11 Oktober 2011

Malu Karena Mati Lampu, Menteri Korea Selatan Mundur







Menteri di Korea Selatan yang bertanggung jawab atas layanan energi, Choi Joong-kyung, hari ini mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Lee Myung-bak. Pasalnya, Choi merasa malu atas kasus mati lampu massal yang sempat meresahkan sebagian rakyat di negeri ginseng itu.

Menurut harian The Wall Street Journal, pengunduran diri itu diungkapkan juru bicara kementerian ekonomi pengetahuan, Park Chung-won. Seorang pejabat di istana kepresidenan menyatakan bahwa Presiden Lee kemungkinan menerima pengunduran diri Choi sebagai Menteri Ekonomi Pengetahuan, yang salah satu tugasnya mengurus masalah listrik.
"Menteri Choi mengajukan pengunduran diri hari ini dan berencana menyerahkan surat mundur secara resmi kepada kepala staf kepresidenan hari ini juga," kata Park, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Pengunduran diri itu dilontarkan Choi setelah Korsel mengalami pemadaman listrik pada 15 September lalu. Ini merupakan peristiwa yang tidak biasa di Korsel, yang selama ini menyediakan layanan listrik yang memuaskan. Ketika padam, saat itu banyak rumah, kantor, dan pabrik gelap gulita.

Pelaku industri menderita gangguan produksi. Banyak orang terjebak di elevator. Lalu-lintas pun kacau karena lampu merah padam. Tidak ada laporan cedera akibat listrik byar pet itu.

Padamnya aliran listrik mempengaruhi lebih dari dua juta rumah tangga selama kurun antara satu hingga lima jam. Pihak berwenang sempat menyatakan pemadaman terjadi akibat cuaca panas sehingga kebutuhan akan listrik melonjak. Namun besarnya kebutuhan itu tidak dapat dipenuhi oleh 25 pembangkit listrik karena pada saat yang bersamaan mengalami perawatan.

Presiden Lee akhirnya menggelar rapat khusus dengan pihak terkait untuk membahas padamnya listrik di Korsel dan mereka segera melakukan investigasi. Sebagai pertanggungjawaban, pemerintah menerima gugatan ganti rugi dari individu maupun pengusaha. 
Menurut The Korea Herald, rakyat yang merasa dirugikan bisa mengajukan klaim ganti rugi hingga Selasa pekan depan. Hingga awal pekan ini, pemerintah sudah menerima lebih dari 3.000 klaim dengan nilai total tuntutan sebesar 17 miliar won, atau sekitar Rp129,4 miliar.

11 komentar:

  1. kalo di Indonesia malah kesempatan buat para pejabat di atas dengan meraup untung dari tagihan listrik dengan sering memadamkan listrik secara bergilir....

    salut deh buat pejabat Indonesia

    BalasHapus
  2. waah mantab tuh cuman gara gara mati lampu doank di indonesia tiap hari mati trus ga kaya di sini....pesawat pada jatoh,kapal pada terbakar,bis pada kecelakaan,,kereta tabrakan,,,eeeeeeee Menterinya nyantai nyantai aja.....alesannya nanti sy tinjau lg.......paraaaaaah

    BalasHapus
  3. sangat sangat sangat bedaa sekalii dengan indonesia..

    BalasHapus
  4. wah...saLut buat pak mentri korseL...
    mentri Indonesia kpan y kayak gtu?...

    BalasHapus
  5. disini.....MIMPIIIIIIIIIIIIII !!!!!!!!!

    BalasHapus
  6. anonim nomor dua
    lo tingal dimana cuy??? negeri yang banyak bencana kayak indonesia adalah negri yang sedang diuji sama Allah SWT dan itu artinya indonesia adalah Negri yang dicintai Allah SWT.
    INDONESIA adalah NEGERIKU TERCINTA...masalah menterinya beres apa enggak, biarlah toh itu urusan dia sm Allah yang dimintain pertanggung jawabannya di Akhirat Nanti

    BalasHapus
  7. wiw disana mati lampu bisa klaim ganti rugi...!!!
    lah kalo disini??? boro-boro yang ada kebakaran dan tagihan tambah bengkak :cd (sudah jatuh tertimpa tangga pula)

    BalasHapus
  8. kalo di sini menteri nya pada kelonan......

    BalasHapus
  9. untuk anonim no 6, bapak loe kena ujian , kalo kejadiannya sekali2 sih gak masalah ini tragedi gak pernah absen cobaan ya cobaan , kalo liat fakta di lapangan memang terbukti di segala sektor memang seluruhnya amburadul , itu dikarenakan pemimpin nya yang tidak becus....
    udah kagak becus, liat duit mata pada ijo, jabatan kalo bisa seumur hidup, gila hormat, mati pengen terakhiran....

    BalasHapus
  10. Bener-bener Profesional sejati. Bener-bener berjiwa besar. Di Indonesia ada yang model begini??? No way!

    BalasHapus
  11. ahh... prettt, malu ane sama pejabat korsel. di indo pejabat mundur gara2 mati lampu???? ngimpi kale wkwkwk

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails