-
▼
2011
(4504)
-
▼
Juli
(298)
- 10 Kemampuan Super yang Dimiliki Laba-Laba
- 11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok
- 9 Tempat Bulan Madu Favorit
- Keindahan Bawah Laut Kepulauan Padaido
- Peranan dan Manfaat Ekplorasi Hidrokarbon
- Giroskop, Alat Bantu Penyeimbang Gravitasi
- Video Seks Marilyn Monroe Saat di Bawah Umur Di ju...
- 7 Gaun Pengantin Termahal Sepanjang Sejarah
- Alasan Oral B Ditarik Dari Peredaran
- Billionaire break: rent Richard Branson's private ...
- Foto Galaksi Menakjubkan Dengan Alat Rumahan
- Video Pemain Skate Board Terbaik Usia 6 Tahun
- Punya Twitter, Facebook, Google , tapi Kesepian
- Nenek Renta Puluhan Tahun Tinggal di Kandang Itik
- Anjing Ini Bertarung Dengan Hiu di Dalam Air
- Eternita, Rancangan Mahasiswa Korea Pemenang 'Ferr...
- Video Bocah yang Jago Main Parkour
- Pendaratan Pesawat Atlantis di Cape Canaveral Kenn...
- Jendela Masa Depan Dari Toyota
- 7 Selebriti Dunia yang Pernah Menjadi Penari Striptis
- 5 Kacamata Terbaik di Dunia
- Foto - Foto 'Penyiksaan' Calon Juara Olimpiade
- Kereta Pertama Dengan Layanan Wi - Fi
- Di Jepang, Facebook Kalah Dengan Jejaring Sosial P...
- Beberapa Operasi Besar Militer Amerika yang Berakh...
- Odori-don: Sajian Cumi "Menari" yang Mengerikan da...
- 11 Taman Atap yang Menakjubkan Dari Berbagai Negara
- Ciri – Ciri Pria yang Tidak Pernah Pacaran
- Ganja Adalah Jawaban Bagi Epidemi Autisme
- Video Cara Menikung yang Ekstream, Rossi Lewat
- 10 Manusia Dengan Hidung Teraneh
- Rahasia 17 Agustus 1945 yang Jarang Diketahui Orang
- Ini Dia Wisata Termurah di Dunia
- Makanan Terlezat di Berbagai Belahan Dunia
- Ukiran Raksasa Nama Milyuner Dhabi Hingga Angkasa
- 5 Makanan Paling Ekstreme Dari Eropa
- 9 Jenis Burung Paling Berbahaya
- Inilah Foto terbaik Anugerah Pewarta Foto Indonesi...
- 10 Hal Terlarang Saat Bekerja
- 10 Desain Kincir Angin Terbaik
- Bocah Lumpuh 13 Tahun Hidup Dalam Baskom
- Wah, Katy Perry Sekarang Pirang!
- 5 Penyebab Wanita Takut Putus Cinta
- 8 Fakta dan Mitos Seputar Mabuk
- Tips Menghabiskan Gaji yang Menyenangkan
- 10 Tempat Wisata Kebanggaan Indonesia yang Terkena...
- Perjalanan Singkat The Rolling Stones
- Bung Karno: Persetan Dengan PBB!
- 25 Model Rambut Dunia Dalam Waktu 100 Tahun
- Miyabi Aka Maria Ozawa Jadi Penyanyi???
- Penyebab Timbulnya Kanker Payudara
- Sunat Tak Hanya Cegah HIV Tapi Juga Kanker Penis
- 12 Cara Ciuman dari Sang Ahli
- Siapa Pemilik Kapal Pesiar yang dilapisi Emas 100 ...
- 8 Kategori Kecerdasan Manusia
- PSSI Beri Diskon Tiket Bagi Suporter
- Inilah Cara Yang Dipakai Hacker Untuk Membobol Web...
- RIP Amy Winehouse Meninggal di Usia 27 Tahun
- Idola Cantik Jepang Ini Ternyata Rekaan Komputer
- 10 Game Paling Dilarang di Dunia
- Foto - Foto "Sisi Manusiawi" Seorang Hitler Yang J...
- Rahasia di Balik Nikmatnya Berciuman
- Cara Menghilangkan Jerawat
- 10 Tempat liburan Favorit Para Selebriti Dunia
- Anda Tidak Akan Menyangka Bahwa Ini Ada di Siberia
- Video: Wanita Penghibur Masa Penjajahan Dipamerkan...
- Densus 15, Pasukan Khusus Pemburu Tikus
- Foto Pernikahan Daus Mini
- Anak Angelina Jolie Doyan Makan Jangkrik
- Gila Vokalis Life Of Agony Operasi Kelamin
- Tripion Petasatus, Katak Pohon Berkepala Buaaya
- Foto Ladang Marijuana Terbesar Yang Pernah Ditemukan
- Parade Para Penonton Sexy Di Copa America
- Foto-foto Putri David Beckham
- Otak Remaja Pecandu Internet Cenderung Keriput
- Atlet Top China Jadi Pengemis
- Siapa Musuh Terbesar Dekade Ini?
- 8 Manfaat Buah Nangka
- New Images from THE AMAZING SPIDER-MAN
- Mechi, Satu-satunya Badak yang Bisa Melukis
- Karakuri, Robot Jepang Dari Jaman Edo [Foto+Video]
- Tifatul, Politisi Indonesia Terpopuler di Dunia
- Inilah 15 Permintaan Aneh Penumpang Pesawat Terban...
- 10 Bangunan Tercantik di Dunia yang Dibangun Di Da...
- 6 Proyek yang Memanfaatkan Kotoran Sebagai Sumber ...
- 10 Cara Deketin Cewek Single
- Jangan Pernah Buang Nasi Anda
- Enam Kunci Sukses Membangun Bisnis
- 10 Makanan Penyebab Bau Mulut Dan Bau Badan
- Kekejaman Taliban Mengeksekusi Mati Polisi Pakistan
- 5 Olahragawan yang Tewas Saat Bertanding
- 10 Sirkuit Balap Termegah di Dunia
- Legenda REOG PONOROGO dan WAROK
- 5 Paten Produk Paling Konyol
- Inilah 6 Alat Raksasa yang Dibiarkan Terbengkalai
- Tendangan Penalti Terunik di Dunia (Video)
- Kolam Renang yang Disulap Menjadi Museum
- Inilah 17 Olahraga Pembangkit Gairah Seks
- Wagashi, Cemilannya Orang Jepang
- 7 Penyakit Teraneh di Dunia
Yogyakarta (ANTARA News) - Demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara, kata peneliti Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Diasma Sandi Swandaru.
"Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak kalangan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," katanya di Yogyakarta.
Menurut dia, praktik demokrasi menjadi perdebatan seru di Indonesia karena selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada.
"Yogyakarta saat ini sedang mengalami gempuran politik demokrasi modern. Hal tersebut terkait dengan tarik-ulur susbtansi RUU Keistimewaan (RUUK) DIY antara pemerintah pusat dengan masyarakat Yogyakarta," katanya.
Dalam hal ini, menurut dia, pemerintah pusat berkeinginan menerapkan pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur DIY, sedangkan mayoritas masyarakat Yogyakarta tetap berkehendak adanya penetapan posisi tersebut.
"Jika pemaksaan atas nama demokrasi dengan pilihan langsung, maka diperkirakan akan terjadi `genocide of democracy`, yakni demokrasi yang membunuh anak kandungnya sendiri," katanya.
Ia mengatakan, demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
"Pemimpin kebijaksanaan tidak lain adalah asas trias politica dengan puncaknya Pancasila. Akibatnya, tanpa kebijaksanaan akan menimbulkan anarkisme atas demokrasi yang dipaksakan," katanya.
Menurut dia, proses demokrasi Yogyakarta justru memiliki kekuatan dan nilai-nilai lokalitas yang berperan penting dalam kevakuman regional dan kultural dalam teori demokrasi.
"Demokrasi yang terjadi bukan hanya untuk `menang-menang`-an atau suara terbanyak. Namun, ada hal lain yang lebih fundamental yakni kesejahteraan dan keadilan sosial," katanya.
Ia mengatakan, di Yogyakarta, masyarakat cukup puas dengan kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Semua proses demokrasi sudah dilaksanakan, mulai dari aspirasi rakyat, dukungan, elemen masyarakat, "civil society", dan DPRD di kabupaten/kota mendukung kepemimpinan yang mereka kehendaki yakni demokrasi terpimpin, di mana Sultan sekaligus sebagai gubernur DIY.
"Jangan lupakan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan dalam sebuah kebijaksanaan. Demokrasi tanpa kebijaksanaan tentu hanya akan mendatangkan bencana," katanya.
udah tau dari dulu........telat lu !!!
BalasHapussholat dulu ah............
BalasHapus