Pangeran Harry sebuah anugerah bagi Pangeran William. Selain sebagai saudara, mereka bersahabat dengan sungguh fantastis. Dan Philippa Charlotte Middleton, yang biasa dipanggil Philippa, adalah adik kandung dari Kate Middleton. Mereka bersahabat akrab. Meski Philippa sangat sibuk dan lebih menyukai bergelut dalam jaringan bisnis dan kegemerlapan pesta. Philippa menamatkan studinya dalam Sastra Inggris. Dan ia pendamping Kate dalam royal wedding kemarin.
Ada hal yang janggal tentang perjalanan royal wedding kemarin antara Pangeran Harry dan Philippa. Meraka terlihat akrab sekali. Pangeran Harry yang biasanya gugup dalam acara pesta berlangsung, namun berubah sumringah di dekat Philippa. Ada apa dengan hubungan mereka berdua? Berikut beberapa foto-foto yang didokumentasikan oleh fotografer dunia dan tersebar luas di dunia maya.
Meski selama ini kabar yang beredar kalau Pangeran Harry menjalin hubungan dengan Chelsy Davy, namun Pangeran William lebih memilih menghabiskan waktu dengan bercanda dengan Philippa.
Potret Philippa Middleton yang sangat menyukai pesta.
Pangeran Harry tertangkap bermain mata dengan Philippa di balkon istana.
(semua sumber foto dailymail.co.uk)
Pangeran Harry dengan Chelsy Davy
(Philippa Middleton dengan pacarnya Alex Loudon)
kenapa pada memuji Philippa ya padahal lebih cantik dan anggun Kate, Kate hanya kurang glamour dalm busana pernkhannya yg kelihtan biasa saja.. tpi aku suka Kate dr pd Philippa. pangeran Harry beruntung mendaptkan gadis seperti Kate..
BalasHapus???
BalasHapusyg nikah sama kate itu william,, knp harry yg beruntung?? hdahhh...
Dengar2 Jupe sedang incar Harry!
BalasHapus“Ada hal yang janggal tentang perjalanan royal wedding kemarin antara Pangeran William dan Philippa. Meraka terlihat akrab sekali.”
BalasHapus”Meski selama ini kabar yang beredar kalau Pangeran Harry menjalin hubungan dengan Chelsy Davy, namun Pangeran William lebih memilih menghabiskan waktu dengan bercanda dengan Philippa.”
Penulis Blog ini… masa bodoh!
buat adminnya,nggak usah post deh kalau translatenya ancur begini
BalasHapusSaya sudah bilang kok kalo otaknya di silet...
BalasHapusGak tahu siapa William siapa Harry!
Asal ngomong, asal nulis!
setubuh ama yang komeng diatas gue......!
BalasHapuspantes aja gak maju2 bangsa ini cumanya bisa kritik doank.... jadi kritikus aja lo semua. gw yakin lo kagak bisa buat artikel kek diatas
BalasHapusKritik yang positif dan betul tidak ada salahnya ching.
BalasHapusSupaya ada kesadaran.
Patutlah elu bodoh karena tidak mahu menerima kritikan atas kebodohan elu!
WaaSalam!
setuju sama anonim diatas gw. hidup ini gak akan bisa maju kalau tanpa adanya kritikan/saran dari orang lain, karena kita tidak akan pernah tau dimana letak kesalahan kita tanpa adannya orang yang memberikan kita kritik. Jadi apa salahnya menrima kritik tersebut selama kritik itu masih baik dan benar.
BalasHapusnamanya jg manusia pasti g luput dr kesalahan, gw yakin loe2 smua pnh ngelkuin kesalahan t'msk gw... jd g ushlah mengomentari kesalahan org, cblah introspeksi diri msg2, ok???
BalasHapuskok ikut komen juga ya si kuching tetangga, ya gak ching
BalasHapusBerpatipasi/berkomentar diblog ini adalah ibadah bagi Ane... Untuk menjawab kutukan, tomahan, kemunafikan, kebodohan, ketololan, kebahlulan, KE ON ON, dan persepsi negatif yang selalu dilemparkan kepada bangsa keturunan Raja Raja Melayu@Malaysia. Walaupun Ane bukan keturunan Raja Raja (Melayu) akan tetapi sebagai rakyat Malaysia berjihad melawan kemunafikan dan kebodohan adalah tanggungjawab Ane.
BalasHapusBlog blog dari Indonesial kebanyakannya mengandungi hasutan, issue negatif, fakta yang gak jelas dan tolak belakang dan ini sangat sangat dikesalkan karena menyesat orang banyak.
Apakah Ane diamkan diri saja meliat ketidak biadab tingkah laku Blogger/Komentar Mat Indon di Blog ini? Tidak.
Ane harus menjawab dengan tujuaan mencuci otak Mat Indon yang sudah parah... berkarat!
I say : jangan mengatasnamakan bangsa dan negara ketika melakukan hal negatif. bangsa kita semua adalah bangsa yang besar, apapun suku ras atau agamanya. baru ketika kita melakukan hal yang positif jangan pernah lupa mengatasnamakan bangsa atas prestasi kita.
BalasHapusjangan sampai nama bangsa jadi buruk di mata dunia karena ulah negatif beberapa individu yang mengatasnamakan bangsa atas perbuatan tercela mereka.
Mirip Titi Sjuman yak... hehehe
BalasHapus