan digantikan dengan ion potassium dalam jumlah banyak yang berasal dari lelehan garam tadi. Ion potassium ini akan melapisi kaca dan akan dimampatkan bersamaan dengan mendinginnya suhu kaca tersebut. Sehingga menghasilkan lapisan yang bertindak bagaikan “baju baja” pada kaca. Proses penukaran ion ini juga yang membuat Gorilla Glass dapat dibuat dalam ukuran yang tipis tapi tetap kokoh.
Jadi tentunya dengan hadirnya beberapa jenis smartphone seperti Nokia X7 misalnya yang sudah dibekali Layar Gorilla Glass, tentunya akan semakin membuat penggunanya tidak perlu lagi merasa khawatir layar akan pecah atau tergores disebabkan oleh hal-hal tidak dinginkan, dan tentunya salain itu layar ponsel pun mudah dibersihkan.
Video pengujian kekuatan layar jenis Gorilla Glass
hapeku jg pake gorilla glass rupanya!! waw waw~
BalasHapusbuset dah yg video paling bawah tu percobaan yg ekstrem,,hebat banget gorillanya...
BalasHapus