Liga Super Indonesia (LSI):
LSI di bawah payung PSSI.
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi Internasional : FIFA
-Struktur Saham:
Yayasan: 5 persen
Klub: 0 persen
PSSI: 95 persen
- Pembagian Hak Siar TV (kompensasi siaran langsung): 0 persen
- Pembagian Sponsor Utama : 0 persen
Keuntungan : 100 persen untuk PSSI/PT Liga Indonesia
- Wasit : Lokal
- Sumber Dana : APBD
- Badan Yudisial : Komdis dan Komding PSSI
- Peserta : 18 klub
- Sponsor : PT. Djarum (Rp.41.5 milliar)
- Hadiah : Rp 1,5 milliar
Liga Primer Indonesia (LPI):
LPI di bawah payung PSSI
Afilliasi Regional: AFC
Afiliasi Internasional: FIFA
- Struktur Saham
Yayasan: 100 persen klub
- Pembagian Hak Siar TV
Klub: 100 persen
- Pembagian Sponsor Utama
Klub: 100 persen
- Keuntungan
Kuota Klub Peserta: 80 persen
Kuota Pembinaan: 20 persen
- Wasit: Asing (2 tahun)
- Sumber Dana: Investasi Rp 15-20 milliar per klub
- Badan Yudisial: Komdis dan Komding LPI
- Peserta: 18-20 klub
- Sponsor: Konsorsium investor
Sumber : http://aalmarusy.blogspot.com/2011/01/inilah-perbedaan-lpi-dengan-lsi.html
menurut pendapat saya : LPI bukan dipayungi PSSI,sampai sekarang belum dapat persetujuan dari PSSI ....LPI hanya mengacaukan Liga yang ada di Indonesia, yang sudah teragendakan sebelumnya,jenjang liga indonesia jadi kacau.klub yang masuk LPI adalah klub yang tidak mampu bersaing di LSI.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan adanya LPI. seharusnya PSSI menyetujui keberadaan LPI, jadi tidak terjadi keadaan yg sedemikian. coba di Anda pikirkan, dengan adanya kompetisi yg ketat, pemain akan lebih mendapatkan jam terbang, yang tentunya akan mempengaruhi kemampuan si pemain..!
BalasHapuspssi bukan liga profesional,,, liga yg menghabiskan dana APBD...
BalasHapusLPI adalah cikal bakal Liga Indonesia yang Professional tanpa MONOPOLI pssi
BalasHapusanonim no1 antek2nya pssi sudah jelas2 pssi sumber bencana di persepak bolaan indonesia masih aja tetap d bela baca artikel di atas lebih teliti anak sd atau smp pun tau mana yg lebih baik
BalasHapusBiarkan LPI menjadi Khazanah di dunia Persepakbolaan Indonesia, semoga PSSI sadar bahwa ini adalah wujud Pemberontakan Modern Positiv Buat Mereka, dan semoga PSSI sadar untuk segera Merevolusi diri kalau tidak mau ditinggalkan oleh klub2 di Tanah Air,, yg paling bagus lagi adalah Rombongan Nurdin dan Besoes segera Berhenti ngurusi PSSI karena Rakyat sudah sangat Muak pada Kepengurusan mereka !
BalasHapusPro LPI..!! Semoga sepakbola di tanah air semakin maju dan terus menunjukkan prestasinya di mata dunia..!!
BalasHapusPSSI = mesin uang nurdin dan besoes. LPI cara cerdas berkompetisi sekaligus mengembangkan sumber daya (manusia dan uang) secara mandiri dan profesional, terlepas dari seteru politik nirwan (bakrie grup) dan arifin panigoro.
BalasHapusTerus LPI, restorasi persepakbolaan Indonesia biar bisa bicara di kancah dunia!
maju terus LPI.....
BalasHapusLiga Super Indonesia (LSI):
BalasHapus- Sumber Dana : APBD
Keuntungan : 100 persen untuk PSSI/PT Liga Indonesia
Anjrit..., pantesan LPI dimusuhin habis2an sama para idiot yg serakah di PSSI..., ujung2nya masalah lapak, bukan prestasi.
turunkan nurdin beserta antek2 nya yg di pssi yang hanya bisa meraup keuntungan saja...
BalasHapusklo mau maju segera reformasi pssi mulai sekarang...pemerintah e ojok turu karo kelon tok rek ojok kakean mbacot tok tp g dilakoni...
maju terus LPI.
BalasHapusdemi melahirkan kompetisi yang sehat, keuntungan tidak boleh sepenuhnya di raup oleh pssi. karena kompetisi akan merugikan klub dan sponsor.
BalasHapusdengan adanya LPI,kompetisi akan semakin sehat dan semua pihak diuntungkan dengan adanya LPI itu sendiri.
tapi, seharus LPI menggunakan wasit lokal juga, karana tidak ada kompetisi lokal yang menggunakan wasit luar....
anonim no 5 , saya bukan antek2 pssi, itu kan pendapat saya...kita berhak menyampaikan pendapat...mengapa kuping anda yang panas,jangan2 anda adalah propokator yang ingin memecah belah persepakbolaan di Indonesia,silahkan anda pro LSI atw Pro LPI atau mungkin Pro (PKI)toh nggk ad jg pengaruhnya...
BalasHapussaya agak setuju dengan anonim 1..
BalasHapusklub yang ikut LPI tuh gag bs bersaing d ISL,, cari2 alasan dkerjain,,padahal emang pemaennya gag punya kualitas,,
Betul3x, kita semua dikerjain...
BalasHapusbiarkan LPI teruskan berjalan dan bersainglah dengan sehat dan buktikan LPI atau LSI yang berkualitas hanya masyarakat yang bisa menilai kedepannya, menurut saya pribadi LSI hanyalah kendaraan politik untuk kepentingan sekelompok orang bukanlah sebuah liga sepakbola yang profesional.
BalasHapusLPI DAN LSI SAMA SAJA YANG PENTING
BalasHapusNURDIN HARUS MUNDUR.......
semua koment mantap2...tapi NURDIN HALID Tetap harus mundur dari PSSI....
BalasHapusmo LPI / LSI sami mawon... yg penting Indonesia juara sea games,asian games,AFC,Piala dunia dech...
BalasHapusiTu pSSI taKut ajA karna g Dpt keUntuNgan darI lPI...
BalasHapusYang rusak itu Nurdin Halid bukan PSSI, yang harus diganti Nurdin Halid cs bukan PSSI.
BalasHapusdengan adanya LPI maka akan lahir bintang2 baru sepakbola indonesia, begini dulu waktu operator seluler dikuasai oleh 1 perusahaan saja apa yang terjadi, harga pulsa mahal kartu perdana ajaq bisa sampai ratusan ribu, sekarang dgn banyaknya operator seluler apa yg terjadi? pulsa murah dan talk time murah.
begitu juga dgn sepakbola perlu adanya competitor agar menghasilkan persaingan untuk sesuatu yang lebih baik.
maju terus sepakbola indonesia...sudah saatnya Nurdin cs untuk Mundur dari PSSI...............
LSI tdk mendidik klub agar lbh profesional
BalasHapusLPI baik dalam membentuk liga yang profesional dan klub mandiri yang profesional...
namun PSSI dsini rusak namanya karena ya si NH itu...nila setitik rusak susu sebelanga..
jangan hancurkan mimpi2 pendahulu yg susah payah membangun PSSI...
buat anonim no 1 : saya setuju setiap orang berhak mengutarakan pendapat..tp tolong lebih sedikit berbobot..jangan terlalu kacangan..
untuk anonim 1 dan anonim 5...sudah ga usah bertengkar, kita semua ini sama2 org yg menginginkan persepakbolaan Indonesia maju... sudah ya ga usah ribut lagi...
BalasHapussemuanya cuma TALK MORE DO LESS!! penonton emang lebih ribut daripada pemain
BalasHapusok dah gw minta maaf kepada anonim no1 (u bukan anteknya pssi)tp gw gerah ama pernyataan loe kalau lpi mengacaukan liga indonesi
BalasHapusnb:u mungkin belum tau bahwa psssi selalau bermain kotor jual beli perntandingan,psssi selama ini yg mengatur mana tim yg boleh menang dan mana team yg harus degradasi
mari kita cinta damai.. musuh kita adalah Nurdin Halid bukan kompetisinya...!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuslanjutkan LPI kami mendukungmu..
BalasHapusYang punya otak pasti bisa lihat deh perbandingannya,,
BalasHapustentu saja byk yg dukung LPI..
hhahahaha.... mantabz...
LPI = Liga pengacau Indonesia. Kompetisi aneh yang gk punya jenjang. liat aja palingan beberapa taun jg banyak klub yang bangkrut.
BalasHapusapa perlu masyarakat sampe galang koin kayak kasus prita dulu...???
BalasHapusgalang koin, sewa sniper buat nembak jidatnya nurdin bebal sama antek2nya.
LPI yess! orang buta aja tahu,,,
BalasHapusKasihan Nurdin Halid kalau mundur dari PSSI, nanti ngga punya pekerjaan...ntar jadi pengemis, nanti keluarganya mau tidur dimana, masa harus dikolong jembatan sih!
BalasHapusLPI tidak ada keharusan nyetor 30% ke PSSI, sedangkan LSI nyetor. So......tau dunk kesimpulannya........
BalasHapus