Di awal tahun 2011 band The Changcuters yang selalu tampil dengan gaya khasnya merubah penampilan menjadi lebih jadul lagi, mereka tampil dengan ala Mafioso tahun 1950-an. Grup yang digawangi oleh Tria (Vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Erick (drum) dan Dipa (Bass) ini merilis single baru yang lebih izzy liztening dibanding lagu-lagu mereka terdahulu.
“Parampampam” merupakan single yang diandalkan dan diharapkan mampu mengulang sukses lagu andalan mereka yang pernah hits. Single ini bertujuan untuk mengajak pendengarnya berjoget dan berdendang bersama mereka.Judul “Parampampam” sendiri dipilih karena terdengar lebih catchy dan persuasive, alias mengajak pendengarnya untuk bernyanyi. Lagu itu terinspirasi dari lagu “Twist and Shout” yang dibawakan band legendaris asal Inggris The Beatles. Dipa sang Basist mengatakan, mereka memberikan Sound of Vintage karena memang mereka sangat suka dengan nuansa musik jadul.
Selain lebih mudah didengar, single kali ini tidak terlalu banyak menggunakan sound effect sehingga nuansa musik tempo dulu bisa lebih mereka dapat. “Untuk lebih mengejar musik jaman dahulu kami tidak menggunakan amplifikasi yang rumit,” jelas Tria saat ditemui di Haroem Manis Jakarta. Lagu “Parampampam” ini menjadi salah satu single dalam album baru yang akan dirilis pada April 2011 nanti. Namun Tria mengakui jika single ini tidak mewakili album secara keseluruhan, karena mereka lebih menyiapkan ke konsep Broadway untuk album baru mereka. “Kita bukan band baru lagi, jadi kita lebih memilih bikin single dulu biar lagunya lebih dikenal orang,” tambah Tria.
“Parampampam” merupakan single yang diandalkan dan diharapkan mampu mengulang sukses lagu andalan mereka yang pernah hits. Single ini bertujuan untuk mengajak pendengarnya berjoget dan berdendang bersama mereka.Judul “Parampampam” sendiri dipilih karena terdengar lebih catchy dan persuasive, alias mengajak pendengarnya untuk bernyanyi. Lagu itu terinspirasi dari lagu “Twist and Shout” yang dibawakan band legendaris asal Inggris The Beatles. Dipa sang Basist mengatakan, mereka memberikan Sound of Vintage karena memang mereka sangat suka dengan nuansa musik jadul.
Selain lebih mudah didengar, single kali ini tidak terlalu banyak menggunakan sound effect sehingga nuansa musik tempo dulu bisa lebih mereka dapat. “Untuk lebih mengejar musik jaman dahulu kami tidak menggunakan amplifikasi yang rumit,” jelas Tria saat ditemui di Haroem Manis Jakarta. Lagu “Parampampam” ini menjadi salah satu single dalam album baru yang akan dirilis pada April 2011 nanti. Namun Tria mengakui jika single ini tidak mewakili album secara keseluruhan, karena mereka lebih menyiapkan ke konsep Broadway untuk album baru mereka. “Kita bukan band baru lagi, jadi kita lebih memilih bikin single dulu biar lagunya lebih dikenal orang,” tambah Tria.
Sumber : http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=3701
Dasar Indonesialan... menciplak gaya The Beatles.
BalasHapusheh kampret kyak lu bukan orang indonesia aja..ato emank lu orang malingshit yg g punya jati diri..
BalasHapusdasar malingsial ,indo cuma jiplak yah ,ga kaya kamu ya langsung klaim punya kita ,
BalasHapusdasar nyadar diri .ngaca dulu kalo mau ngina orang .
kok jadi kayak band "bannery"?
BalasHapusMurahan... pantat kempes, kaki kayak sapu lidi dan muka ya rabi ya rahman!
BalasHapusanonim 1 : lo malingsia ye?
BalasHapusini cuma foto doank bloon..
lo klaim budaya indonesia kgk malu ap k****l..
Yang di atas njeplak!
BalasHapusLogika Pembantu.
sah sah aja njiplak asal jangan claim !!! muka klean klean aja hampir hampir njiplak emak bapak datuk klean wkakakkaka
BalasHapussemua pernah menjiplak, tapi baru malaysia yang berani jiplak trus klaim !
BalasHapus*note: jiplak means copy *
makin jadul aja
BalasHapus