Google membuat prototipe penerjemah "Conversation Mode" untuk ponsel Android. Cara kerja sistemnya adalah merekam kata-kata yang diucapkan dan mengucapkannya lagi dalam bahasa yang berbeda.
Conversation Mode sebetulnya adalah kombinasi antara Google Voice dan Google Translate. Layanan yang terakhir disebut merupakan layanan penerjemah teks. Conversation Mode bisa menerjemahkan lebih dari 50 bahasa dengan ponsel pintar--selama baterai masih ada dan ada sinyal layanan seluler.
Program ini didesain untuk belajar terus menerus sehingga mampu bekerja lebih baik. Program dapat terus diisi dengan terjemahan baru dan dengan bantuan komputasi cloud, sistem kompter yang menyimpan data di internet, pembaruan dapat langsung dinikmati bersama-sama.
Seperti didemonstrasikan pada saat pameran alat elektronik Internationalen Funkausstellung Berlina September lalu, Conversation Mode bisa menerjemahkan percakapan yang cukup rumit. Turis bisa bercakap-cakap lebih kompleks dengan orang lokal, tak sekadar menanyakan letak toilet. Di video itu, ada simulasi percakapan yang biasa terjadi di toko. Ada pertanyaan seputar warna barang dan potongan harga. Meskipun ada beberapa kali kesalahan, percakapan akhirnya berlangsung lancar.
wah keren.... kalo melancong tinggal bawa android dijamin .... apa ya... ga nyasar, gampang bgaul dg orang asing
BalasHapusemang cocok neh buat kebanyakan orang indonesia yg pengennya instant, cepat gak mau berusaha. lebih keren klo menguasai bhsa mereka n tunjukin ke mereka klo or indonesia bisa jg menguasai bahasa mereka. yg gampang dulu lah b. inggris, tunjukin klo loe pada mammpu.
BalasHapusBisa terjemahin bahasa alay juga gak ya...? :D
BalasHapushehehe klo Alay language kayaknya masih lama di decode sama google. Baru mau ketauan rumusnya, trend Alay dah ganti lagi, cpdeeeee.....
BalasHapussetuju anm#2
BalasHapus